RADARBANDUNG.id- Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Yuliot Tanjung sebagai Wakil Menteri (Wamen) Investasi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7). Yuliot dilantik bersama dua Wamen baru yakni, Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) dan Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu). Yuliot Tanjung memastikan akan memprioritaskan permodalan pembangunan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Hal ini disampaikan setelah Yuliot dilantik menjadi pendamping Menteri Investasi Bahlil Lahadalia di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7).
“IKN menjadi prioritas, jadi kalau IKN kan kita melihat infrastruktur untuk kawasan inti pusat pemerintahan itu kan sudah disiapkan pemerintah,” kata Yuliot usai pelantikan.
Ia mengaku akan berkoordinasi dengan pihak Otorita IKN untuk mempercepat permodalan pembangunan Ibu Kota baru tersebut. Ia menyatakan, akan fokus untuk mencari investor guna mengisi kluster lain, seperti mendorong adanya kawasan ekonomi.
“Jadi nanti bagaimana mengisi untuk kluster kluster yg lain, peningkatan investasi, kemudian kita ada juga mendorong adanya kawasan ekonomi. Kemudian kawasan untuk financial center, itu juga ditarget ke depan,” ucap Yuliot dikutip dari JawaPos.com.
Dalam mempercepat investasi di IKN, Presiden Jokowi sebelumnya telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 tahun 2024 tentang Percepatan Pembangunan Ibu Kota Nusantara. Perpres yang memuat 14 pasal itu diteken Jokowi pada Kamis (11/7) lalu.
Perpres itu diterbitkan dengan maksud mewujudkan pemenuhan penyediaan layanan dasar atau sosial serta fasilitas komersial, dan mendorong keterlibatan pelaku usaha pelopor dalam rangka percepatan pembangunan IKN. Bahkan, pelaku usaha atau investor bisa mendapatkan hak guna usaha (HGU) selama 190 tahun. (jpc)