Hadapi Dewa United, Persib Bandung Janji Rebut Kembali Puncak Klasemen

RADARBANDUNG.ID, GIANYAR –  Status Persib Bandung sebagai juara bertahan masih langgeng.

Meski ada beberapa perombakan menuju musim baru, Persib Bandung masih membuktikan diri sebagai tim yang solid.

Kemenangan Persib Bandung 4-1 atas PSBS Biak di laga perdana menjadi bukti paling sahih.

Baca Juga : Wisata, Musik, dan Ekonomi Tumbuh Bersama Lewat Braga Menyala dan Trotoar Berkisah

Persib Bandung punya kans untuk menduduki posisi teratas klasemen sementara di pekan kedua.

Hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi Dewa United yang akan menjamu tim besutan Bojan Hodak di Stadion Kapten I Wayan Dipta malam nanti (live Indosiar pukul 19.00 WIB).

Saat ini, posisi teratas ditempati PSM Makassar dan Borneo FC.

Baca Juga : 875 Peserta Ikuti Talkshow Bedah Karma dan Meditasi Bersama Bunda Arsaningsih

Dua nama terakhir sama-sama memetik dua kemenangan hingga meraup enam angka.

Alhasil, Persib yang baru mengemas tiga poin dari satu laga membutuhkan hasil maksimal guna menggeser para rival.

Tim berjuluk  Tangsel Warior tersebut punya catatan buruk Ketika berjumpa Persib.

Baca Juga : Hensat: Gerindra Harus Usung Kader Internal untuk Pilwalkot Bandung

Tengok catatan kedua tim dalam empat pertemuan terakhir, Dewa United belum pernah menang atas Persib.

Dewa United kebobolan 10 gol dan hanya mencetak 5 gol.

Namun, Dewa United juga tidak ingin kehilangan angka lagi.

The Tangsel Warriors hanya mendapatkan satu poin usai bermain imbang tanpa gol dalam lawatan kontra Arema.

Skuad bertabur bintang itu tentunya bakal mengamankan poin penuh ketika bertindak sebagai tuan rumah.

Dalam penampilan perdananya, Persib hanya melakukan penguasaan bola sebesar 39 persen.

Akan tetapi, Maung Bandung melesakkan 13 tembakan (7 on target).

Efektivitas serangan masih bertumpu pada duet David Da Silva dan Ciro Alves.

Persib hanya memainkan tiga pemain baru dalam starting line-up laga perdana kontra PSBS, yakni Gustavo Franca, Mailson Lima, dan Dimas Drajad.

Dari ketiganya, hanya Lima yang benar-benar baru beradaptasi.

Dimas Drajad dan Franca sudah dicoba melalui turnamen Piala Presiden 2024.

Kehadiran nama anyar juga dirasa semakin meningkatkan gaya lama Persib di bawah asuhan Bojan Hodak.

Lalu bagaimana dengan laga malam nanti?

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak enggan meremehkan.

Pasalnya, Dewa United sekarang menjadi lebih kuat jika dibandingkan dengan musim lalu.

“Bagi saya ini akan menjadi laga yang sulit, Dewa adalah tim yang tentunya lebih kuat dari musim lalu karena mendatangkan beberapa pemain top di liga ini, mereka terlihat lebih kuat terutama di lini tengah,” kata dia.

Terlebih dalam laga nanti, kemungkinan besar Persib tidak akan tampil dengan kekuatan penuh.

Pasalnya gelandang andalan mereka, Marc Klok dan Beckham Putra masih diragukan untuk tampil.

“Bagi kami, kami memenangkan laga perdana dan datang kesini dengan percaya diri. Jadi saya harap pada akhirnya kami bisa mendapatkan hasil positif di laga ini,” ujarnya.

Pelatih Dewa, Jan Olde Riekerink merasa timnya masih terlalu banyak mengandalkan permainan individu.

Oleh karenanya, hal tersebut menjadi salah satu fokus jelang menjamu Persib.

Apalagi menurutnya, mempunyai pemain dengan kualitas yang baik belum tentu bisa menjadi tim yang baik.

“Kita punya pemain baru dan mereka harus beradaptasi, kita punya pemain dengan kualitas yang baik, tapi itu bikan berarti langsung punya tim yang bagus,” kata dia.

Adaptasi agaknya masih jadi persoalan.

Dewa tak berpartisipasi di turnamen pramusim Piala Presiden 2024.

Terlebih lagi, mereka bertumpu pada sederet penggawa baru.

Alexis Messidoro, Jaja, hingga Taisei Marukawa adalah sejumlah bintang anyar.

Pemain gres tuan rumah tak bisa dipandang sebelah mata.

Meski belum maksimal, komposisi skuad Tangsel Warriors sudah mulai menunjukkan kualitas.

Ricky Kambuaya dan kolega tampil dominan kontra Arema.

Penguasaan bola mencapai 62 persen dan melepaskan total 13 kali tembakan (3 tepat sasaran).

Dewa berpotensi melanjutkan tren positif.

Lawan pertama punya kemampuan dalam membangun serangan-serangan direct.

Hal ini dinilai mirip dengan permainan lawan kedua, Persib.

Sang juara bertahan juga mengandalkan transisi cepat, alih-alih ball possession.

“Kami sudah mempersiapkan diri selama sepekan untuk bisa menjalani pertandingan ini,” ucap pelatih asal Belanda ini. (pra)