RADARBANDUNG.ID, SUBANG- Rapat Koordinasi Dewan pengurus (DP) Korpri Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Tahun 2024 yang bertempat di Hotel Nalendra, Subang Rabu, (7/8/2024).
Rakor tersebut dihadiri oleh perwakilan Pengurus Korpri pada perangkat daerah dan pengurus Korpri di lembaga vertikal juga dihadiri Kepala Lapas Kelas II A Subang, Bawaslu Subang, Pimpinan BJB Syariah Dan Noor Alia Biro Jasa Umroh dan Haji juga diikuti oleh Seluruh Ketua Unit Korpri tiap kecamatan.
Ketua KORPRI diwakili oleh Wakil Ketua II, Asep Saepudin, mengungkapkan KORPRI mengadakan rakor tematik salah dengan tujuan menguatkan kiprah dan eksistensi kita KORPRI dalam rangka Peringatan HUT RI ke-79
Baca Juga :Indonesia Kekurangan Pengusaha Muda
Ia menegaskan dalam menghadapi momentum Pilkada mendatang KORPRI haruslah netral tanpa keberpihakan pada kepentingan politik manapun.
“Artinya, Korpri harus netral dan profesional, ” tandasnya.
Asisten Administrasi Umum Setda Subang H. Dadang Kurnianudin, menuturkan pelaksanaan Rapat Koordinasi DP KORPRI Tahun 2024 harus diikuti oleh seluruh unit KORPRI demi keberlanjutan informasi utuh.
Baca Juga :Rumah Milea dalam Film Dilan Kini Dipasangi Spanduk Larangan Berfoto
Ia menjelaskan keberadaan Korpri sebagai organisasi menjadi wadah edukatif untuk anggota Korpri agar memiliki kesesuaian visi dan misi serta program pembangunan di Subang
“Minimal Korpri bisa membuktikan bahwa mampu berkontribusi pada pembangunan dan layanan publik, terlebih di Subang dan turut menjaga persatuan dan kekompakan, sesuai semangat yang melatarbelakangi terbentuknya organisasi ini, ” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa Korpri dengan pancaprasetya tetap berpegang teguh terhadap core value ASN yakni berakhlak, yang merupakan singkatan dari berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Baca Juga : Peran Ayah Penting Dampingi Perkembangan Anak Remaja
“Melalui tagline dan rakor ini Korpri, Korpri Subang harus semakin solid meningkatkan kualitas, ” tandasnya.
Dan Korpri harus adaptif terhadap nilai baik yang selalu berkembang, serta tegak lurus terhadap kepentingan organisasi, bukan terhadap individu.
“Hari ini kita masih mengejar target peningkatan kinerja ASN, yang belum assesment ikuti serius , karena nilainya cukup berarti” pungkasnya. (anr)