News

Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omset Usaha Semakin Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI

Radar Bandung - 10/09/2024, 11:58 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omset Usaha Semakin Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI

RADARBANDUNG. id, JAKARTA- Telur asin yang berasal dari Desa Sujung, Kabupaten Serang telah lama menjadi primadona. Di balik kelezatannya, terdapat kisah sukses dari sebuah inisiatif yang bernama Klaster Telur Asin Abinisa di Desa Sujung.

Klaster ini telah berhasil meningkatkan kapasitas usaha masyarakat dan memperkuat kerja sama antar pelaku usaha. Berkat klaster ini, para pembuat telur asin kini dapat memproduksi produk dengan kualitas yang lebih baik dan jumlah yang lebih banyak. Selain itu, mereka juga memiliki akses pasar yang lebih luas, baik lokal maupun nasional. Hal ini tentu saja berdampak positif pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Sujung.

Klaster ini dibentuk sejak tahun 2018, usaha tersebut awalnya fokus pada produksi telur asin. Namun, setelah setahun berjalan, usaha ini mengembangkan produk baru yaitu egg roll. Selain egg roll, usaha tersebut juga memiliki produk unggulan lain seperti salted egg dan telur asin omega.

Produk yang awalnya hanya dipasarkan di sekitar Kabupaten Serang, kini berkat kualitas produk yang terjaga dan inovasi yang terus dilakukan berhasil membuat usaha ini menembus pasar lokal. Saat ini, mayoritas penjualan produk dipasarkan secara online melalui berbagai platform e-commerce. Berkat keberhasilan yang telah dicapai, Klaster Usaha Desa Sujung berhasil diundang oleh BRI dalam acara Brilian Indepence Week 2024 yang diselenggarakan di Kantor Pusat BRI, Jakarta Pusat.

Salah satu kunci kesuksesannya adalah konsistensi dalam menjaga kualitas produk. Penggunaan kepala udang sebagai pakan bebek merupakan inovasi yang membedakan produk yang diproduksi dengan produk sejenis. Namun, ketersediaan bahan baku kepala udang terkadang menjadi tantangan tersendiri. Saat ini, klaster usaha telur asin Abinisa telah berhasil memiliki omset per bulan dapat mencapai ratusan juta Rupiah.

“Tantangan bagi usaha kami adalah ketersediaan bahan baku kepala udang,” ungkap Susi Rahwati, pemilik UMKM Abinisa. “Kami mendapatkan pasokan kepala udang dari supplier, namun terkadang terjadi keterlambatan pengiriman dapat mengganggu produksi,” ujarnya.

Selain pembiayaan, BRI juga menyediakan pendampingan bagi klaster usaha tersebut. “BRI sering memberikan arahan atau pendampingan untuk UMKM kelompok kami,” imbuh Susi.

Berkat dukungan BRI usaha tersebut dapat mengembangkan usaha dan memperluas pasar. Selain dukungan finansial, BRI juga memberikan pelatihan-pelatihan yang sangat bermanfaat bagi pengembangan usaha, seperti pelatihan pemasaran digital dan pengembangan produk.

Pemberdayaan Klaster Usaha sendiri merupakan pemberdayaan kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha dalam satu wilayah, sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan maupun pengembangan usaha para anggotanya.

Hingga akhir Juli 2024 tercatat BRI telah memiliki 31.488 klaster usaha yang tergabung dalam program Klasterku Hidupku. BRI juga telah menyelenggarakan 2.184 pelatihan dalam program Klasterku Hidupku tersebut.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa program Klasterku Hidupku merupakan salah satu bentuk strategi yang mengutamakan pemberdayaan.

“Secara umum, strategi bisnis mikro BRI di 2024 akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan. BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada pelaku UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi,” ungkap Supari. ***


Terkait Ekonomi Bisnis
Prime Center Clinics Hadirkan Teknologi Laser Vision Correction Terbaru, Tawarkan Solusi Bebas Kacamata
Ekonomi Bisnis
Prime Center Clinics Hadirkan Teknologi Laser Vision Correction Terbaru, Tawarkan Solusi Bebas Kacamata

Prime center clinic hadirkan layanan kesehatan mata di bandung

Kisah Pengusaha Pakan Ternak dari Ponorogo Ini Buktikan KUR BRI Bisa Bikin Usaha Berkembang
Ekonomi Bisnis
Kisah Pengusaha Pakan Ternak dari Ponorogo Ini Buktikan KUR BRI Bisa Bikin Usaha Berkembang

RADARBANDUNG.id, Ponorogo – Bermodal tekad kuat dan kepercayaan pada pendanaan dari perbankan, Tommy Wavolta, warga Dukuh Jetis Desa Plancungan, Kecamatan Slahung, Ponorogo, membuktikan bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI bisa menjadi jalan menuju kesuksesan. Bersama sang istri, Dwi Eli Ernawati, Tommy kini menakhodai usaha pakan ternak Dara Farm, yang mampu menyuplai kebutuhan peternak hingga ke […]

Lewat Syariah Financial Fair, BSI Pacu Literasi dan Inklusi Syariah di Bandung
Ekonomi Bisnis
Lewat Syariah Financial Fair, BSI Pacu Literasi dan Inklusi Syariah di Bandung

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – PT Bank Syariah Indonesia (BSI) turut serta dalam dalam Syariah Financial Fair (SYAFIF). Literasi dan inklusi keuangan syariah yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Bandung tersebut digelar 2-3 Agustus 2025. BSI sebagai salah satu pemain utama perbankan syariah di Indonesia, siap ambil peran mengakselerasi potensi keuangan syariah secara optimal. Terlebih tingkat […]

Dari Wilayah Kepulauan, UMKM Ini Berhasil Jadi Pemasok Program MBG dengan Dukungan Pembiayaan BRI
Ekonomi Bisnis
Dari Wilayah Kepulauan, UMKM Ini Berhasil Jadi Pemasok Program MBG dengan Dukungan Pembiayaan BRI

RADARBANDUNG.id, Kabupaten Sitaro– PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pemberdayaan pelaku UMKM hingga ke wilayah kepulauan. Salah satu penerima manfaat pembiayaan produktif BRI adalah Jane Katang, pelaku usaha asal Kecamatan Siau Barat, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara. Jane merupakan pemilik usaha sembako Aiko Maju, yang kini menjadi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.