RADARBANDUNG.id- Proses pemulangan jemaah haji dari Arab Saudi ke Indonesia terus berjalan. Hingga 4 Juli 2024 pukul 21.00 WAS, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 93.614 orang tergabung dalam 238 kelompok terbang.
Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menyampaikan, dengan berakhirnya pemulangan fase pertama, proses pemulangan jemaah haji Gelombang II dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA) Madinah dimulai bertahap.
“Jemaah kelompok terbang (kloter) 10 Embarkasi Palembang (PLM-10) menjadi rombongan perdana yang diberangkatkan dari Bandara AMAA Madinah. Sebanyak 443 jemaah PLM 01 diberangkatkan dengan 11 bus dari hotel menuju Bandara Madinah,” kata Widi, Sabtu (6/7).
Di sisi lain, PPIH kembali mengingatkan jemaah haji Indonesia selama di Madinah khususnya saat di Masjid Nabawi untuk mematuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh otoritas Saudi, khususnya oleh aparat yang bersiaga dan mengatur pergerakan dan flow jamaah di Masjid Nabawi.
“Upaya yang dilakukan aparat tersebut tentunya dengan pertimbangan-pertimbangan teknis agar proses beribadah jemaah di masjid tertib dan berjalan lancar. Terlebih suasana masjid akan padat pada waktu-waktu salat lima waktu,” jelas Widi, dikutip dari JawaPos.com.
Sesuai edaran Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, layanan bus shalawat dari hotel ke Masjidil Haram berhenti sementara mulai pukul 09.00 WAS.
“Bus hanya mengantar jemaah dari Masjidil Haram ke hotel. Layanan bus shalawat akan kembali beroperasi setelah salat Jumat di Masjidil Haram pukul 14.00 WAS,” ungkapnya.
“Karenanya, jemaah yang hendak salat Jumat di Masjidil Haram, agar menyesuaikan dengan edaran yang diterbitkan PPIH tersebut,” imbau Widi. (jpc)