RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG -Surat suara Pilkada menjadi salah satu kebutuhan utama Komisi Pemilian Umum (KPU) dalam kebutuhan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Nah, demi terselenggaranya pesta demokrasi di Kota Bandung, KPU Kota Bandung membutuhkan 3,8 juta surat suara untuk memenuhi kebutuhan logistik Pilkada 2024.
Hal itu diungkapkan Ketua KPU Kota Bandung Khoirul Anam Gumilar.
Baca juga : Persiapan Logistik Pilkada Serentak 2024 di KPU Kota Bandung
Menurut Anam, kebutuhan surat suara dikalkulasikan berdasarkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Kota Bandung yakni 1.887.881 pemilih.
Jumlah itu ditambah 37 ribu surat suara dan dikali dua dengan surat suara Pilgub Jabar.
“Kalau DPT kita kan 1.887.881 dikali 2,5 persen, berarti (tambah) 37 ribu. Nah, total jadi 1.926.639, dikali dua (untuk Pilgub), berarti total 3.851.277 dengan Pilgub, jadi hitungannya seperti itu,” kata Anam, Jumat (4/10).
Anam menerangkan, sekarang KPU Kota Bandung tengah merancang surat suara bersama LO dari masing-masing pasangan calon, khususnya untuk Pilwakot Bandung.
Setelah proses desain selesai, tahap selanjutnya adalah proses pencetakan surat suara.
Baca juga : KPU Bandung Barat Temukan 1.000 Lebih Surat Suara Pemilu 2024 Rusak
“Sekarang kami baru selesai fiksasi, kemarin dengan LO mengenai desain surat suara Pilkada. Nah, Insya Allah target kita minggu ini sudah dicetak karena dua hari yang lalu kita sudah rapat dengan LO fiksasi desain surat suara,” jelasnya.
“Insya Allah di hari Jumat dummy (surat suara) sudah keluar. Nanti kalau sudah okay baru akan dilakukan cetak masal,” sambungnya.
Anam menjelaskan, pencetakan surat suara ditargetkan selesai pada minggu ketiga Oktober. Setelah selesai dicetak, surat suara akan langsung dikirim dan disimpan di gudang KPU bersama logistik lainnya.
“Untuk pencetakan bisa cepat, mudah-mudahan nanti di minggu ketiga bulan Oktober 2024 sudah selesai,” tandasnya. (mcr27/jpnn)