News

BRIN Sebut Suhu Panas Dipicu Posisi Matahari

Radar Bandung - 13/10/2024, 06:44 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
BRIN Sebut Suhu Panas Dipicu Posisi Matahari

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Masyarakat di sebagian wilayah Indonesia merasakan cuaca yang cukup panas.

 

BRIN Sebut Suhu Panas Dipicu Posisi Matahari

BRIN Sebut Suhu Panas Dipicu Posisi Matahari Ilustrasi. Warga berjalan di tengah cuaca terik di Kota Bandung. BRIN Sebut Suhu Panas Dipicu Posisi Matahari. FOTO-FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG

Bahkan, cuaca panas di Indonesia ada yang suhunya sampai menyentuh 37 derajat Celsius lebih.

Fenomena itu disebabkan posisi matahari yang berada di selatan garis khatulistiwa.

Baca Juga :Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin Lepas Ekspor Kopi Jabar ke Arab Saudi dan Belanda

Peneliti ahli utama BRIN Prof Edvin Aldrian menjelaskan, selama ini ada siklus di mana posisi matahari berada di utara atau selatan garis khatulistiwa.

’’Sekarang posisinya di selatan khatulistiwa,’’ kata Edvin Kamis 10 Oktober 2024.

Akibatnya, daerah-daerah di selatan khatulistiwa merasakan panas yang lebih kuat dibandingkan biasanya.

Baca Juga :Pilgub Jabar: Relawan Baladewa Istimewa Deklarasi Dukung Dedi-Erwan

Khususnya di Pulau Jawa. Edvin mengatakan, puncak siklus matahari berada di belahan bumi bagian selatan terjadi pada 23 September lalu.

Dia menjelaskan, secara berangsur-angsur posisi matahari bergerak ke utara sehingga bagian selatan garis khatulistiwa akan kembali tidak terasa panas.

Baca Juga :Dadang Supriatna Makin Percaya Diri usai Relawan Prabowo Nyatakan Dukungan

Kondisi itu akan berbarengan dengan masuknya musim hujan.

’’Kan bulan yang akhirannya ber, ber, ber itu musim hujan,’’ jelasnya. Termasuk pada Oktober ini. Memasuki paro kedua Oktober, intensitas hujan diprediksi semakin meningkat.

Sementara itu, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani menuturkan bahwa selain panas terik, potensi terjadinya hujan ekstrem juga perlu diwaspadai. Tercatat 12 stasiun meteorologi mendeteksi terjadinya hujan intensitas ekstrem, sangat lebat, dan lebat. (wan/idr/c7/bay/jawa pos)

 

 


Terkait Nasional
Penghargaan JNE Content Competition 2025, Merayakan Kreativitas Anak Bangsa
Nasional
Penghargaan JNE Content Competition 2025, Merayakan Kreativitas Anak Bangsa

RADARBANDUNG.id- JNE menyelenggarakan acara puncak penghargaan JNE Content Competition 2025 di CGV FX Sudirman, Jakarta Selatan. Acara ini menjadi penutup rangkaian kompetisi yang telah menjadi wadah bagi para kreator Indonesia untuk menunjukkan talenta kreatif mereka. Tahun ini, kompetisi berhasil menjaring sebanyak 3.952 karya dari empat kategori lomba yakni karya tulis, foto, video, dan desain yang menunjukkan […]

Badan Bank Tanah Serahkan Pedoman Akuntansi ke BPK untuk Perkuat Tata Kelola
Nasional
Badan Bank Tanah Serahkan Pedoman Akuntansi ke BPK untuk Perkuat Tata Kelola

  RADARBANDUNG.id –  Dalam rangka memperkuat tata kelola keuangan negara yang transparan dan akuntabel, Badan Bank Tanah secara resmi menyerahkan Pedoman Akuntansi Badan Bank Tanah kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Penyerahan ini dilangsungkan pada Rabu (30/7/2025) di Aula MM Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung. Penyerahan dokumen tersebut menjadi bagian penting dalam upaya mendorong […]

Pakar Pendidikan Soroti Kasus Perundungan Siswa SMP di Blitar, jadi Bukti Gagalnya Pengawasan Sekolah
Nasional
Pakar Pendidikan Soroti Kasus Perundungan Siswa SMP di Blitar, jadi Bukti Gagalnya Pengawasan Sekolah

RADARBANDUNG.ID, BLITAR – Dalam beberapa terakhir ini, rakyat Indonesia dihebohkan dengan aksi perundungan di SMP Negeri 3 Doko, Kabupaten Blitar saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Video aksi perundungan di SMP Negeri 3 Doko, Kabupaten Blitar viral di media sosial. Pengalaman kelabu perundungan di SMP Negeri 3 Doko, Kabupaten Blitar ini dialami oleh WV, 12 […]

Mahfud MD Ingatkan Menteri dan Wamen yang Merangkap Jabatan Komisaris Bisa Penuhi Unsur Korupsi
Nasional
Mahfud MD Ingatkan Menteri dan Wamen yang Merangkap Jabatan Komisaris Bisa Penuhi Unsur Korupsi

RADARBANDUNG.id – Pakar hukum tata negara Mahfud MD mengingatkan bahaya rangkap jabatan menteri atau wakil menteri (wamen) dengan jabatan sebagai komisaris. Menurutnya, kondisi ini bisa melanggar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan berisiko memenuhi unsur tindak pidana korupsi. Mahfud meminta agar pemerintah tidak mengabaikan putusan MK tentang larangan wamen menjabat komisaris karena jabatan di kabinet bersifat politik. Pasalnya, putusan MK bersifat […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.