RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG – Gol dari pemain Port FC, Willen Mota menjadi penghantar kekalahan Persib Bandung.

Penyerang Persib Bandung Ciro Alves berebut bola dengan pemain Port FC Asnawi dalam laga AFC Champions League two di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis malam 19 September 2024. Sementara itu, foto atas, Penyerang Persib Bandung Dimas Drajad melakukan serangan ke gawang Port FC dalam laga AFC Champions League two di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis malam 19 September 2024. FOTO-FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG
Kalah dari Port FC di ACL 2 menjadi yang perdana bagi Persib Bandung pada musim ini.
Persib Bandung sendiri bermain di dua kompetisi.
Baca Juga : Data NPWP Diduga Bocor, Presiden Jokowi Minta Dilakukan Mitigasi
Pertama Liga 1 dan ACL 2.
Bermain di ACL 2 melawan tim asal Thailand ini, Persib menurunkan pemain lapis kedua pada babak pertama.
Hasilnya memang jauh dari harapan.
Baca Juga : Duta Safety Riding Peroleh Beasiswa Pendidikan dari Yayasan AHM
Pada babak pertama, permainan tim asuhan Bojan Hodak ini tidak berkembang.
Barulah pada babak kedua mulai ada perubahan setelah Persib memasukan beberapa pemain
Permainan Marc Klok cs berkembang. Bahkan mampu menciptakan beberapa peluang.
Baca Juga : Pilkada Kab. Bandung, Demokrat Andalkan Relawan dan Mesin Partai untuk Menangkan Dadang-Ali
“Saya sudah katakan bahwa untuk pertanyaan ini, sebaiknya tanyakan kepada liga (LIB). Karena bermain di enam laga dalam 22 hari itu tidak memungkinkan, terutama kami juga harus melakukan perjalanan. Jadi lebih baik tanyakan kepada liga,” ucap Bojan Hodak terkait menurunkan pemain pelapis saat lawan Port FC.
Melawan Port FC, menurutnya laga yang sulit.
Tapi anak-anak asuhnya bermain membaik pada babak kedua.
“Tapi ini levelnya lebih tinggi dan meski bermain dominan tapi melakukan kesalahan, maka tim lawan bisa menghukumnya. Kami melakukan kesalahan pada menit 89 setelah sebelumnya ada 2-3 peluang,” ucap Bojan.
“Ini Liga Champions, jadi untuk bisa bersaing di Liga Champions maka kami harus bermain dengan level yang lebih tinggi dari Liga 1,” lanjutnya.
Pelatih Port FC Rangsan Vivatchaichok mengaku terkejut dengan starter yang diturunkan Persib Bandung.
Tapi setelah berbicara dengam Bojan Hodak ia baru mengerti situasi yang dihadapi Maung Bandung.
“Kami berbicara dan saya tahu mereka juga memikirkan laga berikutnya hari Senin karena ada laga besar. Saya bicara dengan pelatih mereka dan saya paham bahwa dia punya perasaan yang sama dengan saya,” ujarnya.
“Setelah mendengar itu saya tidak terkejut, jadi hanya ingin berkata Persib bisa meraih tiga poin di hari Senin di big match tersebut,” kata dia.
Terkait menang di kandang lawan, ia mengaku senang. Karena Persib sendiri bermain baik dan merepotkan Asnawi Mangkualam dkk.
“Kami mendapat tiga poin dan ini sangat penting bagi kami karena kami memainkan laga tandang. Persib Bandung membuat laga berjalan sulit karena mereka merupakan tim yang bagus,” ucapnya.
Sementara itu, pemain Port FC Asnawi Mangkualam mengaku senang karena bisa meraih tiga poin di laga away.
Namun ia sedikit kecewa dengan atmosfer di stadion karena tidak dipenuhi bobotoh.
“Harapannya hari ini (kemarin) stadion bisa dipenuhi suporter, tetapi nyatanya tidak seperti yang kami khawatirkan. Karena, tentunya sebelum kami datang ke sini salah satu yang kami khawatirkan melawan Persib Bandung adalah suporter yang full. Sebenarnya ini adalah pertandingan internasional seharunya suporter bisa memenuhi stadion,” ucapnya. (pra)