RADARBANDUNG.id- Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bandung Barat menangani ratusan peristiwa kebakaran dan juga penyelamatan sepanjang tahun 2024.
Data Damkar KBB menyebut, setidaknya ada 651 peristiwa yang ditangani terdiri dari 131 penanganan kebakaran dan sebanyak 520 penanganan untuk penyelamatan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) KBB, Siti Aminah menjelaskan, pihaknya terus bersiaga 24 jam untuk memberikan pelayanan darurat bagi masyarakat yang membutuhkan penanganan.
“Kita 24 jam siaga. Ada dan tidak ada kebakaran. Karena kita kan penyelamat. Seperti tadi malam pohon tumbang kan ke damkar juga,” katanya, Kamis (10/10/2024).
Ia menambahkan, tidak sedikit masyarakat yang meminta pertolongan untuk hewan peliharaan maupun mendapatkan ancaman dari binatang liar.
“Yang biasa-biasa aja seperti penyelamat kucing di gorong-gorong, ada kucing masuk halaman yang punya rumahnya takut telpon damkar, sarang tawon dan kucing kejepit minta bantuan ke damkar,” tambahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, sejauh ini mayoritas penyebab kebakaran yang terjadi di wilayahnya mayoritas dipicu lantaran adanya kelalaian. Salah satunya pembakaran sampah yang dilakukan di halaman rumah tanpa pengawasan.
“Banyaknya karena kelalaian. Kalau yang bakar sampah gak ditungguin akhirnya merembet. Karna bakarnya dekat rumah atau gudang jadi bangunannya ikut terbakar,” katanya.
“Kalau yang rumah-rumah itu rata-rata korsleting listrik. Dan rata-rata rumahnya yang semi permanen. Memang kebakaran kebanyakan nya bangunan yang semi permanen atau rumah panggung meskipun ada juga rumah yang permanen. Memang seharusnya ada pengecekan berkala untuk keamanan,” imbuhnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam setiap kegiatan yang berpotensi menyebabkan kebakaran. Seperti menyalakan kompor, memastikan instalasi listrik dalam keadaan baik serta jika hendak membakar sampai di sekitar rumah baiknya diperhatikan hingga apinya betul-betul mati.
“Selalu waspada karena kita gak pernah tahu yang namanya kebakaran. Karena itu sebelum keluar rumah periksa dahulu apa masih ada kompor menyala atau kalau lagi bakar sampah jangan ditinggalin. Sampai padam baru ditinggalin. Karena jangan dianggap sepele kalo ada angin itu apinya menjadi besar jadi kebakaran,” pungkasnya. (KRO)