RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Terkait Penyakit mpox, Ahli Penyakit Tropis dan Infeksi RSHS, Dr. Yovita Hartantri, menekankan pentingnya langkah pencegahan untuk masyarakat.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan segera memeriksakan diri jika mengalami gejala mencurigakan seperti demam tinggi, ruam kulit, atau gejala flu lainnya,” kata Yovita, Kamis (5/9).
Menurutnya, selain kesiapan fasilitas kesehatan, kolaborasi lintas sektor antara RSHS dengan dinas terkait telah diperkuat guna meningkatkan kemampuan deteksi dini dan mempercepat penanganan kasus.
Ia juga menambahkan bahwa RSHS telah melakukan simulasi penanganan dan peningkatan kemampuan petugas medis untuk memastikan setiap pasien yang datang mendapatkan penanganan cepat dan tepat.
“Kami berupaya memastikan kesiapan alur penanganan dari penerimaan pasien hingga pemulangan setelah sembuh,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Medik dan Perawatan, RSHS, Dr. Iwan Abdul Rachman pun mengingatkan masyarakat agar tidak perlu panik, tetapi tetap waspada terhadap mpox.
“Mpox dapat dikendalikan dengan pencegahan yang tepat dan pengobatan yang sudah tersedia. Kami mendorong masyarakat untuk menjaga kesehatan dan segera memeriksakan diri jika mengalami gejala yang mengarah ke mpox,” kata Dr. Iwan.
Selain kesiapan penanganan, RSHS juga aktif dalam melakukan edukasi kepada masyarakat terkait gejala dan langkah pencegahan mpox.
“Kami berkomitmen memberikan informasi akurat agar masyarakat dapat mengambil langkah pencegahan dengan benar,” ujarnya.
Pihaknya, berharap melalui koordinasi dan kesiapan yang matang, masyarakat dapat merasa lebih aman dalam menghadapi ancaman mpox, tanpa perlu panik berlebihan namun tetap menjalankan protokol kesehatan. “Dengan kesiapan fasilitas, alur penanganan yang jelas, serta edukasi yang terus digencarkan, RSHS menargetkan agar penyebaran mpox dapat ditekan dan masyarakat bisa terhindar dari risiko tertular,” ungkap dia.
“Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, menjaga kesehatan, dan segera mencari bantuan medis jika mengalami gejala-gejala yang mengarah ke mpox,” pungkasnya. (rup)
