News

Gempa Garut dan Kabupaten Bandung, Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin Ingatkan Pelatihan Mitigasi Bencana Harus Makin Gencar

Radar Bandung - 21/09/2024, 07:24 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Gempa Garut dan  Kabupaten Bandung, Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin Ingatkan Pelatihan Mitigasi Bencana Harus Makin Gencar

RADARBANDUNG.ID, GARUT – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta mitigasi bencana melalui pelatihan dan simulasi harus semakin gencar diberikan kepada masyarakat.

Mitigasi tidak hanya untuk antisipasi bencana longsor, banjir, angin puting beliung, yang cenderung sering terjadi di Jabar, tapi juga gempa bumi seperti yang baru saja dirasakan di Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung.

“Mitigasi, pelatihan, sosialisasi, itu sangat penting,” ujar Bey Machmudin saat Rakor Penanganan Darurat Gempa Bumi Kabupaten Garut, di kantor Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Kamis 19 September 2024.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin Lantik Asep Koswara jadi Pj. Wali Kota Bandung, Tantangan Transportasi dan Target Makro Menanti

Bey ingin setiap warga memiliki pemahaman mendalam bagaimana cara menyelamatkan diri ketika bencana.

* Bey Contohkan Anak yang Selamat dengan Sembunyi di Bawah Bangku

Bey mencontohkan cerita satu anak di Kabupaten Bandung yang selamat dari gempa karena bersembunyi di bawah bangku.

Sementara para tetangganya malah berlarian ke luar rumah dan tertimpa reruntuhan bangunan sebelum sempat keluar pintu.

Baca Juga : Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Kertasari Kabupaten Bandung, Bey Machmudin Tandaskan Keselamatan Warga yang Utama

“Hal seperti itu (SOP keselamatan) harus diingatkan terus ke masyarakat,” katanya.

Bey juga mendorong setiap desa memiliki tenda darurat yang saat bencana bisa dipakai mengungsi warga.

Usai gempa Rabu 18 September 2024, Bey masih melihat warga mengungsi masih menggunakan terpal sebagai pelindung.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin Tandaskan Penyiaran Berkeadilan Harus Dapat Diakses Sampai Pelosok Jawa Barat

“Ke depan fasilitas atau peralatan mitigasi bencana harus lebih siap lagi hingga di level desa,” kata Bey.

Bey mengapresiasi BNPB dan BPBD yang sudah bergerak cepat menangani dampak bencana gempa bumi di Kabupaten Bandung dan Garut.

Menurut Bey, di Kabupaten Garut BNPB telah menurunkan Bantuan Operasional Dana Siap Pakai (DSP) untuk penanganan darurat bencana gempa bumi senilai Rp250 juta.

Selain itu, bantuan logistik mulai dari makanan, tenda, popok bayi, pembalut wanita, dan paket peralatan lainnya, juga turut disalurkan.

Sementara Dinas Sosial Jabar telah membangun dapur umum darurat.

Hingga Kamis pukul 17.00 WIB, BPDB Jabar sudah mendata ribuan rumah/bangunan rusak akibat gempa.

BPBD Jabar mencatat sebanyak 722 rumah mengalami rusak berat, 902 rumah rusak sedang dan 2.949 alami rusak ringan.

Dari data tersebut paling banyak berlokasi di wilayah Kabupaten Bandung. Akibat gempa yang ditaksir BPBD Jabar telah membuat kerugian sekitar Rp430 juta.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan, tidak ada pengungsi yang terkonsentrasi di satu titik dalam jumlah besar.

Warga masih bisa mengungsi ke rumah sanak keluarga.

Terkait kompensasi bagi rumah warga yang rusak, Suharyanto menjelaskan skema berdasarkan SK Kepala BNPB No 296 tahun 2023.

Ditetapkan, nilai bantuan stimulan rumah rusak terdampak bencana adalah Rp60 juta untuk rusak berat.

Kemudian Rp30 juta untuk rusak sedang, dan Rp15 juta untuk rusak ringan. Skala perbaikan sampai berwujud akhir rumah tipe 36 dengan standar layak huni, aman bencana, tahan gempa.

Suharyanto meminta Pemda Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung segera mendata rumah rusak yang perlu dikompensasi.

Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin, gempa berdampak pada 23 desa di enam kecamatan, yakni Kecamatan Cibiuk, Cisurupan, Tarogong Kaler, Samarang, Sukaresmi, dan Kecamatan Pasirwangi.

Sebanyak 1.244 bangunan rusak, paling banyak di Pasirwangi tercatat 1.107 bangunan rusak.

Sementara bangunan sosial seperti masjid, ataupun tempat berkumpul masyarakat lainnya yakni sebanyak 25 bangunan. Selain itu sebanyak 18 bangunan pendidikan juga rusak. (adv)


Terkait Advertorial
Milad ke-2, Cottonways Tumbuh Sebagai Jembatan Kebaikan Bersama Santri Darul Huda 
Advertorial
Milad ke-2, Cottonways Tumbuh Sebagai Jembatan Kebaikan Bersama Santri Darul Huda 

RADARBANDUNG.id — Cottonways menggelar acara syukuran milad ke-2 dengan tajuk “Satu Tujuan, Sejuta Harapan” di Pesantren Darul Huda Al-Aziz, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat pada Senin, 19 Mei 2025 lalu. Acara ini dihadiri langsung oleh pimpinan pondok pesantren, santri penghafal Al-Qur’an, dhuafa, keluarga besar Cottonways, serta IBS sebagai mitra kolaborator. Melalui rangkaian kegiatan, seperti fun […]

Divonis Kanker Serviks, Afri Andalkan Program JKN Untuk Jalani Pengobatan
Advertorial
Divonis Kanker Serviks, Afri Andalkan Program JKN Untuk Jalani Pengobatan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah hadir lebih dari satu dekade untuk membantu masyarakat Indonesia dalam mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas. Sudah banyak masyarakat di Indonesia yang merasakan manfaat dari kehadiran Program JKN ini, Afri (31) seorang wanita berasal dari Kota Tasikmalaya menceritakan pengalamannya yang sudah merasakan manfaat […]

Bukti Nyata Manfaat Program JKN Dalam Membantu Pengobatan Buah Hati Deden
Advertorial
Bukti Nyata Manfaat Program JKN Dalam Membantu Pengobatan Buah Hati Deden

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Telah hadir selama satu dekade, BPJS Kesehatan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional melalui berbagai kebijakan dan inovasi guna memastikan seluruh lapisan masyarakat memiliki jaminan kesehatan dan bisa merasakan manfaatnya. Salah satu perserta yang merasakan langsung manfaat dari Program JKN adalah Deden Taufiq. Ketika diwawancarai secara langsung, Deden […]

Pulih dari Autisme, Krisna Buktikan Peran JKN dalam Pengobatan Anaknya
Advertorial
Pulih dari Autisme, Krisna Buktikan Peran JKN dalam Pengobatan Anaknya

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Indonesia menempati peringkat kelima di ASEAN untuk tingkat kelahiran tertinggi. Data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa angka kelahiran total (Total Fertility Rate) Indonesia pada 2020 mencapai angka 2,18 yang berarti setiap Perempuan di Indonesia melahirkan sekitar 2 anak selama masa reproduktifnya. Namun, masih banyak orang tua di Indonesia […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.