RADARBANDUNG.id- Pantai Selatan Jawa memang kerap kali diidentikkan dengan hal mistis di masyarakat. Pasalnya, tak hanya indah pesonanya, Pantai selatan di pulau Jawa juga sering memakan korban jiwa dari tahun ke tahun.
Sejumlah larangan memakai baju berwarna hijau dikaitkan oleh masyarakat sekitar agar terhindar dari nasib nahas tenggelam maupun hal-hal buruk lainnya.
Tak sedikit pula, masyarakat mengaitkannya dengan mitos keberadaan Nyi Roro Kidul, penguasa gaib di laut selatan atau biasa dikenal juga dengan sebutan Ratu Pantai Selatan.
Padahal, larangan memakai baju berwarna hijau di pesisir pantai selatan pulau Jawa sebetulnya ada alasan ilmiahnya, lho.
Dilansir Jawapos.com dari akun Instagram KKPGOID pada Sabtu (13/7), berikut ini alasan logis mengapa pelarangan memakai baju berwarna hijau dilakukan di pantai selatan pulau Jawa.
Spektrum Warna Laut
Saat kamu mengenakan baju berwarna hijau dan terseret ombak di tengah laut selatan, tentunya akan menyulitkan tim penolong untuk mencari keberadaan kamu.
Pasalnya, warna hijau merupakan spketrum gelombang medium yang mencapai kedalaman sekitar 100 atau 200 meter.
Warna hijau di kedalaman kurang dari 50 meter juga disebabkan karena pantulan substrat dasar laut yang berupa pasir putih atau pecahan koral dan cangkang-cangkang kerang berwarna putih.
Setelah mengetahui alasan logis mengenai larangan memakai baju berwarna hijau di pantai selatan Jawa, kamu tidak perlu mengaitkannya lagi tentang jatuhnya korban tenggelam akibat eksistensi Nyi Roro Kidul maupun Ratu Pantai Selatan.
Asal Usul Nyi Roro Kidul
Nyi Roro Kidul adalah putri dari seorang raja kerajaan Pantai Selatan yang sangat kuat dan disegani.Ia sangat cantik dan memiliki kekuatan magis yang luar biasa. Namun, suatu hari ia jatuh cinta pada seorang manusia yang berada di pantai. Sang manusia merupakan seorang raja dari kerajaan darat yang tidak disebutkan namanya.
Sayangnya, cinta Nyi Roro Kidul kepada manusia tersebut berakhir tragis. Sang manusia meninggal dunia di laut dan jenazahnya tidak pernah ditemukan. Nyi Roro Kidul merasa sangat sedih dan marah karena cintanya tidak terbalas.
Ia pun memutuskan untuk meminta kepada Sang Hyang Widhi, dewa tertinggi dalam agama Hindu, untuk memberikan kekuatan supranatural kepadanya agar ia dapat menjadi ratu dari semua makhluk hidup yang ada di lautan.
Sejak saat itu, Nyi Roro Kidul dianggap sebagai salah satu dewi pelindung di Jawa, terutama di pantai selatan. Ia dianggap memiliki kekuatan magis yang luar biasa dan dapat memberikan keberuntungan, kekuatan, dan kekuatan spiritual kepada siapa saja yang memiliki keyakinan kuat padanya. (jpc)