RADARBANDUNG.id – Kejujuran dan kepercayaan menjadi dasar dari setiap hubungan dan kebohongan dapat melemahkan ikatan yang kuat ini.
Beberapa orang memiliki kebiasaan berbohong, sementara yang lain berbohong untuk menyembunyikan fakta-fakta tertentu tentang diri sendiri atau kehidupan mereka.
Apa pun masalahnya, berbohong kepada pasangan menunjukkan masalah pada tingkat yang lebih dalam dan sering kali menandakan masalah dalam suatu hubungan.
Dikutip dari Times of India, Jumat (4/10), berikut lima cara mengetahui apakah pasangan sedang berbohong kepada Anda:
1. Kurangnya kontak mata
Kecuali pasangan Anda pembohong ulung, dia mungkin menghindari kontak mata saat berbohong kepadamu.
Ini menjadi tanda ketidaknyamanan. Dia mungkin melihat ke dinding atau lantai, atau hanya berpura-pura sedang menonton TV.
Tidak melakukan kontak mata merupakan tanda bahwa dia tidak ingin Anda membaca bahasa tubuhnya.
2. Defensif
Ketika seseorang berbohong, sebenarnya dia sedang menceritakan kisah fiktif.
Jika pasangan Anda merasa kesal dengan pertanyaan sederhana dan marah tanpa alasan apa pun, ada kemungkinan dirinya berbohong.
3. Berkeringat atau gugup
Jika pasangan menunjukkan tanda-tanda fisik ketidaknyamanan seperti berkeringat, kaki gemetar atau semacam kegugupan, dia mungkin secara tidak sadar takut kebohongannya akan terbongkar.
4. Dia berbicara perlahan dengan jeda
Seorang pembohong mungkin tidak berbicara dengan gayanya yang biasa saat mengarang cerita.
Cara bicaranya mungkin berubah dan dia memberi jeda lebih lama dari biasanya.
Dia mungkin juga menambahkan banyak detail pada ceritanya agar tampak lebih meyakinkan.
5. Hindari topik pembicaraan
Jika pasangan menyembunyikan sesuatu, dia akan menghindari komunikasi soal topik tersebut atau mencari alasan untuk melarikan diri dari situasi tersebut.
Misalnya, dia mungkin mengatakan harus melakukan panggilan penting atau ada pekerjaan mendesak.
Adapun tips yang bisa Anda lakukan bila melihat salah satu tanda yang disebutkan di atas dan yakin bahwa pasangan sedang berbohong.
6. Cobalah mendekatinya dengan sabar dan beri kesempatan untuk menjelaskan.
Katakan kepada dirinya bahwa Anda tidak akan menoleransi kebohongan dalam suatu hubungan. Juga, dapat mendatangi konselor dan mencari solusi. (jpc)
