News

PDIP Siapkan Dua Nama, Mengerucut ke Risma, PKB Belum Putuskan Maju Sendiri atau Gabung Koalisi.

Radar Bandung - 27/08/2024, 15:42 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
PDIP Siapkan Dua Nama, Mengerucut ke Risma, PKB Belum Putuskan Maju Sendiri atau Gabung Koalisi.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini. ( Foto: Dery Ridwansah/ JawaPos.com)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Lawan Khofifah-Emil untuk Pilgub Jatim belum terang terlihat hingga kemarin. PDIP sudah mengerucutkan satu nama untuk bersiap dijagokan. Sementara PKB, sebagai pemenang Pileg di Jatim belum memberi kepastian, siapa calon yang bakal diusung atau bergabung dengan koalisi.

Sumber internal DPD PDIP Jatim menyebut, sudah ada nama calon yang mengerucut untuk bersaing dengan pasangan Khofifah-Emil. Calon yang mengerucut yang bakal diusung PDIP tersebut adalah Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.

“Untuk Gubernur Jatim, calonnya Bu Risma,” terang sumber internal DPD PDIP Jatim itu kepada Jawa Pos.

Nama Risma bahkan diusulkan langsung oleh DPP PDIP. Dan DPD Jatim juga sepakat dengan usulan soal Risma itu. Selain Risma, nama Abdullah Azwar Anas juga disebut. Namun, kadidat kuatnya hingga kemarin adalah Risma.

Ada beberapa pertimbangan mengapa Risma menjadi kandidat kuat. Pertama soal rekam jejak yang dinilai bisa seimbang dengan Khofifah. Sama-sama pernah menjabat sebagai menteri.

“Bu Risma juga sudah punya pengalaman di Surabaya selama dua periode dan cukup sukses,” paparnya.

Di singgung mengapa Risma tak segera diumumkan oleh DPP, sumber tersebut mengakui lantaran belum menemukan pasangan Risma untuk maju di Pilgub. Wakil Gubernur sebagai penamping Risma belum deal.

“Untuk wakil, masih hunting ke kader NU atau PKB,” katanya kemarin.

PDIP Jatim masih terus menjalin komunikasi dengan berbagai parpol untuk mengusung calon di Jatim. Selain dengan partai-partai non parlemen, PDIP Jatim juga berkomunikasi intens dengan PKB.

“Kami terus berkomunikasi. Coba tanya ke teman-teman PKB,” tuturnya.

Jawa Pos juga menghubungi Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah soal calon gubernur yang bakal diusung. Termasuk apakah ada kans bakal menjadi koalisi dengan PDIP untuk mengusung calon.

“Belum ada bocoran. Belum ada,” terangnya kemarin.

Pengamat Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Mubarok Muharam menilai belum tegasnya sikap PKB Jatim untuk mengusung cagub itu terjadi karena dua hal. Pertama, terpaut dengan konstalisasi nasional. Di mana PKB terikat dengan Partai Gerindra. Ada pula soal konflik PBNU dengan PKB yang kini belum reda betul. Kedua, soal PKB menyadari belum ada calon kuat di internal partai yang bisa dijagokan untuk melawan pasangan Khofifah-Emil.

“Ini yang membuat PKB belum bersikap. Meski waktu terbatas,” katanya.

Mubarok menyebut, kans PKB untuk berkoalisi dengan PDIP bisa saja terjadi. Dan melihat calon yang dijagokan, PKB sepertinya setuju untuk menjadi cawagub untuk menampingi PDIP. Yang dipastikan akan mengusung kadernya sendiri.

“Tapi kembali lagi. Apakah PKB di Jatim tak tersandera situasi naisonal ?,” tanyanya. (elo)


Terkait Politik
Peringati Hari Lahir Pancasila, Ketua PDIP Jabar Ono Surono Minta Kader PDI Perjuangan Tanggap Bencana
Politik
Peringati Hari Lahir Pancasila, Ketua PDIP Jabar Ono Surono Minta Kader PDI Perjuangan Tanggap Bencana

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Ratusan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Barat mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Minggu (1/6/2025). Upacara dipimpin langsung Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono. Dalam sambutannya, Ono mengajak seluruh kader PDI Perjuangan untuk memaksimalkan kerja nyata. Terlebih, dalam lima tahun terakhir terjadi sejumlah […]

Keren! Kinerja 100 Hari, Dedi Mulyadi Cetak Sejarah! Jadi Gubernur Paling Dipercaya se-Pulau Jawa Versi Indikator Politik Indonesia
Politik
Keren! Kinerja 100 Hari, Dedi Mulyadi Cetak Sejarah! Jadi Gubernur Paling Dipercaya se-Pulau Jawa Versi Indikator Politik Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Dalam hitungan 100 hari kerja pertamanya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mencatatkan rekor luar biasa, karena menjadi gubernur dengan tingkat kepuasan tertinggi di seluruh Pulau Jawa. Temuan mencengangkan ini berasal dari hasil survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia, dan membuat publik serta pengamat politik terkejut dengan pencapaian luar biasa sang Gubernur Jawa […]

Yod Mintaraga: Dari Bandung ke Jabar, Konsistensi yang Berbuah Rekor
Politik
Yod Mintaraga: Dari Bandung ke Jabar, Konsistensi yang Berbuah Rekor

RADARBANDUNG.id –  Politisi senior Partai Golkar, Drs. H. Yod Mintaraga, MPA, resmi mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai anggota legislatif terlama di Indonesia. Melalui kiprahnya yang tak terputus selama delapan periode, ia dianugerahi medali rekor oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). Karier politik Yod dimulai sejak Pemilu 1992 sebagai anggota DPRD Kota Bandung. Ia kemudian melanjutkan pengabdiannya […]

Penunjukan Plt Golkar Kab Sukabumi, Dinilai Cacat Hukum dan Cacat Administrasi
Politik
Penunjukan Plt Golkar Kab Sukabumi, Dinilai Cacat Hukum dan Cacat Administrasi

RADARBANDUNG.id – Keputusan pemberhentian Marwan Hamami sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi periode 2020–2025 dinilai kontroversial. Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Aris Rindiansyah, menyebut proses tersebut cacat secara hukum dan administrasi. Menurut Aris, dasar pemberhentian yang mengacu pada keputusan Dewan Etik Golkar bertentangan dengan aturan internal partai […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.