News

Pj Bupati Majalengka Prioritaskan Infrastruktur Penghubung Antardesa pada RPJMD 2025-2045

Radar Bandung - 15/07/2024, 19:16 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Pj Bupati Majalengka Prioritaskan Infrastruktur Penghubung Antardesa pada RPJMD 2025-2045

RADARBANDUNG.id, MAJALENGKA- Penjabat (Pj) Bupati Majalengka, Dedi Supandi, menyatakan, saat ini pembangunan infrastruktur masih menjadi program prioritas dari Pemkab Majalengka.

Sebab, menurutnya, infrastruktur sejumlah daerah di wilayah Kabupaten Majalengka yang masih belum terkoneksi secara baik, khususnya jalan penghubung antarkecamatan maupun antardesa.

Dedi bahkan menyatakan, pembangunan infrastruktur tersebut dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Majalengka 2025 – 2045.

Konektifitas antardesa, dan antarkecamatan, dikatakannya, sangat penting untuk dibangun. Hal demikian guna mempercepat akses transportasi, menggerakkan roda perekonomian, hingga meningkatkan pelayanan publik.

“Saat ini, yang menjadi fokus adalah pembangunan jalan, dan secara bertahap jembatan juga dibangun untuk menyambungkan akses antarwilayah,” kata Dedi Supandi saat ditemui di Pendopo Bupati Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Jumat (12/7/2024).

Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur di tingkat desa rata-rata masih bersifat lokal, karena hanya berfokus di dalam wilayah desanya masing-masing. Sementara pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan desa yang sebenarnya sangat penting justru belum dilaksanakan, sehingga menjadi fokus Pemkab Majalengka.

Karenanya, program prioritas dalam RPJMD 2025 – 2045 meliputi program pembangunan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Majalengka.

“Kami menargetkan, melalui program ini membuat konektivitas antardesa maupun antarkecamatan benar-benar terhubung secara baik, aman, dan nyaman bagi masyarakat,” ujar Dedi.

Selain itu, dalam rencana pembangunan daerah 2024-2026 pun telah disertakan program yang difokuskan pada penanganan sosial ekonomi, infrastuktur, kesehatan, dan ketahanan pangan.

Dedi menyampaikan, Pemkab Majalengka telah menetapkan standar pelayanan publik yang mencakup penerangan jalan umum (PJU), jalan, infrastruktur, dan lainnya.

“Sedikitnya ada tujuh program prioritas yang dilaksanakan, dari mulai penanggulangan kemiskinan, penanganan stunting, ketahanan pangan, dan program yang berkaitan pelayanan publik,” pungkasnya.

Sementara itu, rencana program prioritas pembangunan akses jalan penghubung antardesa dan antarkecamatan di Kabupaten Majalengka ini mendapatkan respons positif dari Ihin Nastahin (47) yang merupakan warga Desa Bantarwaru, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka. Ia mengakui keberadaan akses jalan penghubung antarwilayah dapat memperpendek jarak tempuh.

Seperti jalan dari Desa Bantarwaru menuju Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, yang masih harus memutar melalui jalan utama, dan jarak tempuhnya mencapai 10 kilometer.

“Sebenarnya, bisa lebih cepat menyebrang sungai Cimanuk, tapi belum ada jembatannya, sehingga mau tidak mau harus memutar. Padahal, kalau ada jembatan bisa lebih cepat,” kata Ihin Nastahin. (adv)


Terkait Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah
Jawa Barat
Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah

Gelombang pertama program ini sebelumnya telah digelar pada 1 hingga 20 Mei 2025. Sebanyak 273 siswa berhasil menyelesaikan program di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi, yang berlokasi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, serta di Purwakarta.

Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan
Jawa Barat
Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sosialisasi kebijakan penerapan jam malam untuk pelajar terus disosialisasikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Penerapan jam malam untuk pelajar di Jabar ini perlu keterlibatan semua pihak, tidak hanya pemerintah saja, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Purwanto, dikutip Senin (9/6/2025). Menurut Purwanto, jika tidak ada kepedulian dari orang tua […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.