News

Guru Biologi SMA Bandung Barat Berlatih Merancang Pembelajaran Biologi Berbasis Design Thinking dengan Muatan Kewirausahaan

Radar Bandung - 17/09/2024, 20:19 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Guru Biologi SMA Bandung Barat Berlatih Merancang Pembelajaran Biologi Berbasis Design Thinking dengan Muatan Kewirausahaan

RADARBANDUNG.id, CISARUA – Kabupaten Bandung Barat dikenal sebagai salah satu daerah dengan potensi alam yang kaya, terutama di sektor pertanian dan pariwisata. Lahan subur dan keanekaragaman hayati yang melimpah memberikan peluang besar untuk pengembangan usaha berbasis potensi lokal, seperti budidaya tanaman, pemanfaatan hasil alam, hingga agroindustri. Selain itu, Bandung Barat juga merupakan tujuan wisata populer, yang memungkinkan integrasi antara konsep kewirausahaan dan sektor pariwisata berkelanjutan. Namun, potensi ini sering kali belum termanfaatkan secara optimal sebagai konteks dalam pembelajaran di sekolah menengah atas (SMA).

Salah satu alasan utama mengapa potensi ini belum sepenuhnya dimanfaatkan adalah keterbatasan dalam pengajaran yang menggabungkan konsep kewirausahaan dan pembelajaran biologi. Guru-guru biologi di SMA, khususnya di Kabupaten Bandung Barat, sering kali menghadapi tantangan dalam merancang pembelajaran yang tidak hanya fokus pada pemahaman materi biologis, tetapi juga mendorong siswa untuk menganalisis masalah lokal dan menggagas solusi berbasis kewirausahaan. Dengan demikian, diperlukan pendekatan baru dalam pembelajaran yang mampu mengintegrasikan potensi lokal, konsep biologi, dan kewirausahaan.

Keterbatasan Guru dalam Mengembangkan Ide Pembelajaran Berbasis Kewirausahaan

Dalam kurikulum saat ini, meskipun ada dorongan untuk memasukkan aspek keterampilan abad ke-21 seperti kreativitas dan berpikir kritis, banyak guru biologi yang masih kesulitan dalam menggabungkan pembelajaran berbasis kewirausahaan ke dalam kelas. Mereka cenderung mengandalkan metode pembelajaran konvensional yang berpusat pada penghafalan konsep dan materi biologi, tanpa banyak memberikan ruang untuk inovasi dan eksplorasi dunia nyata.

Keterbatasan ini sebagian besar disebabkan oleh kurangnya pelatihan dan pendampingan yang spesifik tentang bagaimana mengembangkan perangkat pembelajaran yang mengintegrasikan kewirausahaan dengan materi pelajaran biologi. Padahal, dengan pendekatan yang tepat, siswa bisa diajak untuk lebih aktif dalam menganalisis masalah di lingkungan sekitar dan merumuskan ide usaha berbasis potensi lokal. Inilah latar belakang yang mendorong pelaksanaan rangkaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang diinisiasi oleh tim dosen Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang diketuai oleh Dr. Kusnadi, M.Si. dan bekerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Biologi Kabupaten Bandung Barat yang diketuai oleh Wety Dwi Yuningsih, S.Si.

Design Thinking: Melatih Siswa Menganalisis Masalah dan Menggagas Ide Usaha

Sebagai solusi untuk mengatasi keterbatasan tersebut, tim dosen dari Program Studi Pendidikan Biologi UPI memperkenalkan pendekatan design thinking kepada guru-guru Biologi SMA di Kabupaten Bandung Barat. Design thinking adalah pendekatan kreatif yang dapat digunakan untuk mengembangkan solusi inovatif terhadap berbagai masalah, termasuk yang dihadapi dalam lingkungan pendidikan.

Melalui pendekatan ini, guru diajak untuk dapat membelajarkan siswa tentang bagaimana cara menganalisis masalah, merumuskan solusi, dan menggagas ide usaha. Proses design thinking terdiri dari lima tahapan utama, yakni empathize (empati), define (merumuskan masalah), ideate (menggagas ide), prototype (membuat purwarupa), dan test (mengujicoba solusi). Masing-masing tahapan ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar melalui pengalaman langsung dan kolaboratif, serta berpikir secara kritis dan kreatif.

Pada tahap empathize, siswa diajak untuk memahami kondisi nyata di lingkungan mereka, baik melalui observasi langsung maupun wawancara dengan masyarakat. Siswa belajar mengenali masalah-masalah yang ada di sekitar mereka, misalnya terkait dengan pertanian atau lingkungan alam. Tahap ini diikuti oleh proses define, di mana siswa memformulasikan masalah spesifik yang ingin mereka selesaikan. Setelah masalah didefinisikan dengan jelas, siswa melanjutkan ke tahap ideate, di mana mereka menggagas berbagai ide bisnis yang relevan dengan konsep biologi dan potensi lokal.

Tahap berikutnya, prototype, memungkinkan siswa mengembangkan purwarupa atau model awal dari solusi atau ide usaha yang mereka gagas. Terakhir, dalam tahap test, siswa menguji dan mengevaluasi purwarupa yang telah dibuat, sambil menerima umpan balik dari teman-teman maupun guru mereka. Dengan demikian, pembelajaran berbasis design thinking ini tidak hanya meningkatkan pemahaman biologi siswa, tetapi juga menanamkan keterampilan kewirausahaan yang aplikatif.

Rangkaian Kegiatan PkM sebagai Bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi

Rangkaian kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), yang merupakan salah satu dari tiga pilar utama Tri Dharma Perguruan Tinggi. Program ini dilaksanakan oleh tim dosen dari Program Studi Pendidikan Biologi UPI sebagai upaya nyata untuk memberdayakan guru-guru Biologi di Kabupaten Bandung Barat, agar mampu mengembangkan pembelajaran yang inovatif dan berbasis kewirausahaan.

Rangkaian kegiatan PkM ini terdiri dari empat tahap utama:

  1. Webinar tentang pengembangan pembelajaran biologi berbasis design thinking. Webinar ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting pada tanggal 3 Agustus 2024. Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan materi tentang konsep dasar design thinking dan bagaimana pendekatan ini bisa diimplementasikan dalam pembelajaran biologi yang bermuatan kewirausahaan.
Pelaksanaan webinar tentang pengembangan pembelajaran biologi berbasis design thinking

Pelaksanaan webinar tentang pengembangan pembelajaran biologi berbasis design thinking

  1. Pendampingan penyusunan perangkat pembelajaran berbasis design thinking. Tahap ini berlangsung secara asinkron selama periode 4 Agustus hingga 4 September 2024. Guru-guru peserta mendapatkan pendampingan intensif dari tim dosen UPI dalam menyusun perangkat pembelajaran yang mengintegrasikan design thinking ke dalam pembelajaran biologi. Proses pendampingan dilakukan melalui platform digital, di mana peserta bisa berkonsultasi dan mendiskusikan rencana pembelajaran mereka secara fleksibel.
  2. Open Lesson di SMA Negeri 1 Cisarua, Kabupaten Bandung Barat yang dilaksanakan pada tanggal 5 September 2024 secara luring. Pada tahap ini, guru-guru mengimplementasikan perangkat pembelajaran yang telah mereka susun dalam kelas nyata, dengan siswa SMA sebagai peserta. Open Lesson ini mengadopsi prinsip-prinsip lesson study, di mana pelajaran diamati secara kolaboratif untuk memberikan umpan balik dan evaluasi. Dokumentasi pada saat open lesson disajikan pada Gambar 2.
  3. Evaluasi program. Tahap akhir dari rangkaian kegiatan PkM ini adalah evaluasi program, yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada tanggal 12 September 2024. Evaluasi ini bertujuan untuk menilai efektivitas kegiatan PkM secara keseluruhan, baik dari sisi peningkatan kompetensi guru dalam merancang pembelajaran, maupun dampaknya terhadap siswa.
Pelaksanaan open lesson pembelajaran biologi berbasis design thinking: (a) guru mengorientasi siswa terhadap masalah dan potensi usaha di wilayahnya; (b) siswa  berdiskusi untuk menyelesaikan LKPD; (c) guru observer mengamati aktivitas siswa; (d) guru mendampingi siswa dalam diskusi; (e) siswa menganalisis masalah dan menggagas alternatif solusi; dan (f) siswa menentukan akar masalah dan solusi penyelesaian masalahnya menggunakan Lightning Decision Jam.

Pelaksanaan open lesson pembelajaran biologi berbasis design thinking: (a) guru mengorientasi siswa terhadap masalah dan potensi usaha di wilayahnya; (b) siswa  berdiskusi untuk menyelesaikan LKPD; (c) guru observer mengamati aktivitas siswa; (d) guru mendampingi siswa dalam diskusi; (e) siswa menganalisis masalah dan menggagas alternatif solusi; dan (f) siswa menentukan akar masalah dan solusi penyelesaian masalahnya menggunakan Lightning Decision Jam.

Lesson Study: Program Peningkatan Profesionalisme Guru

Prinsip lesson study juga diterapkan dalam kegiatan ini untuk memastikan bahwa pembelajaran berbasis design thinking yang dirancang oleh guru-guru dapat berjalan secara efektif. Lesson study adalah suatu program peningkatan profesionalisme guru dengan menerapkan partisipatif-kolaboratif, di mana guru-guru secara bersama-sama merancang, mengimplementasikan, mengamati, dan mengevaluasi proses pembelajaran dalam kelas nyata. Melalui pendekatan ini, guru dapat saling memberikan masukan yang konstruktif dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dalam proses pembelajaran.

Dampak dan Harapan Kedepan

Ketua MGMP Biologi Kabupaten Bandung Barat, Wety Dwi Yuningsih, S.Si, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk guru-guru khususnya MGMP Biologi Kabupaten Bandung Barat, karena banyak ilmu baru yang bisa diterapkan dalam pembelajaran sehingga menjadikan pembelajaran lebih interaktif dan bervariatif.” Salah satu peserta pelatihan, Riky Firmansyah, M.Si., mengungkapkan antusiasmenya. “Pelatihan ini sangat bermanfaat. Kami tidak hanya mendapatkan pemahaman baru tentang desain pembelajaran tetapi juga bagaimana menerapkannya secara praktis di kelas. Ini akan sangat membantu kami dalam menyusun proyek P5 yang lebih efektif dan menarik bagi siswa.”

Dengan pelatihan ini, diharapkan para guru Biologi SMA Bandung Barat dapat menerapkan pendekatan kreatif dan inovatif dalam pembelajaran, sehingga mampu membekali siswa dengan keterampilan kewirausahaan dan pemecahan masalah yang relevan dengan tantangan dunia nyata. Kegiatan ini dapat menjadi model bagi pelatihan serupa di daerah lain, mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta mendukung implementasi Kampus Merdeka di seluruh Indonesia. Pelatihan ini adalah langkah awal menuju transformasi pendidikan yang lebih adaptif dan berorientasi pada masa depan, menciptakan kesempatan bagi siswa untuk berkembang menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan global dengan keterampilan yang relevan. ***


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Puluhan Siswa di Bandung Barat Terjaring Operasi Jam Malam, Satpol PP KBB: Tidak Terindikasi Tindakan Kriminalitas
Kabupaten Bandung Barat
Puluhan Siswa di Bandung Barat Terjaring Operasi Jam Malam, Satpol PP KBB: Tidak Terindikasi Tindakan Kriminalitas

RADARBANDUNG.id- Puluhan siswa terjaring Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bandung Barat pada operasi jam malam pada Kamis (12/6/2025) malam. Hal tersebut berdasarkan SE Bupati Bandung Barat Nomor 1618 Tahun 2025 tentang Penerapan Jam Malam untuk Peserta Didik guna Mewujudkan Generasi Panca Waluya Jawa Barat Istimewa di Kabupaten Bandung Barat. Kepala Satpol PP Bandung […]

Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PLTA Saguling Bersihkan Tepi Waduk dan Sungai Citarum dari Sampah
Kabupaten Bandung Barat
Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PLTA Saguling Bersihkan Tepi Waduk dan Sungai Citarum dari Sampah

RADARBANDUNG.id- PLN Indonesia Power PLTA Saguling memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) Tahun 2025 dengan membersihkan sampah di tepi Waduk Saguling dan Sungai Citarum di Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan yang berlangsung di salah satu mitra binaan PLTA Saguling yaitu Bening Saguling Foundation (BSF) tersebut diikuti oleh PLN IP, mitra binaan, dan 27 bank sampah unit […]

Disdik Bandung Barat Imbau Orang Tua Tempuh SPMB 2025 Sesuai Mekanisme
Kabupaten Bandung Barat
Disdik Bandung Barat Imbau Orang Tua Tempuh SPMB 2025 Sesuai Mekanisme

RADARBANDUNG.id- Dinas Pendidikan (Disdik) KBB mengimbau orang tua siswa untuk mengikuti Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 sesuai dengan mekanisme yang ada. Sekretaris Dinas Pendidikan KBB, Rustiyana menjelaskan, orang tua siswa harus mengetahui mekanisme SPMB 2025 melalui empat jalur yang telah disediakan. “Pastikan orang tua harus mengetahui ke empat jalur SPMB dan apa syaratnya seperti […]

Penggunaan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online di Bandung Barat Meningkat
Kabupaten Bandung Barat
Penggunaan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online di Bandung Barat Meningkat

RADARBANDUNG.id- Masyarakat Kabupaten Bandung Barat mulai aktif menggunakan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) Pemkab Bandung Barat. Hal tersebut telihat dari jumlah laporan yang masuk melalui (lapor.go.id) per Januari hingga Juni 2025 laporan mencapai 90 aduan. “Dari jumlah 90 aduan tersebut sebanyak 62 aduan selesai ditangani, 16 aduan sedang diproses dan 12 aduan belum […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.