RADARBANDUNG.ID, BANDA ACEH – Jabar kembali menambah raihan medali emas di ajang PON XXI/2024 Aceh – Sumut.
Pada cabor muaythai Jabar panen emas dengan sumbangan empat medali masing – masing dari atlet Sarah Avilia (kelas 48 kg), Mohamad Redho Ram Abhibhawa (51 kg), Hanok Demonsal Baimo (57 kg), dan Adisty Gracelia Lolaroh (kelas 57 kg).
Muaythai Jabar juga menambah satu perak dan satu perunggu, masing – masing dari Syakira Intan Fadilah di kelas 43 kg dan tim petanque beregu putri.
Baca Juga : PSM Makassar Lawan Persib Bandung Berakhir Imbang, Maung Bandung Kapan Menangnya?
Tambahan emas juga datang dari cabor angkat besi melalui atlet Imam Jamaludin di kelas 109 kg. Sementara cabor sepatu roda juga menyumbang emas melalui atlet Alfalah Thriedhyatama yang juara di sprint 500 M + D.
Cabor judo menambah emasnya dari atlet M Fathurohman di kelas 55-60 kg, dan Dewa Kadek Rama Warma Putra di kelas 60-66 kg.
Baca Juga : KPU Jabar Sukses Gelar Stand Up Comedy Kepemiluan, Berikut Daftar Pemenangnya
Judo juga menyumbang tiga medali perak melalui Windi Ardana di kelas 45 kg putri, Desiana Safitri kelas 48 kg putri, dan Zovanis di kelas 52 kg putri.
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin yang menyaksikan langsung pertandingan judo mengapresiasi semangat dan upaya keras para atlet.
“Pemdaprov Jabar bersama Komandan Kontingen dan Ketua KONI terus memotivasi para atlet agar fokus pada pertandingan dan memperhatikan perolehan medali,” ujar Bey Machmudin usai laga di GOR Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Selasa 10 September 2024.
Baca Juga : Lari Bersama Para Pejuang Anak untuk Pengasuhan Terbaik Anak-anak Indonesia
Bey optimistis Jabar bisa juara umum ketiga kali berturut – turut. “Berdasarkan perhitungan, kita akan mulai meraih medali lebih banyak mulai besok,” tambahnya.
Atas raihan medali di berbagai cabor tersebut, per Selasa 10 September 2024 pukul 20.00, Jabar sudah mengoleksi 22 emas, 23 perak, dan 22 Perunggu.
Jabar masih di peringkat kedua kelasemen sementara perolen medali PON XXI/2024 Aceh – Sumut, membayangi Jawa Timur di urutan pertama. (adv)
