RADARBANDUNG.id, KABUPATEN BANDUNG – Isu stunting mendapat perhatian dari Calon Gubernur nomor urut 3, Ahmad Syaikhu. Hal ini ditunjukkan saat melakukan kampanye Kampung Cibolang, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (9/10).
Di kawasan padat penduduk, Syaikhu menyusuri jalan sambil menyapa masyarakat. Ia pun tampak menghampiri rumah warga sambil membagikan telur sebagai bagia dari program ASIH.
“Program ini bertujuan untuk menekan permasalahan stunting di Jabar,” kata dia.
Angka stunting di kawasan itu masih cukup tinggi dan upaya penanganan harus diakselerasi. Kondisi ini masih ditemui di beberapa daerah lain di Jawa Barat.
“Tapi tadi alhamdulillah sudah dapat juga bantuan dari pemerintah kabupaten, sehingga perkembangannya lumayan bagus,” tutur Syaikhu.
Lebih lanjut Syaikhu mengatakan, stunting terjadi akibat kurangnya asupan gizi yang dikonsumsi para ibu hamil. Menurutnya, kurangnya asupan gizi bisa disebabkan oleh dua faktor.
Pertama, berkaitan dengan keterbatasan ekonomi. Faktor lainnya, yakni para orang tua yang tidak memahami dalam memberikan asupan gizi kepada sang anak.
Oleh karenanya, Syaikhu mengingatkan pentingnya edukasi kepada masyarakat karena stunting dapat berdampak pada kesehatan dan perkembangan anak.
“Mungkin orang tuanya mampu, tetapi tidak bisa memberikan variasi makanan atau tidak bisa memberikan asupan bergizi sehingga terjadi perkembangan, pertumbuhan yang tidak memadai,” jelasnya.
Syaikhu menegaskan bahwa pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) bertekad menyelesaikan masalah stunting, salah satunya dengan cara memberikan sumber makanan yang kaya akan protein yakni telur.
“Kami dengan Pak Ilham bertekad, dalam rangka mengatasi stunting ini, kita akan upayakan penambahan protein. Salah satu sumber protein dari telur,” imbuhnya.
Nantinya, subsidi telur akan menjadi salah satu bagian dari program ASIH yang diberikan kepada keluarga rentan stunting.
