News

Kala Renjana 2, Tangkal Pinus Berbagi Bahagia dengan Anak Disabilitas

Radar Bandung - 22/09/2024, 22:28 WIB
Ferry
Ferry
Tim Redaksi
Kala Renjana 2, Tangkal Pinus Berbagi Bahagia dengan Anak Disabilitas

 

RADARBANDUNG.id  – Ratusan anak disabilitas mengikuti kegiatan Kala Renjana Volume 2 di Kawasan Hutan Cikole Lembang, Kabupaten Bandung Barat, 22 September 2024.  Acara yang digelar Tangkal Pinus ini diisi sejumlah kegiatan, di antaranya talk show yang menghadirkan dr Purboyo Solek, Sp.A.Subsp.Neurologi yaitu dokter spesialis anak sub spesialis neorologi anak, melukis, menanam pohon, makan siang, dan hiburan musik.

Menurut Supervisor Marketing Tangkal Pinus, Roy Dinata, Kala Renjana Volume 2  berkolaborasi dengan NBP Center untuk berbagi kebahagiaan dengan anak-anak berkebutuhan khusus. NBP Center adalah organisasi nirlaba yang berisi dokter anak, spesialis anak, dan dokter dengan sub spesialis anak berkebutuhan khusus.

“Seperti yang hari ini terlaksana, kita ada kegiatan melukis, menanam pohon pinus dan damar, entertainment, ada penampilan dari NBP Centre juga. Hasil lukisan anak-anak tersebut, kita pajang langsung di beberapa titik,” kata Roy usai kegiatan.

Roy mengatakan, Kala Renjana memiliki makna waktu yang berbahagia. Karena itu, CEO Tangkal Pinus, Astrid Rijker, memberikan amanat supaya menggelar event berbagi kebahagiaan dengan teman-teman berkebutuhan khusus. Misalnya Kala Renjana Volume 1 dilaksanakan berkolaborasi dengan sahabat tuli.

“Kita berbagi sedikit kebahagiaan, mulai memberi kegiatan menanam, melukis, makan siang bersama, lalu menyajikan entertainment,” jelasnya.

Roy menuturkan, Kala Rejana digelar setiap tahun dengan waktu yang disesuaikan kebutuhan dan berkolaborasi dengan teman-teman berbeda. Mungkin Kala Renjana Volume 3 akan digelar dengan dengan teman-teman yang lain.

“Kita ingin berbagi kebahagiaan, mungkin mereka itu selama ini kurang terperhatikan. Maka kita beri perhatian khusus ke teman-teman yang jarang mendapatkan hal seperti ini. Di masyarakat pun ada pandangan lain, makanya kita spesialkan kepada teman-teman yang berkebutuhan khusus. Jadi ini event charity Tangkal Pinus yang ingin berbagi kebahagiaan,” tegasnya.

Ditemui terpisah, dr Purboyo Solek, Sp. A. Subsp. Neurologi menjelaskan, anak-anak yang hadir di Kala Renjana Volume 2 memiliki beragam diagnosis. Misalnya ada anak autism spectrum disorder, yaitu saat masih kecil terganggu untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan ada perilaku-perilaku maladaptif.

“MIsalnya ada yang sering tangannya digetar-getarkan, memutar badannya atau spinning, atau lihat sesuatu itu dengan cara pandang gazzing. Atau bisa juga menstimulasi dirinya dengan melihat jari tangannya saja dan tidak diam,” katanya.

Purboyo mengatakan, anak-anak tersebut jarang yang kemudian bisa berubah menjadi orang yang bisa diterima masyarakat secara umum. Sebagian besar atau sekitar 75 persen tidak berubah. Sisanya sebanyak 25 persen, bisa beraktivitas normal.

“Kalau pun berubah, IQ-nya di bawah rata-rata normal,” ucap dokter yang praktik di RS Melinda 2 Kota Bandung.

Purboyo juga menyebutkan ada yang disleksi, cebral paulsy atau gangguan motorik yang disebabkan ada kerusakan di otaknya sebelum anak usia dua tahun.

“Untuk bisa memahami anak-anak ini tidak mudah. Peranan orang tua sangat penting. Sementara orang tua ingin, apapun keadaannya itu anak harus sekolah. Padahal tidak semua anak bisa sekolah, karena yang bisa sekolah itu mereka yang ber-IQ normal atau IQ di atas 90-110,” paparnya.

Di sisi lain, lanjut Purboyo, peran pemerintah pun menjadi penting. Selama ini pemerintah sudah menyediakan wadah dalam bentuk sekolah, yatu sekolah inklusi dan sekolah luar biasa (SLB). Hanya mungkin yang harus diperbaiki untuk modul atau program di sekolah harus tidak sama dengan anak-anak yang normal.

“Sekarang ini tidak pas kurikulumnya, karena anak-anak yang seperti ini dengan beragam IQ yang dimiliki, beragam diagnosis, dia punya pola IQ yang berbeda-beda, dan hampir sebagian di bawah rata-rata nirmal. Makanya harus dibuatkan Individual Educatinal Program sendiri. Masing-masing anak, walaupun sama diagnosisnya, maka harus beda penanganannya,” tegasnya. (pra)


Terkait Bandung Raya
Tanam Pohon di KBU Dalam Rangka Perbaiki Ekosistem di Hari Bumi Internasional
Bandung Raya
Tanam Pohon di KBU Dalam Rangka Perbaiki Ekosistem di Hari Bumi Internasional

RADARBANDUNG.id, CIMENYAN – Peringati Hari Bumi Internasional, Sharing Happiness, Lokadesa Ekspedisi dan Durian Nusantara bersama Masyarakat Desa Mekarmanik, Kabupaten Bandung, menggelar acara penanaman pohon di kawasan Bandung Utara. Seperti diketahui Kawasan Bandung Utara yang dulunya dikenal sebagai paru-paru kota bandung, kini mulai terancam akibat bangunan-bangunan liar serta praktik pertanian yang tidak sesuai dengan aturan. Hal […]

Walikota Bandung M Farhan Lepas Tim Ekspedisi Wanadri 2025 di Pendopo
Bandung Raya
Walikota Bandung M Farhan Lepas Tim Ekspedisi Wanadri 2025 di Pendopo

Walikota Bandung Muhammad Farhan resmi melepas tim ekspedisi Wanadri 2025 yang diikuti sebanyak 50 orang.

Lalamove Ride dengan Armada Roda Empatnya Kini Hadir di Bandung, Solusi Tepat untuk Perjalanan Rombongan!
Bandung Raya
Lalamove Ride dengan Armada Roda Empatnya Kini Hadir di Bandung, Solusi Tepat untuk Perjalanan Rombongan!

RADARBANDUNG.id- Kini hadir kabar baik untuk Anda warga Bandung dan sekitarnya. Lalamove Ride, layanan transportasi online yang sebelumnya dikenal luas dengan jasa pengiriman, kini memperluas layanannya dengan menghadirkan armada roda empat (4W) di Bandung. Layanan ini menjadi solusi tepat untuk perjalanan rombongan, baik itu bersama keluarga, rekan kerja, atau teman-teman Anda. Dengan berbagai keunggulan dan […]

9 Nama Bakal Calon Rektor UPI 2025-2030 Lanjut ke Tahap Berikutnya, Ini Daftarnya
Bandung Raya
9 Nama Bakal Calon Rektor UPI 2025-2030 Lanjut ke Tahap Berikutnya, Ini Daftarnya

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sembilan nama bakal calon rektor UPI periode 2025-2030 telah ditetapkan berdasarkan hasil sidang pleno Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Dalam pleno tersebut, peserta diajak untuk bersama-sama membaca dan menandatangani ikrar komitmen anti konspirasi dalam pemilihan rektor tahun ini, sebagaimana disampaikan MWA UPI Komjen. Pol (Purn) Drs. Nanan Soekarna. Pleno MWA […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.