News

Pemkab Bandung Mencatat 4.686 Rumah Alami Kerusakan Dampak Gempa Bumi di Kabupaten Bandung

Radar Bandung - 22/09/2024, 21:28 WIB
Ardyan
Ardyan
Tim Redaksi
Pemkab Bandung Mencatat 4.686 Rumah Alami Kerusakan Dampak Gempa Bumi di Kabupaten Bandung

RADARBANDUNG.id, SOREANG – Pemerintah Kabupaten Bandung merilis dampak bencana alam gempa bumi dengan magnitudo 5.0 yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung pada Rabu 18 September 2024 lalu pukul 09.41 WIB.

Hingga hari Sabtu tanggal 21 September 2024 pukul 20.00 WIB malam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mencatat dampak kerugian material, yaitu 4.686 rumah, 71 sarana pendidikan, 89 sarana ibadah, 9 fasilitas kesehatan dan 21 fasilitas umum yang mengalami kerusakan, baik rusak berat, sedang maupun ringan. Saat ini, pemerintah masih melakukan assessment dampak kerusakan musibah bencana alam gempa bumi tersebut.

Hal ini diungkapkan Bupati Bandung Dadang Supriatna melalui Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama melalui pesan singkat, Minggu (22/9/2024).

Uka Suska mengatakan sebanyak 10.243 kepala keluarga dan 39.703 jiwa yang terdampak bencana alam gempa bumi di Kabupaten Bandung.

“Dari sekian banyak masyarakat yang terdampak gempa bumi, sebanyak 8.970 jiwa mengungsi dan bertahan di tenda pengungsian yang sudah disiapkan oleh pemerintah. Satu orang meninggal dunia,” kata Uka Suska.

Ia mengatakan, lokasi tenda pengungsian warga terdampak gempa bumi itu, yakni sebanyak 65 tenda di Desa Cibeureum, 8 tenda Desa Tarumajaya, 16 tenda Desa Cikembang, 18 tenda Desa Cihawuk dan 2 tenda Desa Sukapura.

Uka Suska mengatakan masyarakat Kabupaten Bandung yang terdampak gempa bumi itu, tersebar di delapan kecamatan, yakni Kecamatan Kertasari, Pangalengan, Ibun, Pacet, Arjasari, Pameungpeuk, Banjaran dan Cimaung.

“Untuk diketahui, bahwa data ini bersifat dinamis dan akan dilaksanakan update data secara berkala. Pendataan dan survei lokasi serta mengimbau warga untuk segera mengungsi (mandiri) ke rumah warga/keluarga yang lebih aman, jika terjadi gempa bumi susulan,” ujarnya.

Uka Suska mengatakan dalam penanganan bencana alam gempa bumi, BPBD Kabupaten Bandung koordinasi dan komunikasi dengan pihak terkait untuk penanganan korban.

“Kami menghimbau warga terdampak untuk tetap waspada terhadap segala kemungkinan yang terjadi,” kata Uka Suska.

Ia mengatakan tim reaksi cepat multisektor saat ini sedang berupaya menyiapkan bantuan logistik bagi warga terdampak dan tempat pengungsian sementara.

“Pak Bupati Bandung telah mengeluarkan surat pernyataan keadaan darurat bencana gempa bumi pada status tanggap darurat dan mengaktivasi pos komando dan pos lapangan penanganan bencana gempa bumi selama 14 hari,” tuturnya.

Menurutnya, dalam penanggulangan bencana alam gempa bumi di Kabupaten Bandung, selain BPBD Kabupaten Bandung turun langsung, juga bekerjasama dengan TNI dan Polri, serta BPBD Provinsi Jabar, BNPB dan lembaga pemerintahan lainnya yang turut membantu dalam penanganan bencana alam tersebut.

“Banyak juga para relawan dari berbagai unsur yang turut membantu dalam penanganan atau penanggulangan gempa bumi tersebut,” ujarnya.

Lebih lanjut Uka Suska mengatakan bahwa Pemkab Bandung telah menyiapkan kebutuhan logistik darurat gempa bumi. Mulai dari kebutuhan dasar berupa makanan siap saji, air mineral, biskuit bayi, makanan pendamping asi.

Kemudian peralatan rumah tangga, mulai dari family kit, selimut, matras, popok bayi, popok dewasa, pembalut dan kidsware. Peralatan lainnya seperti karung, terpal, cangkul, sekop, tenda keluarga dan alat kebersihan.

“Obat-obatan dan vitamin, mulai dari obat batuk anak, multivitamin, masker medis dan masker anak sudah disiapkan,” ucapnya.

Lebih lanjut Uka Suska mengatakan, untuk tertib penyaluran bantuan agar pemerintah desa melakukan pendataan kebutuhan masyarakat dengan cara direkap.

“Usai direkap, kemudian PIC (Person In Charge) Desa membawa usulan ke Posko Utama BPBD Kabupaten Bandung. Dengan harapan dalam penyaluran bantuan harus berdasarkan data,” ujarnya. (apt)

 

 


Terkait Kabupaten Bandung
Bupati Bandung Berharap Reaktivasi Jalur KA Bandung–Ciwidey Jangan Rugikan Warga
Kabupaten Bandung
Bupati Bandung Berharap Reaktivasi Jalur KA Bandung–Ciwidey Jangan Rugikan Warga

Rencana reaktivasi jalur kereta api Bandung–Ciwidey yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendapat dukungan dari Bupati Bandung, Dadang Supriatna.

PTPN I Regional 2 Pulihkan Lahan Terdegradasi di Sub Unit Kertamanah Kebun Malabar Melalui Aksi Penghijauan Bersama Karyawan
Kabupaten Bandung
PTPN I Regional 2 Pulihkan Lahan Terdegradasi di Sub Unit Kertamanah Kebun Malabar Melalui Aksi Penghijauan Bersama Karyawan

RADARBANDUNG.id, PANGALENGAN – Sebagai langkah nyata dalam memulihkan lahan kritis yang sempat mengalami perambahan dan kerusakan akibat aktivitas illegal di areal kebun teh, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2 bersama dengan Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon besar-besaran di Sub Unit Kertamanah Unit Malabar, tepatnya di Blok Pahlawan. Kegiatan ini merupakan bagian dari […]

Tanam Pohon di KBU Dalam Rangka Perbaiki Ekosistem di Hari Bumi Internasional
Kabupaten Bandung
Tanam Pohon di KBU Dalam Rangka Perbaiki Ekosistem di Hari Bumi Internasional

RADARBANDUNG.id, CIMENYAN – Peringati Hari Bumi Internasional, Sharing Happiness, Lokadesa Ekspedisi dan Durian Nusantara bersama Masyarakat Desa Mekarmanik, Kabupaten Bandung, menggelar acara penanaman pohon di kawasan Bandung Utara. Seperti diketahui Kawasan Bandung Utara yang dulunya dikenal sebagai paru-paru kota bandung, kini mulai terancam akibat bangunan-bangunan liar serta praktik pertanian yang tidak sesuai dengan aturan. Hal […]

Kuota Haji 2025, Kabupaten Bandung Tertinggi di Jawa Barat
Kabupaten Bandung
Kuota Haji 2025, Kabupaten Bandung Tertinggi di Jawa Barat

Total sebanyak 2.564 orang calon haji asal Kabupaten Bandung dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci mulai 2 Mei 2025 mendatang.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.