RADARBANDUNG.ID,SOLO – Menghadapi Pekan Paralympik Nasional (Peparnas) XVII yang berlangsung di Solo pada 6 hingga 13 Oktober 2024, kontingen National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Barat menyatakan kesiapan penuh untuk bertanding.
Ketua Umum NPCI Jabar, Hary Susanto, mengungkapkan bahwa prestasi luar biasa KONI Jabar yang berhasil meraih hattrick di PON XXI/2024 justru menjadi motivasi bagi mereka.
Kontingen Peparnas Jabar bersama Chef de Mission (CdM) NPCI Jabar, Katarina Endang Sarwestri CDM, Pj. Gubernur Jabar Bey Machmudin, Pangdam III Siliwangi, Kapolda Jabar dan Ketua Umum NPCI Jabar, Hary Susanto foto bersama para kontingen NPCI Jabar. FOTO-FOTO: FOR RADAR BANDUNG
“Keberhasilan KONI Jabar di PON menjadi inspirasi bagi kami untuk meraih prestasi di Peparnas. Kami siap bertanding dan fokus meraih medali,” jelas Hary.
Hary menambahkan, dengan persiapan yang matang, ia berharap para atlet NPCI Jabar dapat menunjukkan performa terbaik tanpa terpengaruh oleh faktor non-teknis.
Hary memprediksi bahwa lumbung medali emas bagi Jabar akan berasal dari cabang atletik, tenis meja, renang, dan catur.
Chef de Mission (CdM) NPCI Jabar, Katarina Endang Sarwestri, yang juga menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, menegaskan bahwa semua aspek menjelang Peparnas XVII/2024 dalam keadaan aman dan kondusif. Ia menyebutkan bahwa berbagai kendala yang dihadapi oleh manajer cabang olahraga telah ditangani untuk menjaga konsentrasi atlet.
Baca Juga :Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin Machmudin Ajak AMSI Jabar Tingkatkan Literasi Digital Masyarakat
“Kami telah menyelesaikan masalah transportasi, akomodasi yang kurang nyaman, dan kelengkapan alat bertanding. Fokus kami adalah agar para atlet dapat memaksimalkan kemampuan mereka,” ucap Katarina.
Katarina mengungkapkan, dirinya berbincang dengan para atlet, dan terlihat jelas semangat mereka.
“Dari raut wajah dan gestur mereka, saya yakin mereka siap menghadapi pertandingan yang akan segera dimulai,” katanya.
Optimisme yang ditunjukkan oleh para atlet NPCI Jabar semakin memperkuat keyakinan bahwa mereka akan memberikan performa maksimal di lapangan.
“Saya telah melihat beberapa venue dan menilai tempatnya cukup nyaman. Para atlet juga mengonfirmasi bahwa venue yang disediakan memadai. Saya mengunjungi venue bulutangkis, anggar, taekwondo, atletik, dan panahan,” tambah Katarina.
Ia mencatat bahwa semangat para atlet terlihat sangat membara, dan tidak ada tanda-tanda rasa rendah diri. Mereka menunjukkan tekad yang kuat dan tidak sabar untuk bertanding di Peparnas XVII.
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Mahmudin, menekankan pentingnya sportifitas dalam bertanding dan mendorong atlet untuk meraih prestasi tertinggi. “Kami menargetkan kontingen Jabar menjadi juara umum di Peparnas tahun ini. Namun, ingatlah bahwa kemenangan bukan hanya soal medali, tetapi juga tentang menjaga nilai-nilai sportifitas dan percaya diri,” ujar Bey.
Bey juga mengingatkan para atlet untuk selalu memohon doa sebelum bertanding, yang dianggapnya dapat meningkatkan semangat dan menjadi langkah awal menuju kemenangan. “Kontingen NPCI Jabar berjumlah 555 orang, jumlah yang cukup besar dibandingkan provinsi lain. Gelar juara umum sangat mungkin diraih. Mari kita semangatkan diri dan bawa nama harum Jabar di Peparnas,” tutup Bey Mahmudin.
Kadispora Jabar, Asep Sukmana, menyatakan bahwa tekad untuk meraih gelar juara umum oleh NPCI Jabar dalam Peparnas XVII/2024 adalah bagian dari usaha yang perlu dilakukan secara kolektif.
“Selain kontingen NPCI Jabar, tentu saja provinsi lain juga menginginkan gelar juara umum di Peparnas kali ini. Namun, dengan kebersamaan dan saling mendukung, Insya Allah kita bisa mewujudkan harapan tersebut,” ujar Asep.
Asep juga menekankan pentingnya kerja keras dari seluruh atlet selama pertandingan, yang harus didukung dengan doa dari seluruh masyarakat Jawa Barat. Ia menambahkan bahwa atlet-atlet Jabar bukan hanya milik pemerintah atau NPCI, tetapi juga milik masyarakat luas.
“Harapan kami adalah agar para atlet NPCI Jabar mampu membawa kebanggaan bagi masyarakat Jabar. Ketika mereka berprestasi, akan ada apresiasi yang kita sebut sebagai bonus,” kata Asep.
Bidang Binpres NPCI Jabar mencatat, untuk mencapai juara umum, perolehan medali harus mencapai minimal 22 persen. Dari sekitar 650 medali emas yang diperebutkan di Peparnas XVII, target NPCI Jabar minimal 114 medali emas, dengan total yang diharapkan mencapai 146 medali emas untuk memastikan posisi juara umum.
Peparnas XVII/2024 Solo mempertandingkan 20 cabang olahraga, dengan Jawa Barat berpartisipasi dalam 16 cabang. Dalam cabang atletik, Jabar mengirimkan 74 atlet, diikuti dengan anggar (7), angkat berat (19), bulutangkis (25), balap sepeda (9), bowling (19), catur (24), goalball (11), judo (28), menembak (13), panahan (16), renang (37), taekwondo (10), tenis (7), tenis meja (37), dan voli duduk (9 atlet). Selain itu, terdapat 74 pelatih, 47 asisten pelatih, 16 ofisial, 16 manajer, dan tim kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, serta ahli gizi. (adv)
