RADARBANDUNG.ID, KAB. BANDUNG BARAT – Satlantas Polres Cimahi memberikan apresiasi terhadap tiga orang penjaga palang pintu perlintasan kereta api sebidang di Kampung Sumur Bor, RT 06/04, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, KBB.

Satlantas Polres Cimahi memberikan apresiasi terhadap tiga orang penjaga palang pintu perlintasan kereta api sebidang di Kampung Sumur Bor, RT 06/04, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, KBB. Foto-foto: Hendra Hidayat/Radar Bandung
Apresiasi tersebut merupakan bagian dari kegiatan Local Hero Award HUT Satlantas Polres Cimahi pada bidang keselamatan di jalan raya, Senin 9 September 2024.
Kasatlantas Polres Cimahi AKP Adhi Prasidya Danahiswara menjelaskan apresiasi Local Hero Award tersebut diberikan kepada orang-orang yang ikut berkontribusi dalam menjaga keselamatan masyarakat berlalu lintas.
Baca Juga : JPO Tagog Cimahi yang Rusak Bakal Diperbaiki, Dishub Sebut Bisa jadi Ikon Kota
“Ini bagian dari HUT ke-69 Lalu Lintas dimana kami mencari sosok-sosok local hero di bidang keselamatan di jalan,” katanya.
Ia menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih terus mencari local hero lainnya khususnya para pahlawan lalu lintas yang ada di wilayah hukum Polres Cimahi.
“Kebetulan di momen kali ini mendapatkan rekomendasi dan didapatlah penjaga palang pintu perlintasan kereta api sebidang di Kampung Sumur Bor, Cilame,” katanya.
Baca Juga : PW Himi Persis Jabar Gelar Pelantikan dan Musyawarah Kerja Wilayah 1
Lebih lanjut ia mengatakan, local hero penjaga pintu perlintasan kereta tersebut mendapatkan bantuan sembako, topi, rompi, dan senter untuk menunjang tugasnya di malam hari dalam menjaga pintu perlintasan kereta.
“Keberadaan mereka dianggap sangat membantu masyarakat yang melintas. Semoga apresiasi ini bisa membuat mereka lebih semangat lagi dalam bekerja,” harapnya.
Pihaknya pun bakal memberikan apresiasi local hero lainnya di titik-titik lain, seperti di daerah Cihaliwung, Padalarang.
Baca Juga : Bupati Bandung: Kunci Percepatan Pencairan Keuangan Desa Tergantung Operator
Kegiatan ini juga sekaligus untuk memberikan edukasi keselamatan bagi diri mereka sendiri selain dari tugas mereka menjaga orang lain.
“Semuanya melalui kajian dan berharap kepada masyarakat agar selalu patuh terhadap rambu lalu lintas, terutama saat menyeberang rel kereta api,” tandasnya.
Sementara itu, salah seorang penjaga perlintasan kereta api Ujang Sumarna (51) mengaku sudah bertugas ditempat itu sejak tahun 1989 menggantikan almarhum bapaknya.
Baca Juga :
Dirinya menjaga pintu perlintasan dengan modal ikhlas karena Allah dan tanpa mengharapkan pamrih.
Terkait adanya apresiasi yang diberikan oleh Satlantas Polres Cimahi, dirinya merasa bersyukur karena apa yang dikerjakannya selama ini mendapatkan perhatian dari jajaran Polres Cimahi.
“Terima kasih atas perhatian ini, saya jaga di sini ikhlas aja karena Allah, total ada sembilan orang yang jaga bergantian, setiap shift jaga ada dua orang, kalau labi beruntung bisa dapat uang Rp30-40 ribu dari yang lewat,” katanya. (kro)