News

Meski Mobilitas Warga Tinggi, Kasus Cacar Monyet Belum Ditemukan di Cimahi

Radar Bandung - 02/09/2024, 16:48 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Meski Mobilitas Warga Tinggi, Kasus Cacar Monyet Belum Ditemukan di Cimahi
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, Mulyati. (Humas Kota Cimahi)

RADARBANDUNG.id, CIMAHI — Kasus cacar monyet atau monkey pox (Mpox) yang akhir-akhir ini menjadi sorotan di dunia kesehatan global belum terdeteksi di Kota Cimahi. Meski begitu, masyarakat dihimbau untuk tetap selalu waspada.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, Mulyati, menuturkan, hingga saat ini, pihaknya belum menerima adanya laporan terkait penyakit tersebut di wilayahnya.

“Meskipun belum ada kasus [Mpox] yang terdeteksi, pihak Dinas Kesehatan Kota Cimahi tetap mengimbau masyarakat untuk waspada,” kata Mulyati dalam keterangan tertulisnya yang diterima RadarBandung, Senin (2/9/2024).

Ia tak menampik jika virus Mpox bisa saja menyebar di Kota Cimahi, mengingat tingginya mobilitas warga yang berpergian ke berbagai daerah, termasuk luar negeri.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), ada 88 orang yang terjangkit Mpox, 13 diantaranya berada di Jawa Barat (Jabar).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun telah menyatakan sebagai darurat kesehatan global akibat penyebaran Mpox yang ditemukan di berbagai negara.

“Tingginya mobilitas warga yang bepergian ke berbagai daerah, termasuk luar negeri, meningkatkan potensi atau kemungkinan virus tersebut menyebar ke Cimahi,” ucapnya.

Oleh karena itu, Kadinkes meminta agar masyarakat mengetahui gejala-gejala yang ditimbulkan oleh penyakit yang berasal dari virus Mpox itu. Pasalnya, penyakit ini sekilas mirip dengan cacar air.

“Meskipun belum ditemukan kasus positif di Kota Cimahi, masyarakat perlu tahu gejala apa saja yang ditimbulkan jika terpapar Mpox,” imbuhnya.

Adapun gejala yang dirasakan oleh seseorang yang terpapar Mpox di antara meliputi demam yang disertai dengan sakit kepala hebat, nyeri otot, sakit punggung hingga lemas.

Tak hanya itu, akan ada pembengkakan pada kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan.

Ruam kulit pun akan muncul diantara satu sampai tiga hari sejak pertama kali demam. Awalnya, ruam tersebut hanya berupa bintik merah seperti cacar lalu akan berisi cairan bening dan kemudian cairan tersebut berubah menjadi nanah.

Kadinkes menyebut, ruam tersebut biasanya muncul di telapak tangan, telapak kaki, dan wajah. Ruam juga bisa muncul di beberapa bagian tubuh lainnya seperti mulut, mata, hingga kelamin.

“Gejala-gejala tersebut umumnya akan berlangsung selama dua hingga empat minggu. Jika terinfeksi Mpox, beberapa orang dengan kondisi khusus dapat menyebabkan komplikasi medis hingga kematian,” jelas dia.

Apabila masyarakat mengalami gejala-gejala tersebut, Dinkes menyarankan agar segera melaporkan ke puskesmas atau fasilitas layanan kesehatan terdekat.

“Lalu, laporkan kontak erat agar dapat dilakukan tracing dengan mudah untuk pengecekan selanjutnya. Sehingga, tidak terjadi penularan yang meluas di Kota Cimahi,” sambungnya.

Mulyati menambahkan, Dinkes pun telah berkoordinasi dengan sejumlah rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Kota Cimahi dan RS Hasan Sadikin Bandung.

Dia menyarankan agar masyarakat selalu menerapkan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) seperti menggunakan masker di tempat umum dan mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.

“Dalam mewaspadai wabah ini saya menghimbau kepada warga Masyarakat untuk dapat menerapkan perilaku bersih dan sehat,” tandasnya. (cr1)


Terkait Cimahi
Atalia Praratya Soroti Kebijakan 50 Siswa dalam Satu Kelas di Jawa Barat
Cimahi
Atalia Praratya Soroti Kebijakan 50 Siswa dalam Satu Kelas di Jawa Barat

RADARBANDUNG.id- Anggota Komisi VIII DPR RI, Atalia Praratya angkat suara terkait skema 50 siswa dalam satu kelas untuk jenjang SMA di wilayah Jawa Barat. Ia mengatakan, hingga saat ini dirinya mengaku kerap kali menerima keluhan dan curahan hati para pengajar SMA di Dapilnya terkait kebijakan yang diterapkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pada tahun ini. […]

Pemkot Cimahi Optimalkan Peluang Kerja di Industri Kopi, Anak Muda Dilatih jadi Barista
Cimahi
Pemkot Cimahi Optimalkan Peluang Kerja di Industri Kopi, Anak Muda Dilatih jadi Barista

RADARBANDUNG.id- Pemerintah Kota Cimahi mengoptimalkan potensi anak muda di wilayahnya dalam industri kopi. Salah satunya dengan melaksanakan pelatihan barista yang terbuka untuk masyarakat. Oleh karena itu, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cimahi bekerja sama dengan LPK Budi Training Academy dalam merealisasikan pelatihan barista bagi anak muda Kota Cimahi. Para peserta yang terpilih dalam program tersebut […]

Pelajar di Kota Cimahi Ikuti Kegiatan Canvassing Olimpiade Pertanian Indonesia (OPI) 2025
Cimahi
Pelajar di Kota Cimahi Ikuti Kegiatan Canvassing Olimpiade Pertanian Indonesia (OPI) 2025

RADARBANDUNG.id- Pemerintah Kota Cimahi bekerja sama dengan Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA-IPB) Kota Cimahi menggelar kegiatan Canvassing Olimpiade Pertanian Indonesia (OPI) 2025, Senin (28/7/2025). Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Gedung B Pemkot Cimahi tersebut diikuti sebanyak 64 pelajar dari 16 SMA dan MA se-Kota Cimahi bersama guru pembina masing-masing. Kegiatan ini merupakan bagian dari […]

Pemkot Cimahi Siapkan Rencana Kontijensi Hadapi Potensi Bencana Banjir Bandang
Cimahi
Pemkot Cimahi Siapkan Rencana Kontijensi Hadapi Potensi Bencana Banjir Bandang

RADARBANDUNG.id- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi keadaan darurat bencana. Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira menjelaskan, wilayahnya mempunyai salah satu potensi ancaman bencana banjir bandang di sepanjang bantaran Sungai Cimahi. “Apabila terjadi bencana tersebut maka dapat menyebabkan kerugian dan menggangu aktivitas masyarakat di sekitarnya,” katanya. Ia menambahkan, melihat […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.