RADARBANDUNG.ID, BANDUNG – Sayup bunyi ‘roda’ dan plastik sampah menggesek tembok tiap jelang subuh hari di kawasan Gang Wardia, Dago Asri, Kota Bandung. Suara roda tersebut bisa dipastikan merupakan aktivitas Abah Agus (67) yang sehari-hari bertugas mengambil sampah rumah tangga di lingkungan warga.
Ia mengaku menjalani pekerjaannya petugas kebersihan sudah dilakukannya sejak 27 tahun silam tepatnya dimulai di tahun 1997. Kendati pada tahun 2022 lalu dirinya sudah masuk usia pensiun, ia tetap berupaya membantu masyarakat untuk menjaga lingkungannya tetap bersih.
“Pertama kali itu tahun 1997, sudah lumayan lama kerja begini (tukang angkut sampah), dulu sempat di dinas kebersihan kota juga jadi tukang bebersih, tapi setahun kemarin sudah masuk pensiun,” kata Abah, Rabu (25/9) dinihari.
Ia menjelaskan saat ini dia hanya bertugas mengumpulkan sampah di dua RT saja yakni RT 10 dan RT 07 Kelurahan Dago. Ia menyebut dalam sekali kerja ia biasa mengangkut kurang lebih satu kwintal sampah rumah tangga setiap harinya.
“Kalau Abah hitungannya per roda sih, di gang Wardia misalnya itu biasa angkat sampah satu roda penuh, kira-kira 100 kg per hari,” sebutnya.
Dia bercerita biasa memulai aktivitasnya sekira pukul 02.30 WIB dari berangkat dari kediamannya yang ada di kawasan Cirapuhan Dago. Selanjutnya ia akan mulai membawa sampah yang sudah disiapkan oleh warga untuk dibawa ke mobil angkut sampah yang bertugas mengambil sampah wilayah.
“Biasanya dibawa ke depan gang nanti tunggu mobil di situ, jadi abah cuman mengangkat dari gang aja, nanti selanjutnya sudah ada petugasnya lagi,” sebut dia.
Baca juga : Dengan Semangat Gotong-Royong, Oxbow Bojongsoang Berhasil Dibersihkan dari Sampah
“Kalau enggak salah untuk pembuangan akhirnya sih di Sarimukti KBB,” sambungnya.
Pada peringatan ulang tahun Kota Bandung ke-214 ini pun dirinya mengharap ke depannya agar masyarakat semakin sadar terkait masalah sampah di wilayahnya. Menurutnya jika sampah dapat dikelola dengan baik di wilayah tentu saja dapat membuat lingkungan akan menjadi lebih sehat dan bersih.
“Harapan Abahmah enggak muluk cuma berdoa semoga makin baik lagi Kota Bandung dan masyarakatnya bisa semakin sadar untuk tidak buang sampah sembarangan,” pungkas Agus. (rup)
