News

Indo Premier Sekuritas Minta Maaf karena Baru Sekarang Menindaklanjuti Kelemahan Reksa Dana Saham dan Reksa Dana ETF

Radar Bandung - 08/07/2024, 18:06 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Indo Premier Sekuritas Minta Maaf karena Baru Sekarang Menindaklanjuti Kelemahan Reksa Dana Saham dan Reksa Dana ETF

Indo Premier Sekuritas meluncurkan solusi Power Fund Series di IPOT Fund sebagai bentuk permintaan maaf karena baru dapat minindaklanjuti kelemahan reksa dana saham dan reksa dana ETF setelah 22 tahun berdiri.

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Indo Premier Sekuritas (IPS), sekuritas swasta independen di Indonesia, dengan rendah hati menyatakan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat Indonesia di main hall Bursa Efek Indonesia, karena baru setelah 22 tahun berdiri dapat meluncurkan seri produk baru di IPOT Fund yang dirancang khusus untuk membantu investor dari semua kalangan.

Power Fund Series, adalah sebuah inovasi revolusioner di Indo Premier Sekuritas dengan fitur-fitur unik dan kreatif. Inovasi yang diluncurkan Indo Premier Sekuritas di IPOT Fund ini dirancang untuk menciptakan kesempatan dan hak yang sama bagi investor kecil dan besar, sehingga dapat mewujudkan keadilan sosial di dunia investasi reksadana dan ETF.

Moleonoto The, Direktur Utama, PT Indo Premier Sekuritas menyampaikan, “Kami meminta
maaf karena setelah 22 tahun berjalan kami baru berhasil membuat sebuah inovasi di IPOT
Fund yang memberikan solusi yang relevan bagi seluruh kalangan masyarakat terlepas dari
latar belakangnya.”

Adapun tantangan yang dihadapi oleh para investor retail dalam melakukan investasi reksa
dana saham seperti kurangnya transparansi portofolio, waktu yang dibutuhkan untuk pencairan
dana yang memakan tiga hingga tujuh hari, serta harga yang terpaku di akhir hari dan transaksi
yang terjadi di akhir hari juga. Kelemahan reksa dana saham tersebut dianggap harus dibenahi
agar memenuhi kebutuhan investor modern saat ini yang cepat dan dinamis.

Dalam menjawab tantangan tersebut, IPS memperkenalkan Power Fund Series agar dapat
memudahkan investor retail untuk memanfaatkan reksa dana saham secara maksimal. Inisiatif
ini juga bertujuan untuk mendukung misi Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam menciptakan pasar
modal yang adil, efisien dan mudah diakses oleh masyarakat di Tanah Air.

Lantas fitur – fitur unik dan kreatif yang dihadirkan lewat Power Fund Series ini dirancang untuk menjawab kelemahan reksa dana saham dan reksa dana ETF. Kini masyarakat dapat
memanfaatkan harga real-time sesuai momentum pasar untuk mendapatkan harga terbaik
berbeda dengan reksa dana saham pada umumnya yang harganya mengacu hanya di akhir
hari.

Keunggulan tersebut berkontribusi keunggulan berikutnya, yaitu Transaksi yang dapat
dilakukan pada dan setelah jam bursa yang memberikan fleksibilitas kepada investor. Jika
masyarakat ingin memanfaatkan harga real-time dapat bertransaksi sesuai real-time di jam
bursa dan di sisi lain masih dapat bertransaksi setelah jam bursa dengan mengacu ke harga
akhir hari.

Selain keunggulan di proses yang terjadi di proses transaksional, komposisi
portofolio yang transparan 100% memberikan ketenangan pikiran karena masyarakat dapat
mengetahui dengan pasti apa yang diinvestasikan. Selain di atas kepastian pencairan dana
dalam dua hari ketimbang tiga hingga tujuh hari memberikan kepastian agar masyarakat bisa
mengatur keuangan lebih baik.

“Power Fund Series adalah inovasi yang pertama kali muncul di dunia yang dirancang untuk
memudahkan investor dari berbagai kalangan. Sejalan dengan misi kami sejak awal berdiri,
dengan memastikan aksesibilitas dan kebebasan penggunaan yang optimal, kami berharap
inovasi terbaru di Indo Premier, khususnya di IPOT Fund, ini dapat memberikan dampak positif
yang signifikan terhadap industri investasi di Indonesia,” jelas Moleonoto.

Dalam meluncurkan Power Fund Series, IPS menggandeng Indo Premier Investment
Management (IPIM) dan akan meluncurkan tiga belas produk, termasuk Premier ETF IDX
LQ-45, Premier ETF PEFINDO i-Grade dan Premier ETF FTSE Indonesia ESG, yang kini
dapat ditemukan di IPOT Fund dalam aplikasi IPOT. Supaya dampak yang dihasilkan semakin
luas, IPS pun tengah mempersiapkan kerja sama dengan berbagai mitra lainnya seperti bank
dan manajer investasi lainnya, yang akan diumumkan dalam waktu dekat.

Fitur-fitur inovatif di Indo Premier yang diimplementasikan khusus di IPOT Fund untuk
memastikan agar investor kecil di Indonesia mendapatkan akses yang sama terhadap produk
investasi, harga, dan kepastian jual beli yang setara dengan investor besar. Inovasi ini bertujuan
membawa keadilan sosial bagi seluruh investor reksadana.

“Besar harapan kami untuk semakin banyak mitra yang dapat bergabung dalam Power Fund
Series untuk menciptakan ekosistem investasi yang lebih inklusif, transparan, dan menguntungkan bagi masyarakat. Mari kita bersama-sama membangun masa depan investasi
yang lebih baik di Tanah Air,” tutup Moleonoto. ***


Terkait Ekonomi Bisnis
Kolaborasi UNPAD dan CoEHAR Dorong Kebijakan Pengendalian Rokok Berbasis Bukti
Ekonomi Bisnis
Kolaborasi UNPAD dan CoEHAR Dorong Kebijakan Pengendalian Rokok Berbasis Bukti

RADARBANDUNG.id – Upaya pengendalian dampak merokok di kawasan Asia Pasifik mendapat dorongan baru lewat penyelenggaraan Asia-Pacific Conference on Harm Reduction 2025 yang digelar di Bandung pada Sabtu (14/6). Acara ini terselenggara atas kolaborasi antara The Center of Excellence for the Acceleration of Harm Reduction (CoEHAR) dan Universitas Padjadjaran (UNPAD), menghadirkan forum strategis untuk memperkuat sinergi […]

ALDO Optimistis Jaga Kinerja Lewat Buyback Saham dan Strategi Operasional Baru
Ekonomi Bisnis
ALDO Optimistis Jaga Kinerja Lewat Buyback Saham dan Strategi Operasional Baru

RADARBANDUNG.id –  PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), emiten industri kertas dan bahan kimia terintegrasi, mengumumkan rencana pembelian kembali saham (buyback) senilai maksimal Rp10 miliar. Rencana buyback ini disampaikan bersamaan dengan penyampaian kinerja keuangan tahun buku 2024 dalam Paparan Publik (Public Expose) yang digelar secara hybrid di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (12/6). Direktur […]

Bank Mandiri Taspen Terbitkan Obligasi Rp3 Triliun, Targetkan Pertumbuhan 11,6 Persen
Ekonomi Bisnis
Bank Mandiri Taspen Terbitkan Obligasi Rp3 Triliun, Targetkan Pertumbuhan 11,6 Persen

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) akan menerbitkan obligasi melalui skema Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II, dengan target total dana sebesar Rp3 triliun. Inisiatif ini mencerminkan komitmen berkelanjutan Bank Mandiri Taspen dalam memperkuat portofolio kredit pensiun dan mendorong pemberdayaan ekonomi para pensiunan di Indonesia. Direktur Bisnis Bank Mandiri Taspen Maswar Purnama mengatakan, langkah […]

9.700 Pelajar Indonesia Raih Keterampilan Wirausaha Berkat Zurich Entrepreneurship Program
Ekonomi Bisnis
9.700 Pelajar Indonesia Raih Keterampilan Wirausaha Berkat Zurich Entrepreneurship Program

RADARBANDUNG.id – Zurich Indonesia bersama Z Zurich Foundation dan Prestasi Junior Indonesia resmi menuntaskan pelaksanaan tahun ketiga Zurich Entrepreneurship Program (ZEP) dengan capaian signifikan. Program pengembangan kewirausahaan, literasi keuangan, dan kesiapan kerja ini telah memberikan manfaat bagi lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK yang tersebar di 14 kota/kabupaten di seluruh Indonesia, mendorong […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.