RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – MilkLife Soccer Challenge (MLSC) terus melaju dengan visi pengembangan sepakbola putri di Indonesia, usai mengakhiri gelaran MLSC Bandung Series 1 2024 yang digelar di Progresif Sport Centre sejak Kamis (19/6/2024) sampai Minggu (23/6/2024).
Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge, Timo Schunemman memberikan motivasi kepada tim yang kalah pada final MLSC Bandung Series 1 yang berlangsung di Progresif Sport Centre, Gedebage Kota Bandung, Minggu (23/6/2024). FOTO-FOTO : PUTRA WAHYU PURNOMO/RADAR BANDUNG
Kepala Pelatih MLSC, Timo Schunemman, sangat terkesan dengan potensi pemain putri di Kota Bandung.
Dia mencatat antusiasme yang luar biasa baik dari pemain maupun pendukung, menekankan bahwa ini sedikit lebih menonjol dibandingkan dengan kota-kota lain.
“Di Bandung, semangat para pemain dan pendukung benar-benar terlihat. Mereka sangat menantikan event seperti ini, dan itu terlihat dari wajah mereka yang bersinar-sinar penuh semangat,” kata Timo, ditulis Senin (24/6/2024).
Ia menerangkan, ke depannya, MLSC akan mengumpulkan sekitar 30 pemain dari Bandung untuk mengikuti latihan tambahan sekali dalam seminggu.
“Ini bukanlah untuk membentuk Sekolah Sepak Bola (SSB), melainkan sebagai tambahan latihan agar mereka lebih siap menghadapi turnamen tingkat nasional, jadi pelatih nanti kita support juga,” jelasnya.
“Kami akan melatih mereka sekali seminggu sebagai persiapan untuk kompetisi di Kudus pada Januari 2025, di mana pemain terbaik dari setiap kota akan bertanding, jadi nanti perwakilan wilayah yang tanding bukan antar sekolah lagi,” imbuhnya.
Dia juga menjelaskan bahwa dalam proses scouting, mereka lebih fokus pada atletisme, postur, dan potensi kepemimpinan para pemain. Karena sifatnya yang masih pemula, mereka lebih memperhatikan potensi dasar yang bisa dikembangkan lebih lanjut.
“Di level paling bawah atau grassroot, kami lebih memperhatikan potensi daripada keterampilan yang sudah matang. Ini yang membuat proses scouting menjadi sangat menantang,” tambahnya.
Selain latihan, Schunemman menekankan pentingnya edukasi nutrisi bagi para pemain. “Anak-anak yang datang tidak dikenakan biaya, bahkan setiap kali datang mereka akan diberikan susu. Ini bagian dari edukasi pentingnya nutrisi bagi atlet,” tambahnya.
Sementara itu, Kapten tim SDN 085 Ciumbuleuit, Naya Aisha Kirana, yang juga berhasil membawa timnya meraih kemenangan di turnamen tersebut mengaku sempat gugup saat awal pertandingan.
“Awalnya sempat deg-degan sebelum main karena ini adalah pertandingan final pertama buat aku. Tapi mulai main enjoy karena disemangati pendukung dan pelatih,” ujar Naya.
Namun, dengan motivasi yang datang dari pendukung dan rekan timnya, ia pun menikmati jalannya laga dan dapat membantu timnya meraih gelar. “Saya senang banget bisa mencetak banyak gol dan menjadi juara di MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 1 2024,” tambahnya.
*Pemerintah Ajak Kolaborasi seluruh pihak
Kepala Seksi Kelembagaan dan Peserta Didik Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Bandung, Risman Al Isnaeni, menyambut positif hadirnya turnamen ini di Kota Kembang. Menurutnya kompetisi ini telah sukses mewadahi minat para siswi terhadap sepakbola.
“Turnamen ini adalah hal yang baru pertama kali diadakan di Bandung dan kami sangat mendukung sehingga ini bisa bergulir secara masif,” jelas Risman.
Tak cuma itu, dia pin mengajak seluruh pemangku kebijakan di Kota Bandung untuk mendorong kolaborasi dalam pengembangan sepakbola putri. Hal itu agar ke depannya prestasi tim sepakbola putri di Kota Bandung maupun Indonesia bisa semakin ditingkatkan.
“Mari kita menyatukan persepsi dan bekerja sama dengan Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife untuk menciptakan anak-anak putri kita yang lebih berprestasi,” pungkasnya. (rup)
Berikut daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 1 2024:
Kategori Usia 10
Juara : SDN 085 Ciumbuleuit
Runner-up : SDN 075 Jatayu
Semifinalis : SDN 065 Cihampelas dan SDN 164 Karang Pawulang A
Top Scorer : Nadhiva Shula – SDN 085 Ciumbuleuit
Best Player : Ferisa Dewi Widodo – SDN 075 Jatayu
Best Goalkeeper : Nabila Hilyah Abidah – SDN 085 Ciumbuleuit
Fairplay Team : SDN 164 Karang Pawulang A
Kategori Usia 12
Juara : SDN 043 Cimungcang C
Runner-up : SDN 036 Ujungberung
Semifinalis : SDN 065 Cihampelas dan SDN 004 Cisaranten Kulon
Top Scorer : Sandrina Rachelia Suprapto – SDN 043 Cimuncang C
Best Player :Nhatasya Al-Syafira Septiani Putri – SDN 154 Citepus Bandung
Best Goalkeeper : Yasmin Putri Suryadi – SDN 036 Ujungberung
Fairplay Team : SDN 036 Ujungberung
