News

Tujuh Remaja Tenggelam Diduga Pelaku Tawuran, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto Sebut Mereka Sengaja Mencebur, Berikut Penjelasannya

Radar Bandung - 23/09/2024, 07:35 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Tujuh Remaja Tenggelam Diduga Pelaku Tawuran, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto Sebut Mereka Sengaja Mencebur, Berikut Penjelasannya

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Tujuh mayat remaja ditemukan mengapung di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu 22 September 2024 sekitar pukul 09.00 WIB.

Tujuh Remaja Tenggelam Diduga Pelaku Tawuran, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto Sebut Mereka Sengaja Mencebur, Berikut Penjelasannya

Petugas BPBD Kota Bekasi mengevakuasi 7 mayat yang ditemukan di Kali Bekasi, Mingggu 22 September 2024. Foto-foto : Dok. BPBD Kota Bekasi

*Karena Takut Ditangkap Polisi

Polisi menyebut, tujuh mayat itu adalah pelaku tawuran yang nekat terjun ke sungai karena takut melihat kehadiran petugas.

Baca Juga: Innalillahi, Gempar, Tujuh Jenazah Laki-laki Mengambang di Kali Bekasi, Berikut Penjelasan Kronologi dari Kapolres Metro Bekasi Kota

Tujuh mayat itu telah dievakuasi oleh Tim SAR Jakarta dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk proses identifikasi.

Penemuan tujuh mayat itu menarik perhatian Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.

Dia kemarin datang langsung ke lokasi kejadian penemuan mayat.

Baca Juga : Warga Blanakan Subang Digegerkan dengan Temuan Mayat Ngambang di Sungai

Karyoto lah yang menyebut jika tujuh mayat remaja itu adalah pelaku tawuran.

Menurut dia, tujuh orang itu sengaja menceburkan diri ke Kali Bekasi karena ketakutan saat dikejar Tim Presisi yang sedang berpatroli.

Dia menerangkan, aksi tawuran itu terjadi pada Sabtu 21 September 2024 dini hari.

Baca Juga : Terungkap! Mayat Wanita dalam Karung di Bogor Dibunuh Selingkuhan

Polisi yang menerima laporan langsung turun ke lokasi.

Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota akhirnya berhasil mengamankan 21 orang.

Tiga diantaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

“Tersangka 3 orang itu karena membawa sajam (senjata tajam, Red),” ungkap Karyoto.

Dia mengatakan, para pelaku semula membantah terlibat tawuran.

Mereka mengaku datang ke lokasi kejadian untuk merayakan ulang tahun seorang teman.

“Kalau ulang tahun, mana kuenya. Tempatnya kan tidak mungkin juga di sini. Dan yang lebih memperlihatkan kan dia membawa beberapa sajam,” jelasnya.

Mengenai tujuh orang yang tewas tenggelam, menurut Karyoto, bukan warga sekitar.

Para korban diduga warga Bantargebang.

“Yang jelas anak-anak ini bukan warga sekitar sini, Bantargebang, saya nggak tahu jaraknya, sekitar 2 kilometer, yang dipertanyakan kenapa pukul 03.00 adik-adik ini masih di sini. Secara pribadi saya prihatin,” ucapnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kompol Audy Joize Oroh menambahkan, pihaknya sudah melakukan olah TKP awal terkait penemuan tujuh jasad remaja yang mengambang di Kali Bekasi.

Dari pemeriksaan luar, tidak didapati adanya luka pada tubuh korban.

“Nggak ada, dari hasil identifikasi awal tidak ditemukan luka,” kata Audy.

Meski demikian, polisi masih melakukan pendalaman.

’’Kalau dari visual, kita tidak menemukan ada luka. Tapi semua masih dalam proses identifikasi di RS Polri,” ujarnya. (ygi/oni/jawa pos)

 


Terkait Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah
Jawa Barat
Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah

Gelombang pertama program ini sebelumnya telah digelar pada 1 hingga 20 Mei 2025. Sebanyak 273 siswa berhasil menyelesaikan program di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi, yang berlokasi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, serta di Purwakarta.

Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan
Jawa Barat
Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sosialisasi kebijakan penerapan jam malam untuk pelajar terus disosialisasikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Penerapan jam malam untuk pelajar di Jabar ini perlu keterlibatan semua pihak, tidak hanya pemerintah saja, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Purwanto, dikutip Senin (9/6/2025). Menurut Purwanto, jika tidak ada kepedulian dari orang tua […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.