RADARBANDUNG.id, CIMAHI – Pada era digital seperti saat ini, teknologi telah menyentuh hampir di setiap aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pelayanan kesehatan. Salah satu inovasi yang sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan adalah fitur antrean online melalui aplikasi Mobile JKN. Fitur ini bertujuan untuk mengurangi waktu tunggu pasien dan meningkatkan kualitas pelayanan di fasilitas kesehatan. Klinik Pratama Sehat Budi Luhur Kota Cimahi menjadi salah satu Faskes yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan telah menerapkan antrean online.
Sejak diperkenalkan, fitur antrean online ini disambut baik dan telah mendapatkan banyak respons yang positif dari para pasien Klinik Pratama Sehat Budi Luhur. Banyak pasien yang merasa terbantu dengan layanan ini, termasuk Sri Hardiyati.
“Dulu, saya selalu datang pagi-pagi ke Klinik untuk mengambil nomor antrean berobat. Saya juga harus menunggu lama, bahkan sampai berjam-jam. Tetapi, sejak adanya fitur antrean online di aplikasi Mobile JKN, saya tidak perlu lagi datang pagi-pagi untuk mengantri,” ungkapnya.
Aplikasi Mobile JKN hadir dengan tampilan yang sederhana dan user-friendly serta menerapkan tipografi yang nyaman untuk dibaca, aplikasi Mobile JKN memberikan pengalaman visual yang optimal bagi pengguna. Sri menjelaskan bahwa proses pendaftaran antrean online di aplikasi JKN Mobile sangat mudah dan cepat.
“Awalnya saya diajarkan oleh anak saya, sekali belajar saya langsung bisa dan paham. Saya tidak menyangka semudah itu menggunakan aplikasi Mobile JKN ini. Saya hanya perlu membuka aplikasi, lalu klik menu Pendaftaran Pelayanan (Antrean). Setelah itu saya bisa memilih faskes, dokter, tanggal berobat, lalu sudah deh saya mendapatkan nomor antrean dan bisa langsung datang ke rumah sakit pada waktu yang telah ditentukan melalui estimasi jam pelayanan,” ungkapnya.
Sri menambahkan bahwa dengan adanya antrean online, ia menjadi tidak khawatir karena mendapatkan kepastian pelayanan.
“Dulu, jika datang ke klinik dan melihat pasien yang datang sangat banyak dan antrean pendaftarannya panjang, saya seringkali merasa khawatir apakah bisa mendapatkan pelayanan pada hari itu atau tidak. Tetapi semenjak saya menggunakan antrean online ini, saya bisa melihat jadwal dan memastikan kapan serta jam berapa saya akan dilayani. Saya jadi lebih tenang dan tidak terburu-buru saat datang ke klinik. Saya juga bisa mengatur waktu dengan lebih baik dan tidak perlu cemas tidak kebagian pelayanan lagi,” jelasnya saat ditemui awak media.
Kemudahan fitur antrean online Mobile JKN memang diakui oleh banyak pengguna. Aplikasi ini telah membantu banyak orang untuk menghemat waktu dan tenaga dalam mendapatkan layanan kesehatan. Sri Hardiyati hanyalah salah satu dari sekian banyak pasien yang merasakan manfaat serta kemudahan dari fitur antrean online yang ada di aplikasi Mobile JKN. Hal ini sejalan dengan komitmen BPJS Kesehatan untuk meningkatkan kualitas layanan dan memberikan kemudahan bagi peserta JKN.
Dengan penuh antusias, Sri berharap agar semua masyarakat dan Peserta JKN dapat menggunakan aplikasi Mobile JKN untuk memanfaatkan fitur antrean online. Karena menurutnya dengan mengunduh aplikasi Mobile JKN sekaligus juga mendukung inovasi di bidang pelayanan kesehatan untuk Indonesia yang lebih sehat.
“Saya mengajak semua Peserta JKN untuk download aplikasi Mobile JKN, dan manfaatkan fitur antrean online ini. Selain menghemat waktu dan tenaga, fitur ini juga membantu mengurangi penumpukan di fasilitas kesehatan. Mari kita jadikan fitur antrean online di aplikasi Mobile JKN sebagai kebiasaan baru kita. Dengan begitu, kita tidak hanya membantu diri sendiri, tetapi juga ikut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia,” tutup Sri. (*)