News

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Kesal Kepemimpinan Ahmed Al Kaf, Wasit 2 Indonesia 2

Radar Bandung - 12/10/2024, 07:08 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Kesal Kepemimpinan Ahmed Al Kaf, Wasit 2 Indonesia 2

RADARBANDUNG.ID, RIFFAShin Tae-yong kesal dengan kepemimpinan wasit di laga Bahrain vs Indonesia.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Kesal Kepemimpinan Ahmed Al Kaf, Wasit 2 Indonesia 2

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Sementara itu foto atas, pemain Timnas Indonesia Malik Risaldi melompati hadangan pemain Bahrain dalan kualifikasi Piala Dunia Zona Asia di Bahrain International Stadium, Kamis 10 Oktober 2024 malam WIB. Foto-foto: DOK PSSI

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menilai kepemimpinan sang pengadil bias dan memalukan.

Pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Bahrain International Stadium, Kamis 10 Agustus 2024 malam WIB, Indonesia tertinggal duluan karena gol Mohammed Marhoon di menit ke-15.

Baca Juga : Berakhir Imbang 2-2, Timnas Indonesia Raih Satu Poin dari Bahrain

Ragnar Oratmangoen menyamakan skor di menit ketiga injury time babak pertama.

Rafael Struick membawa Indonesia berbalik unggul 2-1 pada menit ke-74. Kemenangan di depan mata malah sirna setelah Marhoon mencetak gol keduanya pada menit ke-98 sekaligus membuat skor akhir 2-2!

Gol yang kemudian diprotes keras oleh kubu Indonesia mengingat injury time cuma sampai enam menit.

Baca Juga :1 Indonesia U-20 vs Yaman U-20 1, Timnas Indonesia U-20 Segera Susun Road Map Persiapan, Indra Sjafri Kali Ketiga Bawa Indonesia Lolos ke Putaran Final Piala Asia U-20

Sementara wasit Ahmed Al Kaf tak kunjung meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga sekalipun Indonesia dalam posisi menyerang di menit ke-97.

Pertandingan sendiri berakhir di menit ke-99 atau tiga menit lebih lama dari waktu injury time awal.

Keputusan Al Kaf ini menuai protes keras kubu Indonesia di akhir laga yang berujung kartu merah untuk manajer tim Sumardji.

Baca Juga :Persib Bandung Waspadai Senjata Rahasia Port FC, Pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam

Para pemain sempat menggugat keputusan itu meski hal itu sia-sia karena peluit panjang sudah berbunyi.

Alhasil, kontroversi di laga ini menjadi perbincangan di jagad maya terutama soal Al Kaf yang dinilai berat sebelah karena membela tuan rumah.

Shin Tae-yong tak kuasa menahan amarah dan mengkritik kepemimpinan Al Kaf tersebut.

Baca Juga :

“Para pemain Indonesia dan Bahrain tampil luar biasa sampai akhir pertandingan. Tapi saya masih ingin menyampaikan hal memalukan soal keputusan wasit. Jika AFC ingin lebih baik, maka wasit juga harus bisa memutuskan dengan baik,” ujar Shin dalam jumpa pers yang disiarkan PSSI TV.

Baca Juga :

“Jika Anda semua menonton pertandingan ini, maka Anda akan paham mengapa semua pemain kami marah. Anda tahu tambahan waktu enam menit, tapi malah berjalan lebih dari sembilan menit. Anda tahu keputusan wasit semuanya bias, semua pemain Bahrain meminta free kick ketika kami melakukan pelanggaran.”

“Anda pasti tahu kenapa para pemain kami marah besar,” papar Shin.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tak tinggal diam melihat ketidakadilan yang dirasakan oleh Timnas Indonesia saat melawan Bahrain.

*PSSI laporkan wasit Ahmed Al Kaf dari Oman

Induk olahraga sepak bola Tanah Air itu bakal melaporkan wasit Ahmed Al Kaf dari Oman yang dinilai tak cakap memimpin pertandingan.

Kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf dalam pertandingan Bahrain vs Timnas Indonesia yang berakhir 2-2 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis 10 Oktober 2024  malam memang jauh dari kata memuaskan. Pasalnya, sang pengadil lapangan beberapa kali membuat keputusan yang merugikan untuk Garuda.

Salah satu yang paling disorot dan sangat merugikan Timnas Indonesia dari keputusan Ahmed Al Kaf adalah kerap mengulur-ngulur waktu untuk meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Seperti diketahui, perangkat pertandingan awalnya memberikan tambahan waktu enam menit di babak kedua. Kedudukan saat itupun Timnas Indonesia unggul 2-1 atas Bahrain.

Namun, waktu terus bergulir setelah menit pertandingan lebih dari 90+6. Wasit Al Kaf tak kunjung mengakhiri pertandingan. Puncaknya, Timnas Indonesia dapat bencana dan petaka yang tak mengenakkan.

Gawang Timnas Indonesia yang dikawal Maarten Paes harus kebobolan oleh Mohamed Marhoon. Gol bermula dari skema sepak pojok sisi kiri Paes. Dia melakukan sontekan dari tiang jauh sehingga skor berubah 2-2.

Gol itu sangatlah kontroversial karena tercipta pada menit ke-90+9. Sedangkan tambahan waktu awal yang diberikan perangkat pertandingan sebenarnya hanya enam menit.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit dalam mengawal pertandingan krusial matchday tiga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tersebut.

“Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol,” kata Arya Sinulingga selaku anggota komite eksekutif (Exco) PSSI, saat dihubungi awak media, Jumat 11 Oktober 2024 dini hari.

Arya Sinulingga menambahkan, PSSI tak akan tinggal diam begitu saja. Federasi bakal segera melayangkan surat protes kepada AFC dan FIFA terkait kinerja kepemimpinan wasit negara kawasan Asia Barat tersebut. “Ya, kami akan kirim surat protes,” sambung Arya dengan singkat.

Keputusan kontroversial itu sendiri membuat akhir pertandingan diwarnai protes oleh kubu Timnas Indonesia, baik oleh pelatih Shin Tae-yong maupun para pemain. Bahkan, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji sampai sempat diusir keluar lapangan lantaran kartu merah yang dia terima dari Al Kaf.

Wasit Al Kaf ternyata sebelumnya sudah dikenal sebagai wasit kontroversial. Dia tercatat sudah memimpin banyak pertandingan yang berujung penuh kontroversi.

Salah satunya pertandingan yang dipimpin oleh Ahmed Al Kaf yang berujung kontroversi adalah duel Arab Saudi vs Thailand di Piala Asia U-23 2020. Dia dinilai telah menguntungkan Arab Saudi, lantaran memberikan hadiah penalti kepada The Green Falcon, setelah me-review VAR (Video Assistant Referee). Berkat titik putih tersebut, Arab Saudi berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 1-0.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meminta Timnas Indonesia untuk lekas bangkit dan move on dari pengalaman pahit di Bahrain. Orang sepak bola nomor satu di Tanah Air itu berharap Garuda, julukan Timnas Indonesia, bisa dapat poin lebih banyak lagi alias kemenangan melawan Tiongkok.

Asa Timnas Indonesia meraih tiga poin perdana dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sirna pada Kamis (10/10) malam. Menantang Bahrain di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Timnas Indonesia mampu unggul 2-1 setelah sempat tertinggal 0-1.

Dua gol Timnas Indonesia dicetak oleh Ragnar Oratmangoen pada injury time babak pertama dan Rafael Struick lewat tendangan placing dari luar kotak penalti pada menit ke-73. Sementara gol pembuka keunggulan Bahrain tercipta pada menit ke-15 berkat tendangan bebas apik Mohamed Marhoon.

Akan tetapi, kemenangan depan mata langsung menghilang seketika setelah Marhoon mencetak gol kedua saat injury time babak kedua, tepatnya pada menit ke-90+9. Gol ini sangat kontroversial karena batas tambahan waktu cuma enam menit.

Tapi, gol tetap dianggap sah dan skor akhir 2-2. Timnas Indonesia pun harus meninggalkan Bahrain dengan gagal meraih kemenangan dan dapat satu angka saja.

Erick Thohir selaku ketua umum PSSI menyadari hasil tersebut sulit diterima. Tapi, menurutnya, Timnas Indonesia harus bisa bangkit dari hasil pahit tersebut.

“Itulah sepak bola. Banyak faktor yang menentukan hasil akhir. Kans menang pertama harus lepas di injury time,” kata Erick Thohir dalam keterangan resminya.

“Next, saya minta, semua yang ada di Timnas, pemain, tim pelatih, ofisial harus fokus tatap laga berikut lawan Tiongkok,” tambah Erick.

Ya, Timnas Indonesia tak boleh larut dalam kekecewaan karena masih ada satu pertandingan penting lagi, yakni melawan Tiongkok pada Selasa (15/10) mendatang.

Duel matchday keempat grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu akan berlangsung di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao, pada malam hari. Erick berharap Timnas Indonesia bisa raih hasil lebih baik daripada saat melawan Bahrain.

“Buktikan kita bisa curi poin lebih di kandang lawan. Saya juga minta para suporter untuk terus dan jangan berhenti beri dukungan mental ke para pemain Timnas,” jelas Erick Thohir. (pra/jpc)

 


Terkait Sepak Bola
Bikin Merinding! Ini Momen Paling Berkesan Rachmat Irianto Saat Bela Persib Bandung
Sepak Bola
Bikin Merinding! Ini Momen Paling Berkesan Rachmat Irianto Saat Bela Persib Bandung

RADARBANDUNG.id – Meskipun kini sudah tidak lagi menjadi bagian dari Persib Bandung, Rachmat Irianto masih menyimpan banyak kenangan manis selama memperkuat tim Maung Bandung. Salah satu momen paling membekas Rachmat Irianto adalah saat tampil di partai final Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung menghadapi Madura United pada leg kedua. “Final lawan Madura leg kedua itu […]

Uzbekistan Ukir Sejarah Lolos Piala Dunia 2026 untuk Pertama Kali, Presiden Beri Mobil Listrik BYD ke Para Pemain
Sepak Bola
Uzbekistan Ukir Sejarah Lolos Piala Dunia 2026 untuk Pertama Kali, Presiden Beri Mobil Listrik BYD ke Para Pemain

RADARBANDUNG.ID, TASHKENT –Timnas Uzbekistan mengukir sejarah baru dengan memastikan diri berhasil lolos ke Piala Dunia 2026. Uzbekistan lolos bersama Jepang, Iran, Australia, Korea Selatan, dan Yordania melalui Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran ke-3. Keberhasilan ini menjadi atensi besar di kalangan publik Uzbekistan, termasuk apresiasi setinggi-tingginya juga diberikan oleh pemerintahan negara melalui Presiden Uzbekistan, […]

Demi Keluarga, Rachmat Irianto Pilih Pergi dari Persib Meski Sudah Bawa Dua Gelar
Sepak Bola
Demi Keluarga, Rachmat Irianto Pilih Pergi dari Persib Meski Sudah Bawa Dua Gelar

RADARBANDUNG.id –  Persib Bandung harus kembali kehilangan pemainnya. Rachmat Irianto jadi pemain ke-12 yang resmi tak akan bermain untuk Persib musim depan. Pria yang akrab disapa Rian dan Persib Bandung itu sepakat mengakhiri kerja sama. Rachmat Irianto sendiri sudah tiga musim jadi bagian Persib. Keputusan Rachmat Irianto untuk meninggalkan Persib Bandung ternyata bukan hal yang […]

Simak Perjalanan Timnas Indonesia di Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C
Sepak Bola
Simak Perjalanan Timnas Indonesia di Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Timnas Indonesia resmi mengakhiri perjalanannya di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C. Timnas Indonesia mengakhiri babak grup dengan bertengger di peringkat keempat klasemen akhir dengan mengoleksi 12 poin. Hasil laga Timnas Indoensia tersebut 3 kali menang, 3 kali imbang, dan 4 kali kalah. Timnas Indonesia unggul tiga poin dari Tiongkok […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.