RADARBANDUNG.ID, KAB. BANDUNG BARAT – Pasca menjalani pemeriksaan kesehatan seluruh pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat berlomba-lomba meraup suara dengan turun langsung ke masyarakat.
Para Bacakada Kabupaten Bandung Barat usai menjalani pemeriksaan kesehatan di RSHS Kota Bandung, Minggu 1 September 2024. Foto: Hendra Hidayat/Radar Bandung. Sementara itu foto atas, logo KPU Kabupaten Bandung Barat. Foto:instagram@kpukabupatenbandungbarat
Pemetaan dan pembagian tugas pun sudah disiapkan masing pasangan untuk menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Salah satunya Calon Bupati Kabupaten Bandung Barat yang diusung PAN yakni Ritchie Ismail atau Jeje Govinda, dirinya bersama Asep Ismail segera melakukan pemetaan menjelang tahapan selanjutnya.
Baca Juga :Pasangan Jimat-Aku Rampung Tes Kesehatan, Kang Jimat : Siap Lanjutkan Jawara Dua
“Setelah ini kami siap kedepannya untuk bergerak bersama. Rencana akan di petakan dulu untuk wilayah yang akan disambangi,” katanya saat ditemui, Minggu 1 September 2024.
Ia menambahkan, untuk saat ini dalam waktu dekat akan segera melakukan musyawarah dan rapat koordinasi dengan partai pengusung.
Baca Juga :Lima Bacakada Pilkada Bandung Barat Rampung Jalani Pemeriksaan Kesehatan
“Karena kalau hanya mengandalkan kita berdua tidak mungkin karena ini waktunya mepet mangkanya kita akan koordinasi dulu dengan partai pengusung antara PAN dan Gerindra,” katanya.
“Karena saya orang asli Bandung Barat (Asep Ismail) tentu kita yang harus diutamakan ke wilayah, Lembang, Cisarua, Padalarang itu pun akan dikoordinasikan dulu,” timpal Calon Wakil Bupati Bandung Barat, Asep Ismail.
Ditemui di tempat yang sama, bakal calon Bupati Bandung Barat jalur perseorangan, Sundaya mengatakan, pihaknya memiliki keyakinan penuh bahwa kedaulatan di tangan rakyat.
Baca Juga :Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera di Subang, Mendapat Apresiasi Kemendegri
“Silahkan rakyat memilih. Kami satu-satunya calon yang diusung rakyat secara langsung sehingga kami bertanggung jawab kepada rakyat. Tidak bertanggung jawab lebih dahulu kepada partai,” katanya.
Ia menegaskan, pihaknya memiliki kiat-kiat khusus untuk berbaur dengan kultur masyarakat Kabupaten Bandung Barat lantaran paham betul kondisi sebenarnya.
“Karena kami ada dengan mereka. Artinya kami paham benar tentang keinginan dan kondisi di Bandung Barat. Karena kami berdua bersama-sama dengan rakyat,” katanya.
“Kalau bicara popularitas, kami menggandeng pak kyai kan populer juga (wakil) itu sesepuh Bandung Barat. Terus saya juga sudah tiga kali menjadi anggota dewan,” tandasnya.
Sementara itu, Bakal Calon Bupati Bandung Barat, Edi Rusyandi mengatakan, dengan kekuatan tiga partai pengusung dirinya optimistis dapat meraup suara masyarakat.
“Dengan kekuatan tiga partai politik, Golkar PKB dan PPP Mudah-mudahan nanti dengan dukungan full juga dari masyarakat Bandung barat juga semakin banyak lagi,” katanya.
Ia menyebut, sejauh ini respon masyarakat dari ketiga parpol ini cukup menjanjikan bagi pasangan EDUN di pilkada Bandung Barat.
Menurutnya, pasca resmi mendaftar ke KPU KBB dukungan semakin solid.
“Selama silaturahmi ke masyarakat, kami menampung aspirasi terkait pelayanan publik, infrastruktur publik entah itu jalan listrik, kemudian juga sanitasi dan peningkatan kualitas pendidikan lalu urusan pertanian dan sebagian masih banyak,” katanya. (KRO)
