RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Direktorat Jenderal Pajak (DJP) memperingati hari pajak 2024 dengan menggelar kampanye simpatik Spectaxcular tahun 2024. Dengan konten utama run for revenue, kegiatan tersebut dihadiri sekitar 3.000 peserta lari dan jalan santai dari berbagai kalangan. Digelar di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Hari Pajak 2024 mengusung tema “Tetap Tegar Walau Tantangan Menghampar”. Tema tersebut merupakan manifestasi dari
semangat DJP dalam mengemban amanah di tengah kondisi global yang menantang.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan tugas berat dan tanggung jawab DJP
dalam menghimpun pajak. “Pekerjaan ini memberikan sebuah tanggung jawab yang luar
biasa besar dan juga menimbulkan beban yang sangat-sangat besar,” kata Sri Mulyani,
dalam sambutannya di acara Spectaxcular. Sri Mulyani juga menambahkan tugas DJP
merupakan amanat konstitusi yang manfaatnya luar biasa untuk masyarakat publik dan
perekonomian.
“Peringatan Hari Pajak 2024 identik dengan perubahan yang berkesinambungan dan
perbaikan ke arah yang lebih baik,” ujar Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo. Suryo juga
menyampaikan agar DJP bisa menjadikan peringatan Hari Pajak Tahun 2024 ini sebagai
momentum untuk terus berbenah diri, melakukan reformasi dalam mengemban tugas
negara, sekaligus memberikan layanan terbaik bagi pemangku kepentingan.
Menambahkan apa yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Pajak dalam sambutannya,
Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Dwi Astuti mengatakan bahwa
per 14 Juli 2024, sebagian besar NIK sudah dipadankan sebagai NPWP. Dari total 74,69 juta
Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri, tersisa sebanyak 668 ribu atau 0,9% NIK-NPWP
yang masih harus dipadankan. Artinya, 74 juta atau 99,1 persen Wajib Pajak Orang Pribadi
Dalam Negeri telah melakukan pemadanan NIK-NPWP. Keseluruhan data yang telah padan
tersebut terdiri dari 4,37 juta data yang dipadankan secara mandiri oleh wajib pajak, sisanya
dipadankan oleh sistem. ***
DJP Gelar Kampanye Simpatik Spectaxcular 2024
