RADARBANDUNG.ID, BANDUNG – Persib Bandung resmi mengumumkan kepergian salah satu pemain terbaiknya, Ezra Walian.

Pemain anyar Persib Bandung Dimas Drajad sudah mengikuti latihan bersama tim di Stadion Sidolig, Bandung, Senin (15/7/2024). Sementara itu foto atas logo Persib Bandung. Ferry Prakosa/Radar Bandung/wikipedia
Gelandang serang itu hengkang setelah 3 musim memperkuat Maung Bandung.
Setelah turut mengantarkan Persib menjuarai kompetisi Liga 1 musim 2023/2024, masa kontrak pemain berusia 26 tahun itu berakhir.
Baca Juga : Buka MPLS, Pesan Pj. Gubernur Jabar Bey Machmudin: Tidak Ada Kekerasan dan Perundungan
Persib dan Ezra kemudian sepakat untuk tidak memperpanjang kontrak.
“Kebersamaan yang sangat mengesankan. Apalagi, perjuangannya selama tiga musim bersama Persib ditutup dengan kontribusinya mempersembahkan gelar juara. Hatur nuhun Ezra Walian,” ujar Interim Director of Sports PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, Senin (15/7/2024).
Ezra bergabung dengan Persib di awal kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 saat tim ditangani pelatih asal Belanda, Robert Albert. Pada musim pertamanya, Ezra tampil dalam 21 pertandingan dengan sumbangan 1 gol.
Baca Juga : Sekda Jabar Herman Suryatman Luruskan Informasi Terkait Kontaminasi Sungai Citarum
Musim berikutnya, Ezra tampil dalam 27 pertandingan dengan mencetak 1 gol.
Puncak penampilan Ezra bersama Persib terjadi pada musim ini. Ia menjadi pemain paling banyak tampil memperkuat Persib. Ezra tampil dalam 36 dari 38 pertandingan yang dimainkan Persib.
“Hatur nuhun, Ezra Walian. Semoga sukses bersama klub barunya,” kata Adhit.
Sebagai gantinya, Persib mendatangkan pengganti yang sepadan. Dia adalah Dimas Drajad. Sang penyerang dikontrak tiga tahun oleh Persib, dan diharapkan bisa menambah daya gedor lini depan yang sudah dikuasai oleh duo Brasil, David da Silva dan Ciro Alves itu.
Adhit mengatakan perekrutan pemain kelahiran 30 Maret 1997 ini atas rekomendasi pelatih Bojan Hodak untuk memperkuat lini serang Persib di Liga 1 2024/2025. Seperti diketahui, Persib akan menjalani musim baru dengan status juara bertahan.
“Wilujeng sumping (selamat datang) Dimas Drajad. Selamat bergabung dengan Persib,” kata Adhit.
Pada musim lalu, Dimas tampil moncer bersama Persikabo 1973. Pemain berusia 27 tahun tersebut tampil dalam 25 pertandingan dengan sumbangsih 6 gol dan 4 assist.
Secara keseluruhan, sejak bergabung dengan Persikabo 1973 pada 2018, Dimas tampil dalam 101 pertandingan dengan koleksi 28 gol. Gosip kedatangan Dimas Drajad ke Persib memang berembus kencang dalam beberapa pekan terakhir.
Dimas Drajad sendiri telah bergabung di latihan tim) di Stadion Persib, Sidolig, Bandung. Dimas Drajad masih harus melakoni latihan terpisah berupa menu joging mengitari lapangan. Ia hanya mengikuti separuh sesi pada hari perdananya bergabung.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengungkapkan rencana perekrutan Dimas Drajad dilakukan demi memperkuat tim di lini depan. Langkah itu dilakukan sebagai antisipasi Persib menghadapi dua kompetisi berbeda, yakni Liga 1 2024-2025 dan AFC Champions League 2 (ACL 2).
“Sedangkan Dimas posisinya adalah untuk menjadi pengganti David. Jadi dia adalah striker dan kami persiapkan untuk melapis David,” ungkap Hodak.
Ia juga menjadi salah satu penyerang langganan timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong dan sempat mengontribusikan gol dalam sejumlah laga FIFA Match Day atau ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hodak harap ketajaman Dimas terus terasah saat berada di Persib. Ia berharap kehadiran sang striker anyar bisa membantu Maung Bandung tetap produktif di musim baru.
“Dia adalah pemain tim nasional, dia bisa mencetak gol bersama Persikabo dan saya harap tahun ini dia bisa mencetak gol lebih banyak,” kata Hodak.
“Dia akan banyak memainkan pertandingan karena kami akan bermain di ACL 2 dan liga juga. Jadi pada dasarnya kami akan bermain dalam waktu 9-10 bulan, kurang dari 10 bulan, tapi akan ada lebih dari 40 pertandingan dimainkan,” paparnya.
Jadwal Persib di musim 2024-2025 akan tampak begitu padat, sehingga berpotensi bisa menguras fisik. Oleh sebab itu, Hodak dituntut punya banyak plan untuk memastikan skuad tetap kompetitif dalam melakoni dua kompetisi musim depan.
“Ini akan cukup menguras fisik karena akan banyak juga waktu jeda untuk laga internasional. Jadi dalam waktu yang pendek, kami harus punya skuat yang bisa bersaing di kedua kompetisi itu,” ucapnya. (pra)