News

Barasuara dan Efek Rumah Kaca Berbagi Emosi dalam Lintas Resonan

Radar Bandung - 22/07/2024, 15:11 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Barasuara dan Efek Rumah Kaca Berbagi Emosi dalam Lintas Resonan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Barasuara dan Efek Rumah Kaca berbagi panggung dan tampil bersama dalam acara musik bertajuk Lintas Resonan pada Sabtu malam (20/7) di Sejiwa Coffee, Jalan Kiputih No. IA, Bandung.

Efek Rumah Kaca dan Barasuara menghadirkan total 20 Lagu di hadapan para penggemarnya. Konsep acara dibuat sangat hangat dan intim membuat yang ada di venue semakin larut dalam euforia.

Efek Rumah Kaca dan Barasuara membawajan sejumlah karya yang disambut nyanyian massal penonton. Di antaranya, “Fatalis”, “Cinta Melulu” dan “Cipta Bisa Dipasarkan” yang disajikan secara medley, lalu “Fun Kaya Fun”, “Heroik”, “Kita yang Purba”, “Kau dan Aku Menuju Ruang Hampa” dan “Bahas Bahasa”.

Di lagu yang disebut terakhir, kugiran Barasuara dengan genit dan iseng sempat menyisipkan riff gitar “Mosi Tidak Percaya” yang diambil dari sophomore Efek Rumah Kaca, ‘Kamar Gelap’.

Beberapa lagu disajikan dalam bentuk kolaborasi dan gubahan aransemen yang segar. Hasilnya, lintas resonansi bukan sekadar isapan jempol belaka, bahkan melebarkan sisi-sisi emosional yang sulit untuk dijumpai di panggung-panggung rutin Efek Rumah Kaca dan Barasuara.

Wendi Putranto selaku Perwakilan Lintas Resonan mengungkapkan antusiasmenya dengan kolaborasi kali ini.

“Kami sangat antusias mempersembahkan kolaborasi Efek Rumah Kaca dan Barasuara di Lintas Resonan. Ini adalah momen bersejarah yang tidak hanya menyoroti kekuatan musik indie Indonesia tetapi juga memperkuat semangat kolaborasi dan inovasi dalam industri musik kita,” jelas dia.

” Terlebih musik mereka masih relevan di kalangan anak muda, jadi kami yakin penampilan lintas genre dan lintas generasi ini akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi semua penonton dan menjadi inspirasi bagi musisi-musisi muda di seluruh negeri,” ungkap Wendi.

Efek Rumah Kaca dan Barasuara mengungkapkan semangatnya untuk penampilan mereka di Lintas Resonan.

Lintas Resonan sendiri adalah sebuah inisiatif yang didedikasikan untuk merayakan seni dan kreativitas dalam berbagai bentuknya. Dengan menyatukan musisi-musisi berbakat dari berbagai genre, Lintas Resonan berupaya menciptakan platform bagi kolaborasi yang dapat melampaui batas-batas konvensional dan menghasilkan karya yang inovatif dan inspiratif.

“Sebelumnya ERK dan Barasuara sudah pernah menyatukan visi dengan berkolaborasi, namun di kolaborasi kali ini kami akan menampilkan sesuatu yang benar-benar unik, istimewa pastinya dan berbeda dari yang sebelumnya,” ucap Cholil Mahmud, Vokalis dan Gitaris Efek Rumah Kaca.

“Berkolaborasi dengan musisi senior seperti ERK merupakan suatu kehormatan buat kami. Jadi meskipun ini bukan kolaborasi pertama, tapi tetap jadi tantangan buat Barasuara. Alhamdulillah, Lintas Resonan memberikan ruang bebas untuk berekspresi, bereksplorasi dan melintas batas dengan menampilkan karya-karya kami. Yang pasti ERK x Barasuara akan tampil beda dan spesial di Lintas Resonan,” tambah Iga Massardi, Vokalis dan Gitaris Barasuara. (dbs)


Terkait Regional
Solidaritas untuk Palestina Menggema di Subang, Kumpulkan Rp1,1 Miliar Untuk Bantuan Kemanusiaan
Regional
Solidaritas untuk Palestina Menggema di Subang, Kumpulkan Rp1,1 Miliar Untuk Bantuan Kemanusiaan

RADARBANDUNG.ID, SUBANG – Ribuan warga Subang menggelar aksi solidaritas untuk Palestina yang pusatkan di Alun-alun Subang, Minggu (22/6/2025). Dalam aksi damai di Subang tersebut, massa aksi selain mengenakan pakaian serbaputih dan atribut bernuansa Palestina, sambil mebentangkan bendera Merah Putih dan bendera Palestina sepanjang 100 meter sebagai simbol dukungan dan dari Indonesia untuk Palestina. Dalam orasinya […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tampung Keluh Kesah Istri PHL di Kabupaten Bekasi Soal Gaji Lama Cairnya, Langsung Sampaikan ke Bupati
Regional
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tampung Keluh Kesah Istri PHL di Kabupaten Bekasi Soal Gaji Lama Cairnya, Langsung Sampaikan ke Bupati

RADARBANDUNG.ID, KAB. BEKASI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sering kali turun ke lapangan untuk menemui masyarakat. Kali ini, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendengarkan keluhan dari istri seorang Pekerja Harian Lepas (PHL) di Kabupaten Bekasi yang gajinya lama turun. “Bapak, dari kemarin saya tunggu-tungguin,” teriak ibu berkaos hitam kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi seperti dilihat dari akun YouTube Lembur Pakuan Channel, Minggu […]

Bandung Siapkan Angkot Ber-AC dan Digaji Pemerintah, Tak Ada Lagi Ngetem
Regional
Bandung Siapkan Angkot Ber-AC dan Digaji Pemerintah, Tak Ada Lagi Ngetem

Angkot Utama akan dirancang dengan sistem transit yang lebih teratur, tanpa berhenti lama di satu titik. Rute dan waktu tempuh dibuat efisien agar penumpang tidak kehilangan waktu.

Dua Langkah Besar Bandung Atasi Kemacetan, Siapkan Parkir Vertikal dan Reformasi Sistem Transportasi
Regional
Dua Langkah Besar Bandung Atasi Kemacetan, Siapkan Parkir Vertikal dan Reformasi Sistem Transportasi

Pelarangan parkir di badan jalan dan pembangunan kantong parkir vertikal. Selain itu, sistem transportasi kota juga akan direformasi dengan menghadirkan layanan Angkot Utama yang lebih nyaman dan terintegrasi.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.