News

Tambah Ruang Terbuka Hijau, Pemkot Bandung Resmikan Revitalisasi Bukit Mbah Garut

Radar Bandung - 02/07/2024, 19:16 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Tambah Ruang Terbuka Hijau, Pemkot Bandung Resmikan Revitalisasi Bukit Mbah Garut
Lokasi wisata Bukit Mbah Garut di Cibiru, Kota Bandung- Humas Kota Bandung

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi meluncurkan proyek revitalisasi Bukit Mbah Garut yang terletak di Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru. Upaya ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan jumlah ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Bandung, sekaligus memperkuat program konservasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menekankan pentingnya konservasi tidak hanya sebatas penanaman pohon, tetapi juga menciptakan ruang publik interaktif bagi masyarakat. Dia menyebut, bukit yang direvitalisasi tersebut memiliki luas mencapai 6,11 hektar, dan kini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk trek jogging sepanjang 165 meter dan trek batu refleksi sepanjang 40 meter dengan lebar dua meter.

“Dalam konteks konservasi, kita tidak hanya menanam pohon, tetapi bagaimana upaya konservasi tersebut dapat memberikan manfaat sebagai ruang publik yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk berinteraksi dan mendapatkan edukasi tentang pentingnya konservasi,” ujar Bambang, Selasa (2/7).

Dia menyebut, saat ini, luas RTH di Kota Bandung baru mencapai 12%, jauh dari target 30% yang dicanangkan oleh pemerintah. Revitalisasi Bukit Mbah Garut diharapkan dapat menjadi kontribusi signifikan dalam menambah luasan RTH tersebut.

Ia mengatakan, terkait pengelolaan Bukit Mbah Garut ke depannya akan dilakukan secara kolaboratif antara Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), kewilayahan setempat, serta kelompok masyarakat sekitar. Dia berpesan agar pemeliharaan Bukit Mbah Garut dilakukan secara maksimal sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas.

“Harus dirawat sebaik-baiknya untuk memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan juga konservasi. Multiplier effect-nya akan sangat luar biasa,” sebutnya.

Tak hanya itu, dirinya pun mengharap agar revitalisasi tersebut dapat meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat dan menjadikan Bukit Mbah Garut sebagai objek wisata baru yang dapat menarik banyak wisatawan. “Pembangunan Kota Bandung bisa terwujud manakala ekonomi berputar. Pariwisata adalah salah satu sektor yang bisa kita andalkan. Bukit Mbah Garut bisa kita jadikan sebagai objek wisata yang menarik banyak pengunjung,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala DSDABM Kota Bandung, Didi Ruswandi, menambahkan bahwa hadirnya ruang publik di Bukit Mbah Garut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan seperti olahraga dan juga dapat meningkatkan ekonomi warga sekitar.

“Jika ruang publik ini hidup dan ramai, tentu akan memberikan dampak positif bagi ekonomi kerakyatan,” kata Didi.

Selain revitalisasi pihaknya juga melakukan penanaman 300 pohon buah-buahan dan 300 pohon dekoratif sebagai bagian dari upaya penghijauan di Bukit Mbah Garut. Sebelumnya, area ini juga telah direstorasi dengan penanaman pohon bambu seluas 3 hektar. (rls/rup)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.