News

Aksi Mogok Massal Hakim, PN Bale Bandung Tunda Ratusan Agenda Sidang

Radar Bandung - 08/10/2024, 15:44 WIB
Darmanto
Darmanto
Tim Redaksi
Aksi Mogok Massal Hakim, PN Bale Bandung Tunda Ratusan Agenda Sidang
Ilustrasi palu sidang/ Ist

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG – Ratusan agenda sidang di Pengadilan Negeri (PN) Bale Bandung urung digelar. Gara-garanya, ribuan hakim di Indonesia menggelar aksi mogok massal hakim selama satu minggu sejak 7 hingga 11 Oktober 2024.

Mogok massal hakim se Indonesia ini adalah bentuk protes mereka terkait tuntutan kesejahteraan yang hingga kini belum terwujudkan.

Menurut Juru bicara PN Bale Bandung Kusman, aksi mogok massal hakim adalah bagian dari dukungan gerakan Solidaritas Hakim Indonesia. Sebagai bentuk protesnya, dalam aksi mogok massal hakim ini, para juru pengadil mengosongkan jadwal sidang selama sepekan.

Baca juga : Bedah Buku Eksaminasi, Mengungkap Kesalahan dan Kekhilafan Hakim Dalam Mengadili Perkara Mardani H. Maming

“Prinsipnya kami selama massa aksi tanggal 7 sampai 11 (Oktober) itu, kami mendukung gerakannya. Jadi salah satu dukungannya kami kosongkan sidang,” ujar Kusman, Selasa (8/10).

Kusman menambahkan, selama massa aksi, sidang-sidang yang digelar hanya untuk perkara mendesak, seperti kasus yang mendekati masa akhir penahanan atau gugatan sederhana dengan batas waktu penyelesaian 25 hari.

“Frekuensi jumlah perkara yang kami sidangkan sangat berkurang selama minggu ini. Hanya yang urgent-urgent saja,” tuturnya.

Menurutnya, akibat dari aksi mogok massal hakim ini, ratusan sidang baik pidana maupun perdata harus ditunda.

Baca juga : PN Bale Bandung Vonis Bebas Mantan Ketua DPRD Jabar Irfan Suryanagara

“Untuk seluruh Pengadilan Negeri Bale Bandung bisa menyentuh ratusan, termasuk perdata dan pidana yang dikombinasikan,” jelasnya.

Meski jadwal sidang yang dikosongkan, Kusman memastikan pelayanan di PN Bale Bandung tetap berjalan seperti biasa, termasuk pendaftaran gugatan.

“Pelayanan tetap berjalan, dan Insyaallah kita mulai normal lagi minggu depan,” jelasnya. (jpnn)

 


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.