News

Setelah Kasus Hasyim Asy’ari , KPU Perlu Berbenah

Radar Bandung - 06/07/2024, 07:00 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Setelah Kasus Hasyim Asy’ari , KPU Perlu Berbenah

RADARBANDUNG.ID JAKARTA – Koalisi Masyarakat Peduli Keterwakilan Perempuan (KMPKP) mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) berbenah.

Setelah Kasus Hasyim Asy’ari , KPU Perlu Berbenah

Titi Anggraini saat menjadi pemantau pemilu di Nepal. Kiprahnya di dunia kepemiluan sudah merambah ke level internasional. Dia sempat bertugas di sejumlah negara. TITI ANGGARAINI UNTUK JAWA POS/perludem

Pascakasus asusila yang menjerat Hasyim Asy’ari, KPU perlu segera mengatur pedoman penanganan kekerasan berbasis gender.

Hal tersebut disampaikan anggota KMPKP Titi Anggraini di Jakarta kemarin (5/7/2024).

Baca Juga : KPU Subang: Progres Coklit Capai 75,03 Persen

Titi menyatakan, pedoman tersebut penting bagi KPU menghadapi rangkaian Pilkada 2024 agar kasus asusila yang membelit mantan ketua KPU itu tak terulang lagi.

’’Keterlibatan Bawaslu sebagai pengawas pemilu juga perlu diperkuat untuk dapat merambah ranah-ranah yang berpotensi memicu kekerasan terhadap perempuan,’’ terang Titi.

Dosen Pemilu Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu mengatakan, kepemimpinan kolektif kolegial penyelenggara pemilu seharusnya menjadi basis kontrol antar sesama kolega.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin Ungkap Siswa Dianulir dari PPDB

Tujuannya mencegah kolega melakukan pelanggaran etika atau perbuatan menyimpang lain.

Dalam kasus Hasyim, sangat mungkin ekosistem kerja kolektif kolegial dan kontrol antaranggota KPU tidak berjalan.

Hal itulah yang akhirnya membuat pelanggaran etika terbiarkan dan leluasa terjadi.

Baca Juga : Pj. Gubernur Jabar, Bey Machmudin Tutup KKJ – PKJB 2024 Tiga Hari Penyelenggaraan Selalu Ramai Pengunjung

Selanjutnya, KMPKP meminta Presiden Joko Widodo untuk mempercepat proses pergantian antarwaktu (PAW) Hasyim dan  konsisten melantik calon urutan berikutnya sebagai anggota KPU.

Terpisah, Komisioner KPU August Mellaz mengatakan, PAW KPU menjadi kewenangan Komisi II DPR RI.

Menurut dia, PAW itu akan disesuaikan dengan urutan hasil seleksi yang sebelumnya dilakukan di komisi II. (lum/c6/bay/jawa pos)

 


Terkait Politik
Halal Bihalal Aktivis 98 Jabar Jadi Ajang Menyuarakan Keresahan Demokrasi dan Ekonomi
Politik
Halal Bihalal Aktivis 98 Jabar Jadi Ajang Menyuarakan Keresahan Demokrasi dan Ekonomi

  RADARBANDUNG.id  – Suasana penuh semangat dan keprihatinan mewarnai gelaran Halal Bihalal Aktivis 98 Jawa Barat yang digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi bangsa saat ini. Acara yang dihadiri oleh sejumlah aktivis lintas generasi ini menjadi ruang bersama untuk menyampaikan aspirasi dan keresahan terhadap berbagai isu kebangsaan. Muhammad Dawam, salah satu perwakilan Aktivis 98 Jabar, […]

Presiden Prabowo Subianto Temui Megawati Soekarnoputri, KIM Siap Terima PDIP
Politik
Presiden Prabowo Subianto Temui Megawati Soekarnoputri, KIM Siap Terima PDIP

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto diam-diam telah bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Senin (7/4/2025) malam. Pertemuan tertutup Presiden Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri selama satu jam itu berlangsung di kediaman Megawati di Teuku Umar, Jakarta. Presiden Prabowo Subianto datang bersama Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. […]

Wamendagri Bima Arya : Bupati Indramayu Lucky Hakim Mohon Maaf Setelah Tak Izin Pelesiran ke Jepang
Politik
Wamendagri Bima Arya : Bupati Indramayu Lucky Hakim Mohon Maaf Setelah Tak Izin Pelesiran ke Jepang

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa Bupati Indramayu Lucky Hakim telah menyampaikan permintaan maaf. Hal itu setelah dikabarkan bahwa Bupati Indramayu Lucky Hakim pergi ke luar negeri tanpa meminta izin dari Gubernur Jawa Barat dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Bima menuturkan, dirinya sudah membangun komunikasi dengan Lucky Hakim. […]

Dedi Mulyadi Mutasi 25 Pejabat Pemprov Jabar,  Ini Nama-namanya
Politik
Dedi Mulyadi Mutasi 25 Pejabat Pemprov Jabar, Ini Nama-namanya

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan perombakan besar-besaraan di lingkungan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Sedikitnya ada 25 pejabat yang alami mutasi dari jabatan kepala dinas hingga direktur rumah sakit.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.