RADARBANDUNG.id – POLITIK Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat menggandeng DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Jawa Barat melaksanakan Deklarasi Damai pelaksanaan Piilkada serentak tahun 2024 dan untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih pada pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024 di wilayah Jawa Barat. Angka partisipasi pemilih pada pilkada serentak tahun ini ditargetkan naik dari 74% pada pelaksanaan pilkada sebelumnya, menjadi 76% pada pilkada serentak 2024.
“Kenaikan angka 2% itu kelihatannya kecil, namun kalau dilihat dari jumlah pemilih yang memiliki hak pilih, kenaikan itu angkanya besar. Kami berharap LDII bisa menjadi influencer dalam penyebaran informasi pilkada ini sehingga target itu bisa tercapai,” ujar Hedi Ardia, Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jawa Barat, saat membuka acara Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2024 bersama lLembaga Dakwah Islam Indonesia, di Graha Aulia Jatinangor, Rabu (2/10/2024).
Acara ini diikuti seluruh pengurus DPW LDII Jawa Barat. Selain itu, diikuti ketua dan sekretaris DPD LDII Kota/Kabupaten se-Jawa Barat. Di akhir acara dibacakan Deklarasi Damai pelaksanaan Piilkada serentak tahun 2024 oleh seluruh pengurus LDII se-Jawa Barat.
Acara yang berlangsung dengan suasana tertib dan nyaman ini mendapat sambutan positif dari Hedi. Ia mengungkapkan rasa nyaman yang dirasakannya saat bersilaturahmi dengan keluarga besar LDII. “Suasananya tertib dan nyaman, dan ini juga mempengaruhi psikologis saya secara positif. Ini kali pertama saya bersilaturahmi dengan LDII Jawa Barat, dan saya berharap seluruh keluarga besar LDII ikut berpartisipasi dalam menggunakan hak politiknya pada Pilgub mendatang,”harapnya.
Lebih lanjut Hedi menambahkan, sosialisasi pelaksanaan tahapan pilkada sangat penting dilakukan. Apalagi dihadiri para pengurus LDII dari seluruh kota/kabupaten di Jawa Barat. Ini bukan hanya peserta biasa, namun influencer yang bisa menyuarakan mengenai pentingnya pilkada ini dilaksanakan.
“LDII sebagai ormas Islam menjadi salah satu harapan kami dalam mendorong partisipasi dan pendidikan politik bagi masyarakat, terutama di lingkungan internalnya,”paparnya.
Menanggapi harapan kontribusi warga LDII dalam menggunakan hak pilih pada Pilkada, Ketua DPW LDII Jabar, KH Dicky Harun mengatakan, warga LDII selama ini selalu diberikan pendidikan politik, terutama untuk menggunakan hak pilih pada pelaksanaan pemilu, baik itu pilpres, pilgub maupun pilwali atau pilbup. Bahkan warga LDII diinstruksikan mencoblos sesuai dengan pilihan hati nuraninya masing-masing.
“Biasanya kami bekerjasama dengan KPU setempat, baik di level provinsi maupun kota/kabupaten. Seandainya tidak ada kerjasama, kami mengadakan secara mandiri. Insya Allah 100% warga LDII yang memiliki hak pilih akan menggunakan hak pilihnya pada Pilkada serentak tahun ini, baik itu Pilgub dan Pilwali atau Pilgub dan Pilbup,” terangnya.
KH Dicky menambahkan, LDII sebagai ormas Islam memiliki komitmen yang kuat untuk tidak hanya terfokus pada aspek keagamaan, tetapi juga pada bidang kemasyarakatan dan kewarganegaraan. Sehingga LDII turut peduli terhadap isu-isu yang dihadapi bangsa, termasuk Pilkada serentak.
Baca Juga : Tolak Provokasi! Ciptakan Pilkada Serentak 2024 yang Aman dan Damai
“Pengajian di LDII cukup intens, bisa 2 sampai 4 kali seminggu. Kami selalu menyampaikan informasi terkait program-program pemerintah, termasuk Pilkada serentak ini,” jelasnya.
Melalui Deklarasi Damai pelaksanaan Piilkada serentak tahun 2024, KH Dicky menyampaikan harapannya agar Pilkada serentak 2024 di Jawa Barat berlangsung damai dan menghasilkan pemimpin yang membawa kemaslahatan bagi umat.
LDII, imbuhnya, menolak segala bentuk politik uang, kampanye hitam, isu SARA, dan penyebaran hoaks yang dapat merusak tatanan demokrasi. Masyarakat harus bersikap kritis dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak benar.
Dengan adanya kolaborasi antara KPU Jawa Barat dan LDII, diharapkan partisipasi politik masyarakat, khususnya keluarga besar LDII, akan meningkat, sehingga dapat turut menciptakan pemilihan yang demokratis dan berkualitas.
“Mudah-mudahan dengan partisipasi aktif para pemilih dan dipatuhinya semua aturan pilkada oleh semua kontestan, maka Pilkada serentak 2024 berjalan sukses damai dan terpilih para pemimpin yang amanah dan bisa mensejahterakan rakyat,” pungkas KH Dicky.