News

Bawaslu KBB Angkat Bicara Soal Bacakada Jalur Independen yang Dinyatakan TMS

Radar Bandung - 18/09/2024, 16:41 WIB
Hendra Hidayat
Hendra Hidayat
Tim Redaksi
Bawaslu KBB Angkat Bicara Soal Bacakada Jalur Independen yang Dinyatakan TMS

RADARBANDUNG.id- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung Barat angkat bicara terkait mundurnya Aa Maulana sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Bandung Barat dari jalur independen.

Hal tersebut lantaran, Aa Maulana yang berpasangan dengan bakal calon bupati Bandung Barat dari jalur perseorangan yakni Sundaya dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) oleh KPU KBB.

Seperti diketahui, KPU KBB memutuskan Aa Maulana Tidak Memenuhi Syarat (TMS) akibat tidak memiliki ijazah SMA sebagai syarat mutlak maju dalam Pilkada Serentak 2024.

Ketua Bawaslu Bandung Barat, Riza Nasrul Falah Sopandi menjelaskan, pada tahapan sebelumnya Aa Maulana dinyatakan lolos pada tahapan verifikasi administrasi sebelum pendaftaran.

“Karena saat itu melampirkan surat pernyataan (menjadi peserta Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat), yang kita cek hanya kelengkapannya saja,” katanya.

Ia menambahkan, selanjutnya Bawaslu KBB melakukan verifikasi faktual ke PKBM yang menyatakan Aa Maulana sebagai peserta ijazah persamaan paket C.

“Di awal itu dianggap lengkap, cuma pas kita cek faktual di lapangan seperti apa, ternyata itu (surat pernyataan yang dilampirkan Aa Maulana) tidak bisa dibuktikan,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pada saat pelaksanaan verifikasi faktual tersebut pihaknya pun sempat ada kesalahan tempat PKBM yang dimaksud di wilayah Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, Bandung Barat.

“Anggota kami bahkan sempat salah alamat, ternyata adanya di Kecamatan Cipongkor. Langsung pihak PKBM diklarifikasi oleh tim teknis dan verifikator, memang tidak bisa dibuktikan terkait keabsahan dari surat pernyataan tersebut,” katanya.

Namun demikian, terkait dugaan adanya pemalsuan dokumen yang dilakukan tim bakal pasangan calon Sundaya dan Aa Maulana hal tersebut menjadi ranag kepolisian.

“Yang jelas setelah kami melakukan verifikasi faktual, surat pernyataan itu tidak bisa dibuktikan keabsahannya. Apakah ada kemungkinan lain di balik itu, itu bukan ranah kami,” tandasnya. (KRO)


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Komentar Arlan Siddha Terkait Fenomena Bendera One Piece Jelang HUT RI Ke-80
Kabupaten Bandung Barat
Komentar Arlan Siddha Terkait Fenomena Bendera One Piece Jelang HUT RI Ke-80

RADARBANDUNG.id- Menjelang peringatan HUT RI ke-18, jagat media sosial dihebohkan dengan fenomena pengibaran bendera bendera bajak laut ala anime One Piece di bawah bendera merah putih. Terkait hal tersebut pengamat politik dan pemerintahan Universitas Jenderal Achmad Yani ( Unjani ) Cimahi, Arlan Siddha memberikan komentarnya. Ia mengatakan, fenomena tersebut merupakan sebuah respon masyarakat di sebuah […]

Jeje Ritchie Ismail Ajak Warga Bandung Barat Lestarikan Budaya Sunda
Kabupaten Bandung Barat
Jeje Ritchie Ismail Ajak Warga Bandung Barat Lestarikan Budaya Sunda

RADARBANDUNG.id- Pemkab Bandung Barat terus berupaya untuk tetap melestarikan budaya kepada masyarakat khususnya budaya sudah di tengah kemajuan zaman seperti sekarang ini. Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melaksanakan festival budaya yang diisi dengan berbagai penampilan yang menarik bagi masyarakat. “Festival budaya bukan hanya soal hiburan. Ini […]

Diskominfotik KBB Pastikan Data Penduduk Bandung Barat Aman
Kabupaten Bandung Barat
Diskominfotik KBB Pastikan Data Penduduk Bandung Barat Aman

RADARBANDUNG.id- Dinas Informasi Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memastikan data penduduk Bandung Barat tidak mengalami kebocoran. Seperti diketahui, media sosial X dihebohkan dengan pengakuan DigitalGhost yang menyatakan telah menguasai data pribadi 4,6 juta warga Jabar. Dalam unggahannya pada 10 Juli 2025 pukul 16.33 WIB, akun DigitalGostt mempertanyakan sistem pertahanan siber di […]

Tiga PMI Ilegal asal KBB Terjebak di Kamboja
Kabupaten Bandung Barat
Tiga PMI Ilegal asal KBB Terjebak di Kamboja

RADARBANDUNG.id- Tiga warga asal Kabupaten Bandung Barat sulit dipulangkan di Kamboja lantaran diduga berstatus Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal. Ketiganya saat ini terkatung-katung di negara yang tengah berkonflik bersenjata dengan Thailand dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir ini. Kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas, Penempatan, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (P3TKT) Disnakertrans KBB, Dewi Andani menjelaskan, informasi tersebut […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.