RADARBANDUNG.ID, SUBANG – KPU Subang mematok target partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024 diangka 80 persen.
Hal tersebut diungkapkan Komisioner KPU Subang, Suhenda dalam kegiatan sosialisasi Pilkada Serentak 2024 dengan tema Menyongsong Pilkada dengan Semangat Kemerdekaan yang dilaksanakan Aliansi Wartawan Subang (AWAS), Sabtu 10 Agustus 2024.
“Kami (KPU) Eubang menargetkan partisipasi masyarakat pemilih 80 persen lebih di Pilkada 2024,” kata Sehenda.
Baca Juga : Hengky Kurniawan Kantongi B1KWK, Partai NasDem dan PDIP Siap Menang di Pilkada Bandung Barat
Maka dari itu, kegiatan sosialisasi seperti yang dilaksanakan oleh organisasi wartawan kali tentunya akan membantu KPU untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait Pemilu Serentak 2024.
“Jangan lupa tanggal 27 November datang ke TPS untuk memilih calon kepala daerah,” katanya.
Menurut Suhenda partisipasi pemilih 80 persen lebih di Pilkada Serentak 2024 sangat realistis, karena tingkat partisipasi masyarakat pemilih pada Pilkada 2019 lalu, mencapai 77 persen.
Kemudian Ketua Bawaslu Kabupaten Subang, Achmad Mansur yang turut hadir dalam kegiatan sosialisasi Pilkada Serentak 2024 Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tersebut berharap agar masyarakat ikut berperan aktif dalam pengawasan.
“Kami Bawaslu Subang mengajak kepada masyarakat untuk bersama-sama berperan aktif dalam hal pengawasan. Sehingga Pemilu 2024 dapat berjalan dengan jujur dan adil,” katanya.
Ketua AWAS, Warlan menyampaikan, kepada semua elemen masyarakat yang hadir, dari mulai anggota AWAS, tokoh masyarakat, pengurus RT dan RW setempat, perwakilan Ormas, OKP, dan LSM, kemudian insan pers yang bertugas di Kabupaten Subang untuk bersama mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa tanggal 27 November 2024 adalah hajat Pilkada 2024.
Baca Juga :Debut Bersama Persib Bandung, Ini Penjelasan Gustavo Franca
“Kepada para teman-teman, senior dan tamu undangan lainnya jangan lupa pulang dari sini beritahu sodara dan tetangga bahwa tanggal 27 November jangan lupa datang ke TPS buat nyoblos. Kemudian untuk insan pers mungkin bisa disampaikan kepada masyarakat lewat pemberitaan,” katanya.
Hadir juga pada kesempatan tersebut Sekjen Komite Independen Pengawas Pemilu (KIPP), Kaka Suminta dan Akademi Subang, Ahmad Basuni. Acara dipandu oleh moderator Agus Eko Muchamad Solihin. (Anr)
