News

Dua Dokter Residen Dipecat Usai Terbukti Rundung Junior di PPDS FK Unpad

Radar Bandung - 20/08/2024, 09:10 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Dua Dokter Residen Dipecat Usai Terbukti Rundung Junior di PPDS FK Unpad

RADARBANDUNG.ID, BANDUNG – Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran mengambil tindakan tegas kepada dua dokter residennya yang terbukti melakukan perundungan kepada mahasiswa juniornya di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Bedah Syaraf FK Unpad.

Dua Dokter Residen Dipecat Usai Terbukti Rundung Junior di PPDS FK Unpad


Suasana Gedung Koeswadji di Pasteur, Sukajadi, Kota Bandung, Senin (19/8).Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran mengambil tindakan tegas kepada dua dokter residennya yang terbukti melakukan perundungan kepada mahasiswa juniornya di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Bedah Syaraf FK Unpad. FOTO-FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG

Selain dua orang dokter residen Unpad yang dikenai sanksi berupa pemecatan, ada tujuh orang lain yang juga dijatuhi sanksi ringan lantaran tindakan perundungan kepada juniornya.

Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unpad, Yudi Mulyana Hidayat mengaku prihatin atas aksi perundungan yang kerap terjadi di dunia pendidikan spesialis tersebut.

Baca Juga :Pj. Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono Ajak Semua Pihak Kawal dan Mitigasi Kasus Rudapaksa di Coblong

Kendati, upaya pemberantasan perundungan di lingkungan PPDS telah dilakukan sejak lama oleh Unpad dan Rumah Sakit Hasan Sadikin, ia mengaku hingga kini masih kerap terjadi kejadian serupa di lingkungan pendidikan spesialis tersebut.

“Upaya pemberantasan telah dan terus dilakukan sejak lama tapi belum membuahkan hasil yang menggembirakan, terjadi dan terus terjadi lagi, ” kata Yudi dalam keterangan tertulis, Senin 19 Agustus 2024.

Dirinya menyebut, guna melakukan pencegahan kasus serupa terjadi pihaknya bersama RSHS telah mengambil upaya preventif mulai membentuk Komisi Disiplin, Etika dan Anti Kekerasan Fakultas Kedokteran Unpad-RS Hasan Sadikin.

Baca Juga :Meriah, Lomba Senam Jimat Birukan Area Wisata Curug Goong Serangpanjang Subang

Tak cuma itu, guna mencegah aksi perundungan selanjutnya pihaknya telah telah membuat Pedoman Sanksi Kekerasan dan Bullying yang dibagikan kepada para peserta didik baru saat awal masuk pendidikan.

Ia menjelaskan, buku tersebut berisi Pakta Integritas Anti Kekerasan dan Bullying yang harus dibubuhi tanda tangan oleh peserta didik baru serta disumpah di hadapan Dekan Fakultas Kedokteran Unpad dan Direktur RS Hasan Sadikin.

“Jadi kami tidak akan Lelah dan akan terus  berupaya untuk memberantas bullying di lingkungan FK Unpad dan RS Hasan Sadikin,” tegasnya.

Baca Juga :Nutrilon Royal Hadirkan Layanan Berbelanja Terbaik dengan Nutrishop untuk Penuhi Nutrisi si Kecil

Diketahui, dugaan aksi perundungan atau bullying tersebut  terjadi kepada mahasiswa yang sedang menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Bedah Syaraf Unpad di RSHS Bandung. Bullying tersebut terjadi pada Juni lalu dan residen memilih mengundurkan diri dokter pengajar atau konsulen dijatuhi sanksi. (rup)

 

 


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.