RADARBANDUNG.ID, BANDUNG-Nuansa peringatan HUT ke 79 Kemerdekaan RI masih terasa di penghujung Agustus 2024. Hal itu tergambar di Pasar Baru Trade Center Bandung, tepatnya di Lt 5 Blok B2, Rabu (28/8/2024) pagi. Sejumlah ibu-ibu atau emak-emak berkumpul untuk merayakan HUT ke 79 Kemerdekaan RI dengan menggelar acara hiburan.
Acara bertajuk ‘Gebyar 17 an With Emak-emak Pasar Baru’ ini digagas oleh ibu-ibu pedagang Pasar Baru Trade Center.
Gebyar 17-an dimeriahkan sejumlah penyanyi jebolan ajang pencarian bakat program teve swasta seperti Eep Asmara, Eka Wik Wik, Teguh, Erna Parvez, Yolan Gojez. Tak kalah menarik, penampilan tari jaipong Trisajiwa, Angklung Merindu dan iringan music OM Gemaria pimpinan Hj Euis Siti Komariah menambah acara Gebyar 17 an ini menjadi lebih semarak. Acaranya sendiri dipandu MC Rio Ramadhan Radio Cakra Bandung.
Baca juga : Pasar Baru Trade Center Bandung Gelar Berbagai Kegiatan Agustusan Sambut HUT ke-79 RI
Menurut Ketua Penyelenggara Acara, Pidya Neng Hamidah, kegiatan Gebyar 17 Agustusan ini memang baru kali pertama digelar ibu-ibu pedagang di Pasar Baru.
“Gagasan ini muncul sebagai wujud dari semangat para pedagang Pasar Baru khususnya ibu-ibu pedagang yang ingin mengembalikan kembali Pasar Baru seperti saat normal dulu, karena kami menyadari Pasar Baru sempat mengalami masa sepi pengunjung yang berdampak pada berkurangnya omset pendapatan kami,” ujar Pidya kepada wartawan di sela-sela acara, Rabu (28/8).
Maka dari itu, lanjut Pidya, kalangan ibu-ibu pedagang Pasar Baru menggagas sebuah acara untuk ajang silaturahmi dan mempersatukan ibu-ibu pedagang. “Supaya ibu-ibu pedagang kompak dalam upaya membangkitkan dan meramaikan kembali Pasar Baru agar perekonomian tumbuh dan berkembang lagi,” harap Pidya.
Baca juga : Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Yatim ala Pasar Baru Trade Center
Pidya menambahkan, suksesnya pelaksanaan acara Gebyar 17-an ini tak lepas dari kontribusi PT Dam Saarga Maniloka Jaya selaku pengelola Pasar baru Trade Center serta bantuan moril maupun materil para pedagang Pasar Baru.
“Ke depannya, kami ingin tetap solid untuk terus menjalin silaturahmi dan berharap semakin banyak lagi ibu-ibu pedagang yang bergabung, karena yang bergabung ini para pedagang asli Pasar Baru yang sudah beberapa generasi bukan pedagang dadakan,” pungkas Pidya. (*/nto)