RADARBANDUNG.id, SUBANG – Gulma Kiyambang yang menutup Situ Citapen di kecamatan Purwadadi Subang mulai dibersihkan petugas. Keberadaan eceng gondok sempat dikeluhkan masyarakat sekitar.
Kalak BPBD Subang Udin Jazudin mengatakan keberadaan Kiyambang yang menutup permukaan air Situ Citapan sudah lama. Hampir dua lebih, kiyambang itu berada di Situ Citapen.
Gerakan kolektif untuk mengangkat kiyambang melibatkan enam ratus personil dari berbagai unsur dan menurunkan satu unit alat berat untuk kemudahan proses pengangkatan.
“Dengan gerakan kolektif ini, berharap meningkatknya kepedualian terhadap lingkungan,” ujarnya, Jumat (30/8).
Turut hadir dalam kegiatan itu Pj Bupati Subang Imran sekaligus memimpinnya.
Imran mengatakan bahwa gerakan bersama pengangkatan kiyambang di Situ Citapen itu merupakan upaya kolaboratif dalam merawat lingkungan dan kebersihan sumber air dengan meneguhkan kepedulian bersama.
“Tujuannya, untuk mengantisipasi dampak buruk yang bisa saja terjadi di lain waktu. Kalau tidak kita antisipasi dari sekarang, kapan lagi?” ujarnya.
Ia memaparkan bahwa pemerintah daerah mendorong untuk kelangsungan lingkungan hidup dengan berupaya terus melakukan penghijauan di area Subang Selatan, karena merupakaan daerah penyangga di Jawa Barat.
“Subang ini kalau saya lihat, salah satu wilayah paru parunya Jawa Barat. Dan Situ Citapen salah satu penyangga sumber air bagi warga sekitar. Mudah mudahan warga yang ada di sekitar Situ Citapen ini tidak kekurangan air di musim kemarau ini, ” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa kondisi Subang darurat sampah plastik yang harus disikapi dengan bijak, termasuk upaya pembatasan penggunaannya.
Turut hadir dalam kegiatan itu, jajaran PJt & BBWS, Para Kepala OPD, Camat Purwadadi, Unsur forkopimcam, BPBD Subang, Satpoldam, Tagana. (anr)