News

Antrean Online Mobile JKN Mudahkan Peserta JKN dan Fasilitas Kesehatan

Radar Bandung - 24/07/2024, 19:08 WIB
Ardyan
Ardyan
Tim Redaksi
Antrean Online Mobile JKN Mudahkan Peserta JKN dan Fasilitas Kesehatan

RADARBANDUNG.id, CIMAHI – Sebagai salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang bermitra dengan BPJS Kesehatan Cabang Cimahi, Klinik Pratama Dokter Nur Kota Cimahi berkomitmen memberikan pelayanan yang optimal kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional. Salah satu penanggungjawab klinik tersebut, Uli (40) mengapresiasi adanya beberapa inovasi layanan milik BPJS Kesehatan yang telah gencar diimplementasikan di setiap fasilitas kesehatan. Inovasi layanan ini tentunya untuk meningkatkan mutu layanan dan memberikan kemudahan akses kepada peserta JKN.

Saat ditemui awak media, Selasa (23/07), wanita yang juga sebagai dokter di klinik tersebut dengan semangat menceritakan implementasi antrean online yang telah diterapkan di kliniknya. Menurutnya, hadirnya antrean online sangat bermanfaat dan sangat memudahkan baik bagi peserta maupun bagi klinik itu sendiri. Salah satu yang menjadi kemudahan bagi peserta saat ini yaitu peserta dapat lebih mudah mengambil antrean di mana saja dan dapat mengontrol sendiri jam kunjungannya, sehingga peserta tidak lama menunggu untuk mendapatkan pelayanan dokter.

“Tentu kami sangat mengapresiasi adanya inovasi layanan dari BPJS Kesehatan khususnya layanan digitalisasi, karena ini akan memudahkan peserta. Kami sangat antusias saat sistem antrean elektronik ini diimplementasikan, kami sangat terbuka dengan inovasi yang mengikuti perkembangan teknologi apalagi manfaatnya banyak dirasakan. Antrean online ini memang inovasi yang kekinian menurut saya. Sangat bermanfaat baik bagi peserta maupun admin di klinik. Intinya kita sama-sama enaklah. Pasien datang, berkas sudah siap,” terang Uli.

Uli menambahkan, selain memudahkan peserta, sistem Antrean Online pun sangat memudahkan untuk petugas fasilitas kesehatan. Apabila peserta sudah mendaftar secara online, petugas tidak perlu lagi mengisi data-data calon pasien. Petugas hanya perlu melakukan validasi kebenaran data tersebut. Salah satu yang paling penting adalah tidak ada lagi penumpukan pasien di ruang tunggu klinik. Ruang tunggu juga terlihat lebih rapi, tertib sehingga membuat pasien maupun petugas rumah sakit menjadi lebih nyaman.

Dalam kesempatan tersebut, Uli juga mengapresiasi kemudahan akses lainnya yang diberikan oleh BPJS Kesehatan kepada masyarakat. Kemudahan ini dengan sudah terintegrasinya Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai identitas tunggal kepesertaan JKN, sehingga peserta cukup menunjukan KTP saja saat ingin mendaftar di fasilitas kesehatan dan sudah bisa dilayani sesuai dengan alur pelayanan. Manfaatnya sangat dirasakan oleh peserta dan juga fasilitas kesehatan.

“Terkait pemanfaatan NIK untuk mendapatkan pelayanan itu sangat membantu. Karena yang datang ke sini kan sudah pasti sakit. Otomatis kalau harus bawa berkas banyak apalagi harus fotokopi berkas, pasti akan sangat menyulitkan. Jadi bawa KTP saja sudah cukup bisa langsung dilayani. Alhamdulillah ada keuntungan juga di kami, kami tidak perlu menyiapkan ruang yang cukup luas untuk berkas yang menumpuk. Jadi kami saat ini sama-sama berupaya untuk meningkatkan layanan dengan digitalisasi,” pungkasnya.

Hadirnya Program JKN tentunya menjadi hal baik untuk seluruh masyarakat. Sebagai salah satu tenaga kesehatan, dirinya melihat sendiri betapa bersyukurnya masyarakat karena terbantu sekali dengan adanya program yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini. Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN untuk segera mendaftar di kantor BPJS Kesehatan maupun kanal-kanal lainnya yang tersedia. Dirinya berharap Program JKN ini akan terus berlanjut dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Mendaftar menjadi peserta JKN adalah pilihan terbaik.

“Masyarakat itu kalau harus berobat dengan biaya sendiri pasti akan sangat memberatkan. Banyak sekali pasien yang merasa terbantu dengan adanya Program JKN ini, mereka sangat bersyukur. Program JKN ini harus selalu ada. Saya melihat layanan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan itu sudah cukup luas, sudah banyak layanan yang bisa dijamin, utamanya dari pasien yang memiliki penyakit kronis. Kalau seandainya mereka tidak punya JKN, maka akan sangat berat dari segi biaya. Ikut Program JKN ini tak terhitung manfaatnya, karena biaya yang dikeluarkan akan berkali-kali lipat lebih tinggi dari pada yang kita bayarkan,” tutupnya. (*)


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Puluhan Siswa di Bandung Barat Terjaring Operasi Jam Malam, Satpol PP KBB: Tidak Terindikasi Tindakan Kriminalitas
Kabupaten Bandung Barat
Puluhan Siswa di Bandung Barat Terjaring Operasi Jam Malam, Satpol PP KBB: Tidak Terindikasi Tindakan Kriminalitas

RADARBANDUNG.id- Puluhan siswa terjaring Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bandung Barat pada operasi jam malam pada Kamis (12/6/2025) malam. Hal tersebut berdasarkan SE Bupati Bandung Barat Nomor 1618 Tahun 2025 tentang Penerapan Jam Malam untuk Peserta Didik guna Mewujudkan Generasi Panca Waluya Jawa Barat Istimewa di Kabupaten Bandung Barat. Kepala Satpol PP Bandung […]

Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PLTA Saguling Bersihkan Tepi Waduk dan Sungai Citarum dari Sampah
Kabupaten Bandung Barat
Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PLTA Saguling Bersihkan Tepi Waduk dan Sungai Citarum dari Sampah

RADARBANDUNG.id- PLN Indonesia Power PLTA Saguling memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) Tahun 2025 dengan membersihkan sampah di tepi Waduk Saguling dan Sungai Citarum di Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan yang berlangsung di salah satu mitra binaan PLTA Saguling yaitu Bening Saguling Foundation (BSF) tersebut diikuti oleh PLN IP, mitra binaan, dan 27 bank sampah unit […]

Disdik Bandung Barat Imbau Orang Tua Tempuh SPMB 2025 Sesuai Mekanisme
Kabupaten Bandung Barat
Disdik Bandung Barat Imbau Orang Tua Tempuh SPMB 2025 Sesuai Mekanisme

RADARBANDUNG.id- Dinas Pendidikan (Disdik) KBB mengimbau orang tua siswa untuk mengikuti Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 sesuai dengan mekanisme yang ada. Sekretaris Dinas Pendidikan KBB, Rustiyana menjelaskan, orang tua siswa harus mengetahui mekanisme SPMB 2025 melalui empat jalur yang telah disediakan. “Pastikan orang tua harus mengetahui ke empat jalur SPMB dan apa syaratnya seperti […]

Penggunaan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online di Bandung Barat Meningkat
Kabupaten Bandung Barat
Penggunaan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online di Bandung Barat Meningkat

RADARBANDUNG.id- Masyarakat Kabupaten Bandung Barat mulai aktif menggunakan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) Pemkab Bandung Barat. Hal tersebut telihat dari jumlah laporan yang masuk melalui (lapor.go.id) per Januari hingga Juni 2025 laporan mencapai 90 aduan. “Dari jumlah 90 aduan tersebut sebanyak 62 aduan selesai ditangani, 16 aduan sedang diproses dan 12 aduan belum […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.