News

Proses TPPU Lebih Utama Dibanding Sekedar Tangkap Bandar Judi Online

Radar Bandung - 28/06/2024, 06:28 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Proses TPPU Lebih Utama Dibanding Sekedar Tangkap Bandar Judi Online

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Strategi Satgas Pemberantasan Judi Online perlu diperbaiki.

Proses TPPU Lebih Utama Dibanding Sekedar Tangkap Bandar Judi Online

Pakar TPPU Universitas Trisakti Yenti Garnasih. Sementara itu, foto atas, Ilustrasi seseorang Sedang Bermain Judi Online. Foto atas : Deposit Photos, foto bawah fh.trisakti.ac.id

Upaya menjerat bandar judi dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU) masih dikesampingkan.

Padahal, dalam kejahatan motif ekonomi memproses TPPU lebih berdampak serius dibanding sekedar menangkap bandar, apalagi operator judi yang hanya kaki tangan.

Baca Juga : Timnas Indonesia U-16 Tumbangkan Laos Skor 6-1 Dalam Laga ASEAN CUP U-16, Garuda Muda Terbang Ke Semifinal

Pakar TPPU Universitas Trisakti Yenti Garnasih menuturkan, dalam rezim hukum internasional anti pencucian uang disebutkan bahwa salah satu pidana asal TPPU adalah perjudian.

Maka, proses TPPU untuk judi akan lebih mudah diproses kendati uang judi itu ditransfer keluar negeri.

“Indonesia merupakan anggota Financial Action Task Force (FATF) sebuah badan yang menjadi bagian dari rezim hukum internasional anti pencucian uang,” jelasnya, kemarin.

Baca Juga : Lebih Dekat Dengan Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Ilham Akbar Habibie, Ingin Wujudkan Industri Modern Lewat SDM Berkualitas

Masalahnya TPPU ini tidak juga diutamakan. Padahal, TPPU ini lebih berdampak bila diterapkan dalam kejahatan bermotif ekonomi seperti judi.

Bisa dibandingkan dengan sekedar menangkap operator judi, membongkar perannya, dan modusnya.

“Bandar itu tujuan utamanya keuntungan ekonomi. Kalau tujuan itu yang disasar satgas tentunya sudah seharusnya. Jangan malah mengutamakan yang lain,” urainya.

Baca Juga : SebeIum Gelar Hajatan, Warga Bandung Barat Wajib Lapor Puskesmas

Satgas juga sebaiknya jangan hanya menatap ke depan atau memproses kasus baru.

Jangan lupa bahwa judi online sudah terjadi beberapa tahun belakangan, maka satgas harusnya memproses semua.

“Baik yang sudah-sudah atau yang baru,” paparnya.

Masih membekas kuat diingatan bahwa ada uang judi online Rp 300 triliun masuk ke pendanaan kampanye.

Tentunya, kasus itu juga harus diproses.

“Kita ingat uang judi untuk Pilpres. Gimana prosesnya?” Terangnya.

Kini uang judi online sesuai informasi PPATK telah mencapai Rp 600 triliun.

Kenapa semua itu tidak disita hingga sekarang tentunya menjadi persoalan.

Tidak ada alsan uang itu sudah berada di luar negeri.

“Mudah karena kita anggota TATF. Bisa disita dengan bantuan mereka,” jelasnya.

Lagi pula dengan follow the money akan terungkap siapa bandar judi online ini sebenarnya.

Siapa yang hanya kaki tangan dan siapa yang menjadi bigboss.

“Aliran dana ke siapa saja bisa tau,” urainya.

Seandainya pun tidak diketahui siapa pemiliki atau bigboss bandar judi online ini, tapi uang hasil judi onlinenya ada.

Bisa disita untuk negara.

Bagi bigboss judi online jelas sangat merugikan.

“Pokoknya pakai TPPU gak ada ruginya,” terangnya.

Bahkan, bagi bandar judi ini menjadi hukuman yang lebih berat dibanding sekedar dipenjara.

Karena keuntungan tidak didapatkan dari judi online.

“Bandar judi hanya akan mengeluarkan modal terus, tanpa bisa mendapatkan keuntungannya. Kan disita duluan,” urainya.

Dengan itu perlu dipahami, khususnya bagi Satgas Pemberantasan Judi Online.

Bahwa TPPU lebih merusak karena menargetkan kemampuan finansial bandar judi.

“Jadi bangkrut, ini kan lebih tepat,” tegasnya. (idr/jawa pos)

 

 

 


Terkait Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia
Nasional
bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Konser Hindia bertajuk “25 on Blank Canvas” yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6), menjadi panggung tak hanya bagi eksplorasi musikal, tetapi juga ajang perkenalan gaya hidup digital yang diusung oleh bank bjb. Sebagai salah satu mitra pendukung acara, bank bjb menghadirkan beragam aktivasi layanan yang inovatif dan dekat dengan kebutuhan generasi […]

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun
Nasional
Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kejaksaan Agung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Nadiem Makarim ketika dia masih menjabat sebagai Menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Proyek semasa Nadiem Makarim ini berlangsung antara 2019-2023 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk digitalisasi pendidikan di sekolah bada […]

Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif
Nasional
Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif

RADARBANDUNG.id- Mengusung konsep “The Great Halal Experience”, Desa Wisata Alamendah di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, tengah bertransformasi menjadi destinasi unggulan berbasis nilai-nilai Islam. Branding ini bukan sekadar simbol, tetapi langkah nyata dalam menjadikan pariwisata sebagai ruang harmonis antara keindahan alam, budaya lokal, dan nilai religius. Dalam upaya mendukung transformasi tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.