RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Mundurnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, mengejutkan Ketua DPD Partai Golkar Kota Banding Edwin Senjaya.
“Kita yang di daerah kan tidak tahu apa-apa, tidak ada hujan tidak ada angin. Beliau mengundurkan diri,” ujar Edwin kepada wartawan Senin (12/082024).
Namun, kemudian, Edwin mengatakan pihaknya mendapatkan arahan dari Ketua DPD Jabar Ace Hasan, agar tidak panik dan tetap tenang.
Di sisi lain, Edwin mengaku punya keyakinan, bahwa sebagai partai besar, Golkar bisa melalui masalah ini dengan baik.
“Golkar sebagai partai besar punya pengalaman sekian puluh tahun. Kita punya keyakinan akan solid,” tambahnya.
Edwin mengatakan, yang bisa dilakukannya sekarang adalah berfokus ke persiapan Pilkada. Selain itu, sebagai anggota DPRD Kota Bandung, Edwin tengah menjalankan kegiatan awal.
“Jadi apa yang terjadi di pusat, tidak akan menghalangi kinerja kami di daerah. Kami tetap harus memperjuangkan nasib dan suara rakyat di DPRD, ” jelasnya.
Disinggung apakah pengunduran diri Airlangga ini bisa berpengaruh terhadap konstelasi politik di Kota Bandung, Edwin mengatakan, bisa saja mengalami perubahan.
“Kita kan belum deklarasi dan memberikan surat rekomendasi kepada siapapun, jadi bisa saja nama calon walikota berubah, dari yang sebelumnya. Yah kota menunggu arahan saja dari pusat, ” paparnya
Yang jelas, lanjut Edwin, kabarnya DPP Partai Golkar akan mengumumkan nama calon wali kota Bandung yang akan diusung pada 18-19 Agustus.
“Ya kita lihat saja nanti. Apakah pada tanggal yang ditentukan akan keluar nama atau tidak,” tuturnya.
Menurut Edwin, untuk sementara, jabatan ketua DPP Partai Golkar adalah Agus Gumiwang.
“Mungkin posisi Plt DPP Partai Golkar Pak Agus Gumiwang, untuk selanjutnya akan dipilih ketua DPP definitif ” jelasnya.
Pemilihan ketua DPP Pantai Golkar dilakukan dalam munas atau munaslub. Yang rencananya akan dilakukan pada Desember tahun ini. (mur)