News

Anggaran ‘Siluman’ PPDB di Disdik Jabar, Pejabat PSMA Berkelit dan Pilih Bungkam

Radar Bandung - 07/07/2024, 23:25 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Anggaran ‘Siluman’ PPDB di Disdik Jabar, Pejabat PSMA Berkelit dan Pilih Bungkam

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUANG– Penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB di Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar), ternyata menelan anggaran yang begitu besar. Bombastis. Nilainya miliaran  rupiah.

Miliaran rupiah tersebut dikelola oleh Bidang Pembinaan SMA (PSMA). Alokasi anggarannya diperuntukkan untuk Jasa Layanan Penyediaan Infrastruktur Jaringan PPDB Online yang nilainya mencapai Rp 868 juta. Sayangnya, anggaran ratusan juta rupiah itu tidak bisa menjamin pendaftaran penerimaan PPDB berjalan mulus. Website resmi PPDB mengalami down pada hari pertama pendaftaran. Sehingga terkesan penyelenggaraan PPDB juga dijadikan sebagai lahan meraup pundi-pundi keuntungan melalui proyek.

Tak puas dengan anggaran jaringan online, Disdik Jabar juga mengalokasikan Rp 364 juta untuk belanja Layanan Peta Digital/Geolokasi. Anggaran ini untuk  pendukung suksesnya penyelenggaraan PPDB. Hanya anggaran itu? Tentu saja tidak. Disdik Jabar mengalokasikan  lagi untuk belanja layanan Chat Bot Helpdesk Rp 100 juta.

Baca Juga : Dukungan untuk Kontingen Indonesia yang Berlaga di Olimpiade Paris 2024

Mungkin saja, anggaran miliaran rupiah yang dialokasikan di beberapa item anggaran tersebut, karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar ingin melihat pelaksanaan PPDB 2024 berjalan lancar. Tidak menuai protes dari tahun ke tahun. Sayang harapan Pemprov itu sia-sia. Ya, anggaran besar tidak menjamin PPDB terselenggara tanpa adanya nada protes dari orang tua siswa. Buktinya, nada miring masih tetap mewarnai PPDB ini. Semua stakeholder juga sudah dilibatkan.

Selain amburadulnya sistem zonasi, berbagai pihak juga menyayangkan adanya kendala berupa gangguan pada hari pertama saat pendaftaran. Benang kusut sistem zonasi yang tak kunjung mulus pelaksanaannya.

Kapan kekisruhan PPDB bisa berakhir? Padahal suntikan anggaran sudah cukup besar. Nah, media ini mencoba menanyakan penggunaan anggaran ini kepada Plh Kepala Disdik Jabar, Drs M Ade Afriandi MT.Sayang, orang nomor satu di lembaga itu belum bisa dimintai tanggapannya. Baik lisan maupun tertulis. Media ini sudah melayangkan surat tertulis bernomor 02/fmj/06/2024. Sama saja, lagi-lagi belum menuai jawaban. Ade juga tetap sulit ditemui di kantornya.

Baca Juga : Refleksi Tahun Baru 1446 Hijriah, Menag Serukan Perbaikan Diri

Padahal, pelaksanaan PPDB ini menjadi tugas penting yang ada di pundak Kadisdik. Pj Gubernur bahkan mewanti-wanti Ade agar mengawal betul proses PPDB yang akan dimulai pada 3-7 Juni 2024 untuk tahap pertama. Dan 24-28 Juni 2024 untuk tahap kedua. Pj Gubernur meminta Kadisdik untuk memastikan PPDB berjalan transparan dan tanpa kecurangan.

Sisi lain, surat konfirmasi tersebut, menurut Humas Disdik Jabar sudah tersampaikan ke penanggung jawab bidang, yakni  Bidang PSMA. Setali tiga uang dengan pimpinannya. Tak satu pun pejabat di bidang itu yang bisa ditemui. Apalagi dimintai keterangan. Bejibun dalih mereka keluarkan untuk menghindari pertanyaan wartawan.

Bahkan, media ini berkali-kali media ini mendatangi ruangan Bidang PSMA, tapi seluruh pejabatnya tidak berada di tempat. Kepala Bidang PSMA Disdik Jabar, Awan Suparwana, yang diharapkan bisa menjelaskan mengenai penggunaan anggaran PPDB, ternyata sangat sulit.

Anak buahnya juga begitu. Media ini lalu berusaha menghubungi salah satu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Bidang PSMA, Edi Kurnia, melalui WhatsApp (WA). Melalui WA, Edi berkelit. Ia mengaku, dirinya bukan PPK. Ia malah menunjuk hidung Yudi Subarkah, sebagai PPK-nya.

Senada seirama. Yudi juga mengeluarkan jurus jitunya. Ia bersilat lidah. Awalnya, Yudi ogah menerima media ini. Tapi lama-kelamaan, ia bersedia memunculkan wajahnya. Tapi, lagi-lagi ia melempar tanggung jawab ke Andri, salah satu staf PSMA,  sebagai koordinator PPDB. “Atau bisa langsung menanyakan ke Pak Kabid PSMA Awan Suparwana,” saran Yudi yang ditemui di ruangannya, Jumat (5/7).

Yang jelas, pengelolaan anggaran PPDB di Bidang PSMA ini juga diperkuat keterangan salah satu pejabat di UPTD Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Tikomdik), bahwa  kewenangan di Bidang PSMA.

GRAFIS PROYEK WAH PPDB DI PSMA:

-Jasa Layanan Penyediaan Infrastruktur Jaringan PPDB Online Rp 868 juta.

-Belanja Layanan Peta Digital/Geolokasi Rp 364 juta.

-Belanja layanan Chat Bot Helpdesk Rp 100 juta. (tim)

 

 

 


Terkait Jawa Barat
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Soal Marah-marah pada Suporter Persikas Subang, Ingatkan Pemda Tak Boleh Ikut Campur dalam Pengelolaan Klub Bola
Jawa Barat
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Soal Marah-marah pada Suporter Persikas Subang, Ingatkan Pemda Tak Boleh Ikut Campur dalam Pengelolaan Klub Bola

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kembali buka suara perihal sikapnya yang marah terhadap suporter klub sepak bola di Subang yakni Persikas. Kemarahan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi ini sempat viral di dunia maya. Sembari berolahraga pagi di area sawah dekat kediamannya, Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menjelaskan […]

Tegas! Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tak Akan Membantu Anak yang Berkelahi Bahkan Dibacok Saat Jam Malam
Jawa Barat
Tegas! Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tak Akan Membantu Anak yang Berkelahi Bahkan Dibacok Saat Jam Malam

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kembali membahas mengenai jam malam serta konsekuensinya dalam sambutan pada acara “Nganjang ka Warga” di Subang, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menegaskan apabila sang anak berkelahi pada jam malam bahkan masuk rumah sakit, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat tak akan membantunya. “Saya tegaskan, setelah […]

CCEP Indonesia Bersama FSKU Sumedang Konsisten Tingkatkan Kualitas Pelaku UMKM Melalui Pelatihan Digital Marketing
Jawa Barat
CCEP Indonesia Bersama FSKU Sumedang Konsisten Tingkatkan Kualitas Pelaku UMKM Melalui Pelatihan Digital Marketing

RADARBANDUNG.id, SUMEDANG- Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) sebagai perusahaan minuman ternama berkomitmen untuk selalu memberikan kontribusi yang positif di berbagai bidang di wilayah operasinya melalui sinergi dengan Pemerintahan Kabupaten Sumedang, salah satunya dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi di sektor UMKM. Dalam upaya mengembangkan UMKM di Kabupaten Sumedang tersebut, CCEP Indonesia menginisiasi pelatihan yang mengusung […]

Bawa Semangat Hari Lahir Pancasila, PLN Audiensi dengan Gubernur Jabar Bahas Percepatan Infrastruktur Listrik
Jawa Barat
Bawa Semangat Hari Lahir Pancasila, PLN Audiensi dengan Gubernur Jabar Bahas Percepatan Infrastruktur Listrik

RADARBANDUNG.id – Memperingati Hari Lahir Pancasila yang sarat makna kebangsaan, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) melaksanakan audiensi dengan Gubernur Jawa Barat, di Bale Sri Baduga, Purwakarta. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk menjalin sinergi dan meningkatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.