News

134 Gempa Bumi Guncang Jawa Barat Sepanjang Agustus 2024, BMKG: Warga Diminta Tetap Tenang

Radar Bandung - 08/09/2024, 20:59 WIB
Ardyan
Ardyan
Tim Redaksi
134 Gempa Bumi Guncang Jawa Barat Sepanjang Agustus 2024, BMKG: Warga Diminta Tetap Tenang
Sejumlah petugas SAR gabungan melakukan evakuasi korban tertimbun longsor akibat gempa di Desa Gasor dan Jalan Cipanas, Kecamatan Cugenang, Cianjur, 2022.  (TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG

 

RADARBANDUNG.id, BANDUNGBMKG Stasiun Geofisika Bandung melaporkan sebanyak 134 gempabumi telah mengguncang wilayah Jawa Barat dan sekitarnya selama Agustus 2024. Dari total kejadian, mayoritas gempa berkedalaman dangkal, sementara hanya sedikit yang tercatat sebagai gempa menengah. BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

“Berdasarkan kedalaman hiposenternya, gempa dangkal (D<60 km) mendominasi dengan 123 kejadian, sedangkan gempa berkedalaman menengah (60≤D≤300 km) terjadi sebanyak 11 kali,” kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu, ditulis Minggu (8/9).

Dirinya menjelaskan, rentang kedalaman gempa selama Agustus bervariasi antara 4 km hingga 158 km. Dari segi magnitudo, gempabumi terbesar yang tercatat memiliki kekuatan 5.2, sedangkan gempa terkecil tercatat sebesar 1.3.

Gempa yang terjadi sangat bervariasi, mulai dari kekuatan yang kecil hingga sedang, namun masyarakat tetap perlu waspada terutama jika berada di daerah rawan,” ujarnya.

Berdasarkan letak hiposenternya, sebanyak 111 gempa berpusat di laut, sedangkan 23 lainnya berpusat di darat. BMKG mencatat ada tiga kejadian gempabumi yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Salah satu gempa yang dirasakan terjadi pada 4 Agustus 2024 pukul 23:16:53 WIB dengan pusat gempa di 6.73 Lintang Selatan dan 106.63 Bujur Timur pada kedalaman 4 km.

Gempa tersebut memiliki magnitudo 3.5 dan dirasakan di Cipeteuy, Kabandungan, Kalapanunggal, Pamijahan, dan Bogor dengan intensitas II-III MMI. Berdasarkan episenter dan kedalamannya, gempa ini tergolong dangkal dan disebabkan oleh aktivitas sesar lokal di darat,” jelasnya.

Pihaknya menegaskan agar masyarakat tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang beredar tanpa konfirmasi dari pihak berwenang.

“Kami minta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Hindari bangunan-bangunan yang sudah retak atau rusak akibat gempabumi untuk mengurangi risiko cedera,” imbaunya.

Tak hanya itu, dia pun mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi gempabumi, termasuk memperkuat bangunan tempat tinggal dan mematuhi standar konstruksi yang aman.

“Masyarakat diharapkan untuk selalu memperhatikan informasi resmi dari BMKG dan selalu siap menghadapi gempa, terutama dengan melakukan mitigasi yang tepat,” pungkasnya. (rup)

 

 

 


Terkait Kota Bandung
Manajemen Baru Bandung Zoo Setor Pajak Hiburan Rp1 Miliar ke Pemkot Bandung
Kota Bandung
Manajemen Baru Bandung Zoo Setor Pajak Hiburan Rp1 Miliar ke Pemkot Bandung

  RADARBANDUNG.id –  Pimpinan manajemen baru Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT), John Sumampau, menyampaikan bahwa Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) mulai menunjukkan kepatuhan terhadap kewajiban pajak sejak dikelola di bawah kepemimpinannya. Dalam sidang lanjutan perkara sengketa pengelolaan Bandung Zoo di Pengadilan Negeri Bandung pada Kamis (31/7), John mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyetor lebih dari Rp1 miliar […]

Pansus 7 DPRD Kota Bandung Bahas Raperda Penyediaan, Pengelolaan Sarana dan Prasaran Utilitas Perumahan: Fokus Penyerahan Aset
Kota Bandung
Pansus 7 DPRD Kota Bandung Bahas Raperda Penyediaan, Pengelolaan Sarana dan Prasaran Utilitas Perumahan: Fokus Penyerahan Aset

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Raperda Kota Bandung tentang Penyediaan, Penyerahan, dan Pengelolaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum Perumahan saat ini tengah digodok Pansus 7 DPRD Kota Bandung. Raperda ini nantinya alan mengganti Perda soal PSU yang diterbitkan pada Tahun 2019. “Perda PSU sudah ada sebelumnya dibentuk pada Tahun 2019, tapi karena ada hal yang kurang sesuai […]

Polrestabes Bandung Bongkar Jaringan Obat Keras, 1,4 Juta Butir Diamankan
Kota Bandung
Polrestabes Bandung Bongkar Jaringan Obat Keras, 1,4 Juta Butir Diamankan

Polisi menangkap tersangka berinisial IB, yang diduga bagian dari kelompok pengedar di bawah komando seorang buronan berinisial AZ, yang kini kabur ke wilayah Sumatera.

GMNI Tuntaskan Kongres Nasional di Bandung, Rekonsiliasi Jadi Prioritas Baru
Kota Bandung
GMNI Tuntaskan Kongres Nasional di Bandung, Rekonsiliasi Jadi Prioritas Baru

Kongres yang berlangsung sejak akhir pekan lalu ini menjadi momentum penting dalam perjalanan sejarah GMNI, mengingat berbagai dinamika internal yang muncul, termasuk perdebatan soal arah gerakan dan konsolidasi organisasi.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.