RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri tidak salah dalam menganalisis kekuatan tim Yaman U-20.
Striker Timnas Indonesia U-20, Jens Raven terlibat duel dengan pemain Timnas Yaman U-20. Sementara foto atas, Jens Raven merayakan gol ke gawang Yaman di tadi malam di Stadion Madya, Jakarta. Foto-foto: Haritsah Al Mudatsir/Jawa Pos
Tim Yaman yang diarsiteki Mohammed Hasan Ali itu benar-benar lawan kuat dan terlihat saat pertandingan melawan Timnas Indonesia U-20, kemarin malam.
Menurut Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, Timnas Yaman U-20 tidak hanya kuat dalam bertahan, tapi juga saat menyerang.
Baca Juga : Timnas Indonesia U-19 Libas Thailand U-19 1-0, Akhirnya Indonesia Juara Lagi
Berdasar statistik babak pertama saat tim Indonesia U-20 berhadapan dengan tim Yaman U-20 tadi malam di Stadion Madya, Jakarta, pasukan Indra Sjafri menguasai ball possession.
Yakni, 56 persen berbanding 44 persen.
Tapi, tim Yaman U-20 lebih agresif dalam menyerang. Tim Yaman U-20 melepaskan 12 shot attempt dengan 3 shot on target.
Baca Juga : Pembatalan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Jadi Momentum Perbaikan Sepakbola
Sementara itu, pada babak pertama, tim Indonesia U-20 hanya menciptakan 5 shot attempt dengan 2 shot on target.
Meski minim ancaman pada babak pertama, tim Indonesia U-20 bisa lebih dulu membobol gawang lawan.
Gol itu diciptakan Jens Raven pada menit ke-43+1. Sayang, belum lama suporter Indonesia berselebrasi di tribun Stadion Madya, tim Yaman U-20 berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Al-Khadher (45+3′).
Baca Juga : Renovasi Si Jalak Harupat Lanjut Meski Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Pada babak kedua, tim Indonesia U-20 masih tidak terlalu banyak merepotkan pertahanan tim Yaman U-20.
Total hanya ada tambahan 2 shot attempt tanpa shot on goal setelah turun minum.
Sedangkan tim Yaman U-20 pada babak kedua sangat agresif dengan melepaskan 5 shot attempt dengan 1 shot on target.
Meski demikian, tidak ada tambahan gol pada babak kedua.
Meski meraih hasil imbang, Indra merasa senang.
Sebab, hasil itu tetap membuat tim Indonesia U-20 lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2025 Tiongkok.
Indonesia mendapat slot ke Piala Asia U-20 2025 Tiongkok sebagai juara grup F.
’’Saya mengucapkan alhamdulillah. Ini untuk kali ketiga (2014, 2018, dan 2025) saya membawa tim Indonesia U-20 lolos ke Piala Asia U-20. Terima kasih kepada para pemain yang mengantarkan tim ini lolos ke Piala Asia U-20 untuk kali ketiga. Terima kasih juga kepada PSSI,’’ ujar pelatih asal Sumatera Barat itu tadi malam.
Setelah dipastikan lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2025, Indra akan langsung mengembalikan para pemainnya ke klub.
*Istirahat tak akan lama
Tapi, tim Indonesia U-20 tidak akan rehat terlalu lama.
Persiapan menuju Piala Asia U-20 2025 segera dimulai.
’’Piala Asia U-20 2025 akan digelar pada Februari mendatang. Jadi, kami harus sesegera mungkin menyusun road map untuk melakukan persiapan. Kami juga akan mencoba untuk mencari pemain-pemain yang belum bergabung,’’ ungkap mantan pelatih Bali United itu.
Kapten tim Indonesia U-20 Dony Tri Pamungkas juga tidak dapat menutupi kegembiraannya usai membantu tim Indonesia U-20 lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2025.
’’Ini berkat kerja keras bersama. Kami akan terus bekerja keras agar bisa meraih target ke depan,’’ ucap pemain asal klub Persija Jakarta itu.
Di sisi lain, pelatih tim Yaman U-20 Mohammed Hasan Ali mengucapkan selamat kepada Indonesia karena telah lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2025 sebagai juara grup F.
Dia menilai pertandingan melawan tim Indonesia U-20 sangat ketat. Kedua tim sama kuat.
’’Hari ini (kemarin, Red) kami tidak beruntung. Para pemain kami stres menghadapi Indonesia. Nanti, kalau kami kembali bertemu mereka, kami sudah tahu bagaimana cara meredam mereka,’’ terang Ali. (fiq/c17/ali/jawa pos)
