RADARBANDUNG.ID, KOTA BEKASI – Gempar, sebanyak tujuh jenazah ditemukan mengambang di aliran sungai di Kota Bekasi, Minggu pagi 22 September 2024.

Ilustrasi mayat. Foto : Radar Solo. Sementara itu, foto atas, ILUSTRASI: Garis polisi. Foto: Pixabay
Warga pertama kali menemukan mayat-jenazah di Kali Bekasi tersebut sekira pukul 06.00 WIB hingga pukul 08.00.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani membeberkan kronologi penemuan tujuh jenazah tersebut kali pertama dilaporkan oleh warga.
Baca Juga : Penemuan Jenazah Balita di Panyileukan, Polrestabes Bandung Tetapkan Orang Tua Angkat sebagai Tersangka
“Pada hari ini Polresta Bekasi menerima laporan penemuan mayat tujuh jenazah, pukul 6 pagi. Di aliran sungai, dari jam 6-8 pagi,” ujarnya kepada wartawan.
*Tujuh Jenazah Dibawa ke RS Polri Kramat Jati
Lalu menurut Dani, tujuh jenazah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.
Baca Juga : Warga Desa Sukamandi Subang Digegerkan Temuan Jenazah Perempuan di Kebun
Ia menjelaskan setelah laporan penemuan mayat diterima, selanjutnya polisi menelusuri lokasi dan aliran sungai.
Dani membenarkan kalau ada tujuh mayat yang ditemukan.
Menurutnya, semua berjenis kelamin laki-laki dan mengenakan baju bebas.
“Untuk jasad ke RS Polri Kramat Jati. Di tempat awal ada 2 mayat, 3 mayat ada di tengah, 2 di ujung,” kata Dani.
Identitas masing-masing korban, kata Dani, masih belum diketahui.
“Saksi di TKP yang akan ditelusuri. Laki-laki semua. Identitas tak ditemukan, kami akan cek Polisi masih menelusuri. Identitas korban belum tahu,” katanya.
Posisi mayat dipastikan menyebar dan tidak menumpuk.
Menurut polisi, hingga kini belum diketahui pasti penyebab kematian mereka.
“Belum ada pihak keluarga yang mengaku kehilangan atau datang ke lokasi, kami juga belum tahu warga Bekasi atau bukan,” tegasnya. (dis)