News

Mendesak, Pembentukan Alat Kelengkapan Dewan di DPRD Kab Bandung

Radar Bandung - 09/10/2024, 14:38 WIB
Darmanto
Darmanto
Tim Redaksi
Mendesak, Pembentukan Alat Kelengkapan Dewan di DPRD Kab Bandung
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi Demokrat, M Akhiri Hailuki berfoto dengan istrinya saat pelantikan.

RADARBANDUNG.ID, SOREANG- Pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Kabupaten Bandung menjadi hal mendesak yang harus segera dilakukan. Hal ini diperlukan guna melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara optimal.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi Demokrat, M Akhiri Hailuki, menekankan pentingnya percepatan proses pembentukan Alat Kelengkapan Dewan untuk menghindari terhambatnya agenda-agenda penting legislatif.

“55 anggota DPRD Kabupaten Bandung belum dapat menjalankan tugasnya secara efektif jika AKD belum terbentuk. Tanpa AKD, aspirasi masyarakat yang diwakili oleh para anggota DPRD tersebut belum dapat diperjuangkan. Oleh karena itu, pembentukan AKD menjadi prioritas yang tidak bisa ditunda,” ujar M Akhiri, Kamis (9/10).

Baca juga : Aksi Mogok Massal Hakim, PN Bale Bandung Tunda Ratusan Agenda Sidang

Beberapa alat kelengkapan dewan yang harus segera dibentuk meliputi komisi, Badan Anggaran, dan Panitia Khusus. Masing-masing alat kelengkapan dewan ini memiliki tupoksi (tugas pokok dan fungsi) yang diatur dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2019 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3).

“Peran penting AKD dalam melancarkan tugas legislatif sangat jelas, sehingga seluruh fraksi di DPRD Kabupaten Bandung diharapkan dapat bekerja sama dalam proses pembentukannya,” terangnya.

Hailuki juga mengajak seluruh fraksi di DPRD untuk bersikap kompak dan fokus dalam membahas pembentukan AKD. Menurutnya, perangkat inilah yang akan memungkinkan DPRD untuk mulai bekerja dan menjalankan tugas-tugas strategis yang telah diamanahkan oleh masyarakat.

Baca juga : Ketua DPD Partai Golkar Jabar Sebut Paslon ‘EDUN’ Solusi bagi Bandung Barat

“Salah satu tugas mendesak yang harus segera ditangani oleh DPRD Kabupaten Bandung adalah pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024-2025,” ucapnya.

Hailuki mengingatkan bahwa pembahasan APBD tidak bisa dilakukan jika AKD belum terbentuk, sehingga keterlambatan dalam pembentukan AKD akan berdampak pada penundaan program-program penting daerah.

“Diharapkan, proses pembentukan AKD bisa selesai dalam waktu dekat, dengan target akhir bulan Oktober 2024. Jika AKD terbentuk tepat waktu, DPRD Kabupaten Bandung dapat segera menjalankan fungsinya untuk melakukan pembahasan anggaran dan kebijakan-kebijakan lainnya yang berdampak langsung pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bandung,” paparnya.

Secara keseluruhan, langkah cepat dalam membentuk AKD akan memastikan roda pemerintahan daerah berjalan lancar, khususnya dalam hal pengelolaan keuangan dan pelaksanaan program prioritas di tahun mendatang.

Koordinasi yang baik antara DPRD dan eksekutif sangat diperlukan untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hailuki berharap, dengan terbentuknya AKD, semua pihak di DPRD Kabupaten Bandung dapat bekerja maksimal dalam menjalankan fungsi pengawasan, legislasi, dan penganggaran. Tanpa adanya AKD, peran DPRD dalam proses pengambilan keputusan penting tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya.

“Oleh karena itu, pentingnya menjaga semangat kerja sama antarfraksi di DPRD agar setiap langkah dan kebijakan yang diambil dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya. (kus)


Terkait Politik
Halal Bihalal Aktivis 98 Jabar Jadi Ajang Menyuarakan Keresahan Demokrasi dan Ekonomi
Politik
Halal Bihalal Aktivis 98 Jabar Jadi Ajang Menyuarakan Keresahan Demokrasi dan Ekonomi

  RADARBANDUNG.id  – Suasana penuh semangat dan keprihatinan mewarnai gelaran Halal Bihalal Aktivis 98 Jawa Barat yang digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi bangsa saat ini. Acara yang dihadiri oleh sejumlah aktivis lintas generasi ini menjadi ruang bersama untuk menyampaikan aspirasi dan keresahan terhadap berbagai isu kebangsaan. Muhammad Dawam, salah satu perwakilan Aktivis 98 Jabar, […]

Presiden Prabowo Subianto Temui Megawati Soekarnoputri, KIM Siap Terima PDIP
Politik
Presiden Prabowo Subianto Temui Megawati Soekarnoputri, KIM Siap Terima PDIP

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto diam-diam telah bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Senin (7/4/2025) malam. Pertemuan tertutup Presiden Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri selama satu jam itu berlangsung di kediaman Megawati di Teuku Umar, Jakarta. Presiden Prabowo Subianto datang bersama Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. […]

Wamendagri Bima Arya : Bupati Indramayu Lucky Hakim Mohon Maaf Setelah Tak Izin Pelesiran ke Jepang
Politik
Wamendagri Bima Arya : Bupati Indramayu Lucky Hakim Mohon Maaf Setelah Tak Izin Pelesiran ke Jepang

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa Bupati Indramayu Lucky Hakim telah menyampaikan permintaan maaf. Hal itu setelah dikabarkan bahwa Bupati Indramayu Lucky Hakim pergi ke luar negeri tanpa meminta izin dari Gubernur Jawa Barat dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Bima menuturkan, dirinya sudah membangun komunikasi dengan Lucky Hakim. […]

Dedi Mulyadi Mutasi 25 Pejabat Pemprov Jabar,  Ini Nama-namanya
Politik
Dedi Mulyadi Mutasi 25 Pejabat Pemprov Jabar, Ini Nama-namanya

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan perombakan besar-besaraan di lingkungan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Sedikitnya ada 25 pejabat yang alami mutasi dari jabatan kepala dinas hingga direktur rumah sakit.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.